Citroen C3 sudah resmi dipasarkan di Indonesia. Mobil hatchback berkapasitas 5-penumpang yang meluncur akhir tahun lalu ini digadang-gadang akan menjadi pesaing Daihatsu Rocky dan juga Toyota Raize.

Nah, kebetulan saat gelaran media gathering Citroen di kawasan BSD, Tangerang, Banten, AutoFun sempat mencoba untuk merasakan sensasi berkendara Citroen C3.

Menurut Business Development Head Indomobil Group Stefan Hutahayan, C3 memiliki tiga pilar yang dianut oleh Citroen, yaitu Accessible, Care dan Audacity. Maka dari itu, lanjut dia, Citroen berkomitmen penuh untuk menyajikan pengalaman pelanggan dengan memberikan solusi cerdas melalui inovasi produk. 

"Citroen C3 akan memberikan mobilitas dengan kenyamanan dan penuh gaya, membawa keceriaan dan mudah dijangkau oleh masyarakat luas,” ungkap Stefan saat ditemui.

Ehm jadi semakin penasaran bagaimana rasanya mengemudikan Citroen C3!

Baca juga: Citroen Belum Mau Bawa MPV ke Indonesia Buat Lawan Toyota Avanza cs

Citroen C3 Punya Desain Imut

Sebelum duduk dibangku kemudi, nggak ada salahnya kami akan sedikit mengulas desain dari hatchback imut ini. Apalagi ia memiliki pilihan warna dengan kombinasi kelir nyentrik.

Setidaknya ada empat warna bodi yang tersedia, polar white, zesty orange, platinum grey, steel grey. Kemudian ada juga pilihan bagian atap dengan warna zesty orange roof dan platinum grey. 

Adapun enam kombinasi warna yang berbeda juga ditawarkan, seperti polar white body with zesty orange roof, platinum grey body with zesty orange roof, polar white body with platinum grey roof, steel grey body with zesty orange roof, zesty orange body with platinum grey roof, dan steel grey body with platinum grey roof.

Secara tampilan eksterior, Citroen menyebutkan jika mobil ini merupakan Live Elevated dengan desain gaya SUV. Mobil ini juga memiliki ground clearance tinggi sehingga dapat memberikan kenyamanan berkendara.

Tampilan mobil ini juga unik dengan lekukan-lekukan yang diterapkan. Oia, C3 juga sudah dilengkapi dengan aksesoris berupa wheel arch cladding, skid plate dan juga roof rails.

Di atas kertas, mobil ini juga memiliki panjang 3.981 mm, tinggi 1.604 mm, dan lebar 1.733 mm. Ukuran kaki-kaki C3 dipasangkan velg berukuran 15 inci yang dibalut ban 196/65.

Untuk interior, mobil ini juga sudah dilengkapi head unit layar sentuh berukuran 10 inci yang berfungsi Mirror Screen yang terintegrasi dengan konektivitas nirkabel Android Auto dan Apple CarPlay.

Untuk mengatur audio dan segala macam sudah bisa menggunakan beberapa tombol yang menempel di lingkar kemudi, sehingga mempermudah pengemudi ketika berkendara.

Baca juga: Ini Keunggulan Citroen C3 Buat Melawan Raize-Rocky

Performa Citroen C3 Saat Berakselerasi

Saat berada di duduk di jok kemudi, rasanya memang lumayan nyaman. Begitu pun saat pedal kopling diinjak dan tuas transmisi manual digeser kemudian gas diinjak, tarikan awal mobil ini terasa responsif dan bikin penasaran untuk selalu berakselerasi.

Nilai plus dari C3 juga terasa dari handling yang sangat ringan. Bahkan ketika kami melakukan manuver sangat terasa mudah dan tetap nyaman. Alhasil, jika jalanan cukup padat, maka mobil ini sudah pasti akan mudah dikendalikan. Apalagi kalau jalannya sempit. 

Mesin 3 silinder yang biasanya cukup berisik, begitu juga kondisi di jalanan yang banyak kendaraan bermotor, namun ternyata hal tersebut bisa dihalau berkat pemasangan peredam yang tepat. 

Ya, kemampuan dari performa mobil ini tak lepas dari jeroan jantung pacu yang dibenamkan. Yaitu berupa mesin 1.2-liter (Pure Tech 82) 3 silinder yang sanggup memuntahkan daya 82 PS pada 5.750 rpm dan torsi 115 Nm pada 3.750 rpm.

Oia, mobil ini juga memiliki fitur yang dapat mengingatkan pengemudi untuk menaikan atau menurunkan gigi berupa indikator tanda naik atau turun di sebelah angka transmisi di Multi Information Display (MID).

Namun sayang, kami belum bisa merasakan bagaimana kenyamanan suspensi C3. Pasalnya, kondisi jalan di sekitar BSD juga masih tergolong cukup bagus. Jikapun ada polisi tidur tentu itu bukan menjadi patokan, karena ayunan suspensi ketika melewatinya masih tergolong nyaman. Alhasil, kami belum bisa memastikan seberapa nyaman suspensi mobil tersebut ketika menemu permukaan jalan yang kurang rata. 

Seperti diketahui, Citroen C3 sudah menggunakan suspensi depan MacPherson Strut with Coil dan bagian belakang dipasang Rear Twist Beam with Coil Spring, yang dikombinasikan dengan sistem pengereman depan disc dan rem belakang drum.

Baca juga: Sementara dari India, Citroen C3 Nantinya Akan Diproduksi di Indonesia

Kekurangan Citroen C3

Meski secara desain mobil ini sangat unik dan juga performa cukup untuk mobil 3 silinder berkapasitas 1.2 liter, hanya saja dengan harga sekitar Rp225 juta, mobil ini masih ada kekurangannya. 

Pertama soal pilihan warna. Meski ditawarkan cukup unik, namun konsumen di Indonesia cukup sensitif dengan harga jual kembali untuk warna mobil yang tidak begitu populer. Sebab, biasanya mereka lebih pilih warna favorit, seperti hanya hitam, putih atau silver saja.

Selain itu, ukuran roda hanya 15 inci. Lain halnya dengan beberapa kompetitornya seperti Raize-Rocky yang sudah menggunakan velg berukuran 16-17 inci. Sehingga cukup cocok untuk disebut MINI SUV compact atau crossover.

Untuk mengatur kaca spion juga cukup disayangkan melihat mobil dengan harga di atas Rp200 jutaan. Karena mobil ini belum dilengkapi electric mirror. Sebaliknya, C3 masih menggunakan tuas yang diatur secara manual. 

Tampilan interior C3 juga sangat sederhana. Bahkan MID mobil ini masih monochrome alias hanya menghadirkan warna hitam dan putih saja. Terakhir soal performa mesin. Sayang Citroen cuma menggunakan transmisi manual. Padahal, untuk pasar Indonesia, pilihan transmisi matic kini semakin populer.