Selain emblem, hampir tak ada perbedaan antara Suzuki Landy dengan Toyota Voxy.
Selain Ertiga, sebenarnya Suzuki juga memiliki produk MPV yang hanya dipasarkan di Jepang yaitu Landy. Sejak awal kemunculannya belasan tahun, Suzuki Landy memang berbasis dengan Nissan Serena. Namun pada versi terbaru ini, justru Toyota Noah versi Jepang yang dijadikan basis untuk MPV Suzuki tersebut.
Hal ini tidaklah begitu mengherankan mengingat saat ini Suzuki menjalin kerjasama dengan Toyota dan telah menghasilkan beberapa produk kolaborasi yang dijual di India dan Eropa. Terbaru adalah kehadiran si kembar Suzuki Grand Vitara dengan Toyota Urban Cruiser Hyryder, lantas ada Toyota RAV4 Plug-in Hybrid dengan Suzuki A-Cross.
Dari tampilan luarnya saja sudah terlihat perbedaan antara Landy dengan Noah yang sangat minim. Hanya logo Suzuki dan tulisan Landy di pintu belakang sebagai pembeda utamanya. Mesinnya pun serupa dengan Noah yakni 1.800 cc hybrid dan juga tersedia 2.000 cc N/A di tipe terendahnya.
Seperti halnya sebuah MPV, Suzuki Landy 2022 juga memiliki beragam opsi penataan jok yang berbeda-beda sesuai kebutuhan konsumen. Sedangkan pada fitur keselamatan, Landy sudah memiliki Pre-Collision System yang tidak hanya mendeteksi mobil, namun juga pejalan kaki, pesepeda, hingga pengendara sepeda motor.
Dikutip dari Car Watch, Jumat (29/07/2022), Suzuki Landy 2022 tersedia dalam dua tipe yakni G dan HYBRID G, dan masing-masing tipe memiliki opsi penggerak 2WD dan 4WD.
Untuk tipe G harganya dipatok dari 3.106.400 yen (Rp343 jutaan) hingga 3.327.500 yen (Rp367 jutaan). Sementara tipe HYBRID G dimulai dari 3.450.700 yen (Rp381 jutaan) hingga 3.697.100 yen (Rp408 jutaan).