Kelebihan dan Kekurangan Nissan X-Trail T30, SUV Terlaris di Masanya?
Enda · 10 Agu, 2021 08:00
0
0
Pada awalnya Nissan X-Trail T30 yang merupakan generasi pertama X-Trail ini diluncurkan di ajang Paris Motor Show bulan September 2000. Selang dua bulan kemudian, Medium SUV dengan platform FF-S Nissan yang sama digunakan oleh Nissan Almera dan Nissan Primera ini secara resmi dijual di negara asalnya.
Tiga tahun setelah debutnya, PT Nissan Motor Indonesia (NMI) memperkenalkan X-Trail T30 versi rakitan lokal (CKD) dengan menawarkan dua pilihan, yaitu St (Sport touring) dan Xt (Xtra touring). Di Indonesia, generasi pertama X-Trail ini bertahan hingga 2008 yang mana generasi kedua dengan kode body T31 kemudian diluncurkan pada 2009.
Mengetahui harga bekas Nissan X-Trail T30 dari salah satu platform jual beli mobil bekas, untuk saat ini pasaran harga bekasnya mulai dari Rp60 jutaan.
Apabila kalian tertarik untuk membelinya, sebaiknya ketahui Kelebihan dan Kekurangan Nissan X-Trail T30 berikut ini.
Bagi kalian yang belum tahu, Nissan X-Trail T30 ini menggunakan suspensi jenis MacPherson Strut dengan Stabilizer bar di bagian depan, serta Multi-Link Stabilizer Bar di roda belakangnya. Dengan begitu tingkat kenyaman yang dihasilkan dari suspensi tersebut bagi kami cukup nyaman ketika melewati jalan yang sedikit berkontur jelek.
Meski dianggap cukup nyaman, kalian tetap akan merasakan guncangan berlebih ketika melewati jalan yang rusak. Menurut kami hal tersebut masih terbilang wajar untuk kendaraan jenis SUV.
Tampilan yang Macho
Meski desain Nissan X-Trail T30 ini terbilang kaku, nyatanya konsumen Tanah Air hingga kini banyak yang meliriknya. Kebanyakan dari mereka beranggapan bahwa bentuk generasi pertama Nissan X-Trail ini terlihat kekar dan macho sehingga membuatnya makin disukai.
Begitupun pada tingkat visibilitasnya, area pandang keluar mobil ini terasa luas. Tak ayal apabila pengemudi merasa lebih bebas dan leluasa melihat area di luar mobil tanpa merasa kesulitan.
Kabin Cukup Luas
Memiliki ukuran dimensi dengan panjang 4.511 mm, lebar 1.765 mm dan tinggi 1.674 mm sekaligus memberikan dampak yang signifikan pada ruang kabinnya. Seperti yang bisa kalian rasakan, generasi pertama X-Trial ini mempunyai headroom dan legroom yang luas. Dengan begitu kalian akan merasa bebas melakukan aktifitas apapun di dalam mobil disaat berpergian.
Begitupun pada bagasinya, karena mobil ini hanya bisa dimuati 5-penumpang, maka kapasitas bagasi yang dimiliki mobil ini terbilang besar. Kalian pun tidak perlu khawatir membawa barang banyak disaat berpergian.
Hadir dengan Dua Pilihan Mesin yang Bertenaga
Nissan X-Trail T30 hadir dengan dua pilihan mesin, yaitu 2.0L QR20DE dan 2.5L QR25DE. Kedua jenis mesin tersebut memiliki konfigurasi 4-silinder segaris 16 valve DOHC. Bicara varian 2.0L, mesin ini mampu menghasilkan tenaga 152 PS @6.000 rpm dengan torsi 200 Nm @4.000 rpm. Sedangkan varian 2.5L nya ini diketahui mampu melecutkan tenaga maksimal 182 PS @6.000 rpm serta torsi puncak 245 Nm @4.000 rpm.
Sebelum tenaga yang dihasilkan tersebut digerakan melalui penggerak roda depan, maka tingkat percepatannya diatur menggunakan transmisi manual 5-6 percepatan serta otomatis 4 percepatan.
Kaki-kaki Terbilang Tangguh
Mobil dengan penggerak roda depan kerap kali mengalami masalah pada bagian kaki-kakinya. Berbeda dengan Nissan X-Trail T30, mobil dengan penggerak FWD ini memiliki kaki-kaki yang terbilang bandel. Sebagai catatan, biasanya kerusakan bagian kaki-kaki mobil ini terjadi pada karet bushing yang rusak termakan usia serta penggunaan yang tidak semestinya.
Fitur Keselamatan Terbilang Canggih di Zamannya
Generasi pertama Nissan X-Trail ini memiliki fitur keselamatan yang terbilang canggih di zamannya. Seperti yang diketahui, mobil ini berhasil disematkan fitur berupa ABS-EBD yang dapat mencegah roda terkunci ketika menginjak pedal rem secara spontan, serta airbags yang mampu memberikan perlindungan lebih terhadap pengemudi dan penumpang depan akibat benturan.
AC Nissan X-Trail T30 Tidak Bisa Dingin Secara Maksimal
Beberapa pemilik generasi pertama Nissan X-Trail ini kerap kali mengeluhkan permasalah pada AC mobil yang tidak bisa dingin secara maksimal. Masalah tersebut timbul akibat putaran kipas blowernya yang tidak bisa berputar secara kencang. Solusinya kalian bisa meningkatkan kecepatan blower satu level lebih kencang.
Konsumsi BBM Terbilang Boros
Bicara konsumsi BBM Nissan X-Trail T30, penggunaan dalam kota mobil ini mampu menempuh jarak 6-7 km/liter. Sedangkan untuk luar kotanya, angka yang diperolehnya 10-11 km/liter.
Mesin Ngelitik Akibat Salah Penggunaan BBM
Masalah mesin ngelitik pada mobil ini kerap kali terjadi. Hal ini biasanya timbul akibat penggunaan BBM yang tidak sesuai. Karena menurut buku panduan pemilik, pengguna diharuskan menggunakan BBM dengan RON 92 atau diatasnya.
Terasa Limbung Pada Kecepatan Tinggi
Memiliki ayunan suspensi yang terbilang empuk, ternyata memberikan dampak limbung ketika mobil dipacu dalam kecepatan cukup tinggi. Hal ini wajib diwaspadai kepada setiap pemiliki generasi pertama Nissan X-Trail untuk tidak memacunya terlalu kencang serta menurunkan kecepatan ketika hendak bermanuver.
Biaya Perawatan mahal
Sama seperti beberapa produk Nissan lainnya, Nissan X-Trail T30 ini memiliki kekurangan pada biaya perawatannya yang mahal. Meski mahal, akan sebanding dengan kenyamanan yang didapat.
Kesimpulan
Beberapa kelebihan dan kekurangan Nissan X-Trail T30 yang merupakan generasi pertama X-Trail ini berhasil kami sampaikan di atas. Bagi kami mobil ini memiliki performa yang baik, bandel, serta nyaman. Harga bekas mobil ini pun terbilang cukup terjangkau.
Namun yang perlu kalian perhatikan kedepannya adalah biaya perawatannya. Mengingat untuk perbaikannya sendiri harga suku cadang mobil ini cukup mahal.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.