Suzuki Ignis adalah sebuah mobil perkotaan atau Low Hatchback yang cukup digemari konsumen Indonesia. Mobil dengan mesin berkapasitas 1.200 cc ini punya sejumlah alasan untuk dibeli. Pembeli bisa melihat bagaimana kerennya di gambar mobil Suzuki Ignis.
Sejak debut perdananya di tanah air pada medio 2017 lalu, Suzuki Ignis Indonesia memang belum mengalami siklus ganti generasi. Namun pada bulan April lalu akhirnya PT Suzuki Indomobil Sales memberikan penyegaran untuk Low Hatchback bergaya SUV-nya itu.
Karena hanya sekedar facelift, mobil Suzuki Ignis 2020 hanya mendapat sejumlah perubahan ringan di eksterior dan interior. Terdapat grill model baru, bumper depan dan belakang dengan diffuser serta lampu reflektor belakang baru. Lalu konsumen juga bisa memilih warna baru Blue Stargaze, juga two tone color hitam pada bagian atap dan spion mobil.
Mobil Suzuki Ignis memiliki total 4 tipe. Terkait harga, mobil Suzuki Ignis terbilang lumayan dan cocok di kantong masyarakat Indonesia. Harga mobil Suzuki Ignis Indonesia terbaru berkisar dari Rp 170 juta hingga Rp 200 juta. Ini merupakan harga Ignis 2020.
Untuk interior, mobil Suzuki Ignis facelift mendapat pembungkus jok dengan motif baru dan kehadiran engine start-stop button sudah bisa ditemui. Sedangkan pada bagian mesin tak ada perubahan, masih sama sejak 2017.
Walau desain eksteriornya kian menarik dan punya berbagai kelebihan namun bukan berarti Ignis tak ada kelemahannya. Maka berikut kami jabarkan sejumlah kelebihan dan kekurangan yang ada pada mobil Suzuki Ignis.
Kelebihan
1. Desain unik
Mobil Ignis memang wajar dibilang unik, sebab ia adalah satu-satunya Low Hatchback di Indonesia yang desainnya sangat SUV. Setidaknya penggunaan roof rail bisa jadi yang membedakan mobil Ignis dari kompetitornya.
2. Mesin terkenal irit
Dalam sebuah pengujian di tahun 2019, mobil Ignis AGS tercatat mampu menghasilkan kehematan 17,2 km/liter untuk rute dalam kota. Angka tersebut bahkan lebih irit dibanding Honda Brio RS yang sudah menggunakan transmisi otomatis CVT (continuously variable transmission).
3. Ground clearance tertinggi
Kolong Suzuki Ignis Indonesia yang mencapai 180 mm menjadi yang tertinggi di kelasnya. Sebagai gambaran, Honda Brio RS saja hanya 165 mm. Dengan tingginya ground clearance maka mobil Ignis lebih oke untuk menerabas jalanan yang cenderung jelek.
4. Tersedia tombol start-stop engine
Sebuah fitur yang memudahkan pengoperasian sekaligus simbol kecanggihan ini sudah hadir di Suzuki Ignis facelift 2020. Namun tombol engine start-stop ini hanya bisa didapat jika Anda membeli Ignis varian GX.
5. AC digital
Tak seperti Suzuki Ignis pre-facelift, kini mobil tersebut sudah menggunakan AC digital. Tak ditemukan lagi kenop putar untuk mengatur kesejukan kabin. Bahkan kini AC milik mobil Ignis sudah berfitur Auto Climate, namun fitur ini hanya dimiliki varian GX.
Kekurangan
1. Ukuran ban kurang proporsional
Dengan mengusung identitas sebagai Urban SUV dan ground clearance-nya cukup tinggi, sayangnya keempat ban Suzuki Ignis ukurannya kurang proporsional. Malah bisa dibilang ban berukuran 175/65 dalam lingkar pelek 15 inci miliknya tampak kekecilan.
2. Harganya tak lagi murah
Saat pertama kali meluncur di 2017, yang membuat Ignis banyak diminati salah satunya adalah harganya yang mulai dari Rp 130 jutaan. Sayangnya pada mobil Ignis Suzuki Indonesia facelift 2020 ini harganya terendahnya saja sudah Rp 170 juta, tak bisa lagi ia mengganggu hatchback LCGC. Bahkan pada mobil Ignis facelift ini untuk pertama kalinya varian GX menyentuh angka Rp 200 juta.
3. Bukan buatan Indonesia
Memang, di kelas Low Hatchback tidak didominasi mobil yang dibuat di Indonesia. Termasuk mobil Ignis yang datang secara utuh dari India. Padahal bukan tak mungkin jika dirakit di Indonesia harga Suzuki Ignis Indonesia makin bisa ditekan.
4. Transmisi AGS aneh
Transmisi yang bukan murni otomatik ini terasa tidak sehalus milik mobil dua pedal lainnya. Bahkan pada tuas transmisinya tak ditemukan mode P (Parking) seperti mobil transmisi otomatik pada umumnya. Anda harus membiasakan diri dahulu untuk mengenali karakter mengemudi Ignis AGS.
5. Fitur AC mubazir
Seolah membiarkan sejak mobil Ignis pre-facelift, Suzuki masih saja memberikan fitur pemanas pada AC Suzuki Ignis facelift 2020. Padahal fitur tersebut mungkin sangat jarang digunakan pada negara beriklim tropis seperti Indonesia ini.
Kesimpulan
Sulit untuk tidak menyebut mobil Ignis sebagai sebuah Low Hatchback yang atraktif. Secara desain ia sangat beda dari tipikal Low Hatchback manapun. Maka sungguh tepat jika mobil ini dipilih untuk penggunaan harian di dalam kota namun beberapa saat masuk ke jalanan tak rata.
Atraktif, praktis, hemat bahan bakar namun juga siap sedikit keluar dari jalanan aspal itulah yang bisa dideskripsikan secara singkat untuk Suzuki Ignis. Mobil yang diluncurkan Suzuki Ignis Indonesia ini mampu menari konsumen yang tertarik padanya. Mobil Ignis, mobil yang cocok buat dibawa kemana-mana.