window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Ketahui Kelemahan di Toyota Harrier, Harga Bekasnya Murah dengan Penampilan Mewah

Yongki Sanjaya · 2 Jan, 2025 10:03

toyota harrier bekas

Toyota Harrier bekas menjadi opsi menarik buat kalian yang mencari mobil jenis SUV yang menawarkan kenyamanan dan kemewahan. Namun perlu diperhatikan juga kelemahan dari mobil ini.

Tidak bisa dipungkiri, mobil jenis SUV (Sport Utility Vehicle) kini semakin populer di kalangan masyarakat. Beberapa faktor jadi pemicunya, seperti karena desain eksterior yang maskulin dan juga didukung kemampuan fleksibilitas dalam menghadapi berbagai kondisi median jalan di Indonesia yang kita ketahui tidak sepenuhnya aspal mulus.

Dan kalau ngomongin tentang SUV Jepang, selain Fortuner dan Rush, ada satu lagi opsi SUV Toyota yang bisa kita pilih yaitu Harrier. Menyandang status sebagai mobil CBU, Toyota Harrier dianggap memiliki beberapa daya tarik dibanding dua SUV Toyota lainnya yang sudah dirakit di Indonesia.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Harrier secara lini produk masuk segmen premium yang posisinya ada dibawah SUV Lexus RX. Harrier yang memiliki pamor cukup baik yaitu generasi kedua yang masuk ke Indonesia sejak tahun 2003. Saat itu, Toyota Harrier memang kebanyakan masuk melalui Importir Umum (IU) sehingga kastanya merupakan mobil mewah.

Dengan desain yang premium, kini harga Toyota Harrier bekas untuk yang generasi kedua sudah sangat menggoda. Untuk versi facelift-nya bahkan bisa setara harga LCGC baru. Nah sebelum meminangnya, berikut kelemahan Toyota Harrier bekas yang perlu kalian ketahui.

Baca juga: Toyota Harrier 2026 Bakal Pakai Mesin 1.5 Turbo-Hybrid, Seperti Ini Tampilannya

Kelemahan Toyota Harrier Bekas

toyota harrier bekas

Tampilan belakangnya juga terlihat mewah

Hadir melalui jalur importir umum, membuat spesifikasi yang diusung oleh Harrier ini adalah spesifikasi global ataupun juga spesifikasi untuk pasar Jepang. Sebagai ciri khasnya cukup mudah diketahui, yaitu dengan beberapa panel indikator, atau keterangan spesifikasi yang ada di eksterior atau interior mobil ini, masih menggunakan bahasa atau huruf Jepang.

Bagi sebagian orang, mobil-mobil yang diimpor langsung secara CBU (Completely Built Up) dari negara asalnya, punya nilai tambah tersendiri. Hal ini karena dianggap mobil dengan spesifikasi luar atau global, punya fitur lebih lengkap dibanding mobil-mobil buatan dalam negeri yang kerap "disunat" fiturnya dengan alasan untuk menekan harga jual.

Tapi perlu kalian ketahui pula, mobil dengan spesifikasi negara asing, terkadang memiliki kelemahan juga yang patut diwaspadai. Nah berikut ini beberapa kelemahan Toyota Harrier bekas yang didatangkan langsung secara CBU.

1. Beberapa Materialnya Tidak Kuat dengan Kondisi Iklim Indonesia

toyota harrier bekas

Dashboard dan setir banyak yang sudah retak-retak akibat paparan sinar matahari

Seperti yang sudah kami singgung sebelumnya, ada beberapa kelemahan jika mobil tersebut diproduksi di negara lain. Satu diantaranya adalah material yang digunakan sering kali tidak disesuaikan dengan kondisi iklim dan medan jalanan Indonesia.

Contohnya yang paling banyak dikeluhkan dari para pengguna Harrier generasi kedua adalah permukaan dasbor sudah retak-retak. Ini karena kondisi iklim di Indonesia yang cukup panas di siang hari. Sengatan sinar ultraviolet dan paparan suhu yang terlalu tinggi selama terus menerus membuat material plastik serta leather di bagian dashboard kalah.

Perlu diingat mobil ini diproduksi di Jepang yang iklimnya tidak sepanas di Indonesia. Itulah mengapa material permukaan dasbor yang paling mudah terpapar sinar matahari jadi korbannya.

Agak sulit untuk mencegah retak-retak di dashboard Toyota Harrier ini saking seringnya terjadi. Dikutip dari forum Modifikasi.com, sebagian pengguna Harrier menyarankan untuk memakai kaca film berkualitas tinggi. Daya tolak panas yang bagus diharapkan bisa mengurangi efek panas dan ultraviolet yang masuk ke kabin.

Baca juga: Lebih Dekat dengan Mobil Listrik Toyota bZ3X, Kembaran Aion V dengan Spek Mirip

2. Waspada Kelemahan Toyota Harrier Bekas di Suspensi Udara

kelemahan toyota harrier bekas

Ada varian yang menggunakan suspensi jenis air suspension

Suatu komponen dalam kendaraan biasanya memiliki lifetime atau masa pakai tertentu. Untuk suspensi pada Harrier tipe 3.0 bahkan sudah memakai air suspension alias suspensi udara. Ini membuat Harrier seperti SUV rasa sedan, layaknya magic carpet ride alias permadani terbang saat dikendarai.

Hal ini perlu kalian waspadai, karena bagian air suspension di Harrier yang rentan bermasalah. Kondisinya cukup ringkih, apalagi kalau pengemudinya sering berkendara tidak hati-hati di jalan bergelombang.

Sayangnya, biaya perbaikan suspensi udara masih cukup mahal mengingat teknologi yang dipakai berbeda dengan suspensi tipe lain. Harga suspensi udara milik Harrier 3.0 ini cukup mahal, mencapai kisaran Rp12 jutaan satu setnya.

Perlu diketahui bila usia mobil ini sudah mencapai 10 tahun, maka masa pakai komponen suspensi tersebut juga sudah masuk waktu peremajaan beberapa bagian komponennya. Terkadang sulit untuk menemukan komponen baru untuk mengganti bagian yang rusak itu tertutama jika kalian tinggal bukan di kota besar.

Solusinya adalah mengganti dengan komponen copotan yang dipesan dari lapak penjual junk yard atau melalui seller negara lain. Atau kalian bisa juga ganti dengan air suspension aftermarket, namun tentu saja biayanya sama dengan membeli satu set sistem suspensi udara baru. Pilihan terakhir adalah mengganti dengan sistem suspensi tipe Harrier lain yang bukan air suspension.

3. Harga Komponen dan Biaya Kepemilikan Mahal

kelemahan toyota harrier bekas

Siapkan kocek lebih untuk biaya pemilikannya

Toyota Harrier generasi kedua telah dipasarkan sejak tahun 2003 hingga 2010. Mengingat umur kendaraan yang sudah cukup lama, jika kalian membeli Toyota Harrier bekas, maka harus siap dengan biaya ekstra untuk peremajaan komponen-komponennya.

Dan perlu diingat, satu dari beberapa kelemahan mobil ini adalah biaya perawatannya yang cukup tinggi. Harga komponennya juga cukup mahal. Belum lagi karena Harrier adalah mobil CBU, terkadang ada sejumlah komponen atau aksesoris baik eksterior, interior, maupun mesin, yang tidak tersedia unit barunya di toko onderdil di Indonesia.

Mahalnya perawatan Toyota Harrier disebabkan karena mobil ini dulunya merupakan mobil SUV premium sehingga seluruh elemen mobil ini memiliki kualitas dan harga yang lebih mahal dari mobil lainnya. Mobil ini termasuk bagus tapi mungkin sudah cukup tua sehingga butuh peremajaan di banyak komponennya.

kelemahan toyota harrier bekas

Terkadang sulit mencari komponen pengganti

Biaya perawatan mahal inilah yang biasanya menjadi 'batu sandungan' para newbie yang baru saja memilikinya. Sebab mencari suku cadang slow moving terutama interiornya seperti panel AC atau tombol di dasbor cukup sulit mengingat statusnya CBU. Meskipun sekarang sudah ada di toko daring, hanya saja harganya pun tidak mungkin murah.

"Kalau carinya SUV murah jangan ambil ini, suku cadangnya lumayan menguras kantong terutama non mekanikal. Saya sering tahu Harrier mogok karena empunya tidak bisa merawat + pajaknya mahal karena CBU," tulis Pinesthi Mukti Rizky Wibowo dalam forum Quora.

kelemahan toyota harrier bekas

Banyak yang tidak kuat merawatnya

Ia pun menyebut bila Toyota Harrier bekas sekarang sudah banyak yang nasibnya jelek. Namun demikian, unit yang kurang baik harga pasarannya masih tinggi, sehingga kurang sepadan dengan resiko perbaikannyanya meskipun terkenal nyaman.

Kemudian untuk mesin, Harrier dan Camry banyak menggunakan part yang sama. Adapun untuk kelemahan mesin 2AZ-FE yang sudah cukup berumur suka minum oli secara berlebihan.

Baca juga: Ini Beda Toyota Kijang Innova Reborn VS Venturer, MPV Bekas yang Masih Tinggi Peminatnya

4. Dimensi Bongsor, Kurang Lincah di Jalan Sempit

kelemahan toyota harrier bekas

Bukan tipe SUV Compact

Kekurangan Toyota Harrier berikutnya adalah kurang handalnya mobil jenis SUV ini yang kurang andal dalam bermanuver. Desainnya membulat dengan dimensi besar membuatnya terlihat gendut. 

Kekurangan ini lebih disebabkan karena ukuran bodinya yang cukup besar, bahkan lebih besar dari mobil SUV sejenis lainnya. Dengan demikian membuat umpan balik dari kemudi kurang bagus.

Bodi yang besar dan cukup berat ini juga berpengaruh kepada konsumsi BBM Toyota Harrier. SUV bermesin bensin itu pun dikenal bukan mobil yang efisien dalam pemakaian bahan bakar. Walau pun juga tidak seboros kakaknya, Lexus RX atau Toyota Land Cruiser bermesin bensin.

Namun kalau kalian hendak meminang Toyota Harrier bekas, harus siap juga dengan biaya untuk pengisian bahan bakar mobil tersebut.

Kesimpulan

Toyota Harrier bekas bisa menjadi alternatif menarik bagi kalian yang ingin punya SUV di bawah Rp 200 jutaan tapi punya cita rasa premium dan desainnya yang timeless. Sebagai mantan mobil mewah, tentu perawatannya tidaklah murah.

Bila mencari unit yang cukup durable dan nyaman, sebaiknya hindari tipe 3.0 Airs. Ini karena biaya perawatan suspensi udaranya cukup mahal dan komponen ini ringkih bila digunakan pada jalanan aspal di Indonesia yang keriting.

Baca juga: Tentang Toyota Kijang Innova Reborn: Model Terbaru, Varian, dan Harga

FAQ

Berapa harga mobil Toyota Harrier bekas?

Harga Toyota Harrier bekas termurah saat ini ada dikisaran mulai dari Rp 160 juta untuk unit tahun 2004 atau 2005.

Apakah Toyota Harrier mobil SUV 7 penumpang?

Toyota Harrier sejak awal diproduksi merupakan jenis SUV dengan kapasitas lima penumpang.

Berapa cc mesin Toyota Harrier?

Toyota Harrier yang paling populer di Indonesia merupakan generasi kedua. Model ini hadir dengan varian 240G bermesin bensin 2.400 cc, dan tipe 300G yang pakai mesin bensin 3.000 cc.

Yongki Sanjaya

Editor

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Autofun Indonesia. Penghobi mobil lawas dan anak 90-an banget. FB:Yongki Sanjaya Putra

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
Car for sale
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Cek penawaran terbaik dalam 24 Jam!

Toyota Land Cruiser VX Grade

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil