Kena Subsidi Mobil Listrik Sampai Rp80 Juta, Segini Harga Hyundai Ioniq 5 dengan PPN Ditanggung Pemerintah
Herdi · 6 Apr, 2023 16:08
0
0
Selain Wuling Air ev, mobil listrik yang Pajak Penghasilan Nilai (PPN) ditanggung 10 persen oleh pemerintah yaitu Hyundai Ioniq 5. Mobil yang diproduksi secara lokal di Cikarang, Bekasi itu harganya jadi lebih murah Rp70-80 jutaan.
Ya, harga Hyundai Ioniq 5 kini bisa lebih murah setelah pemerintah merilis Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 38 Tahun 2023 Tentang Pajak Pertambahan Nilai Atas Penyerahan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) Roda Empat Tertentu dan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Bus Tertentu yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2023, dimana kebijakan ini sudah mulai berlaku pada 1 April-Desember 2023.
Hyundai Ioniq 5 dapat subsidi mobil listrik dari pemerintah
Adapun dalam aturan tersebut, Hyundai Ioniq 5 bisa lebih murah karena dibuat secara lokal dan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) mencapai 40 persen.
Dalam aturan tersebut, pemerintah juga menjabarkan perhitungan mobil listrik melalui faktur pajak, dimana seharusnya PPN mobil listrik dikenakan 11 persen. Namun karena kebijakan ini, pemerintah menanggung PPN sebesar 10 persen. Maka dari itu, konsumen yang beli mobil listrik cuma bayar PPN sebesar 1 persen.
PPN ditanggung konsumen: Harga jual: 1/11 x Rp859.000.000 = Rp78.090.909,09 PPN: 11% x Rp78.090.909,09 = Rp 8.590.000
PPN ditanggung pemerintah: Harga jual: 10/11 x Rp859.000.000 = Rp780.909.090,09 PPN: 11% x Rp780.909.090,09 = Rp85.900.000
Maka dari itu, harga untuk Hyundai Ioniq 5 Signature-Long Range yang PPN ditanggung pemerintah jadi Rp773.100.000.
Insentif Hyundai Ioniq 5 Sesuai Prediksi
Punya TKDN lebih dari 40 persen
Dengan PPN 10 persen ditanggung pemerintah bagi mobil listrik yang sesuai Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 38 Tahun 2023 , maka harga Hyundai Ioniq 5 ternyata sesuai dengan apa yang diungkapkan Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita.
Ya, hal ini berbeda dengan Wuling Air ev yang ternyata insentif bukan diberikan berdasarkan angka Rp70-80 juta, melainkan dikurangi dari besaran persentase PPN. Alhasil, jika harga mobil lebih murah, maka insentifnya seperti Wuling Air ev yang tak sampai Rp30 juta.
Tapi jika mobilnya memang lebih mahal dari Hyundai Ioniq 5, bukan tak mungkin PPN yang ditanggung pemerintah nominalnya jadi lebih dari Ioniq 5.
Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.