Masuk dalam kategori SUV ukuran menengah yang diposisikan di bawah Toyota Land Cruiser dan di atas Toyota Fortuner, Land Cruiser Prado LC150 masuk ke Indonesia pertama kali pada 2009 yang mana saat itu didatangkan langsung dari negara asalnya.
Untuk pasar Tanah Air mobil ini ditawarkan dalam dua varian, yakni TX dan TX Limited (TXL).
Dibangun menggunakan struktur rangga TNGA-F berjeniskan ladder frame atau sasis tangga, keberadaan Land Cruiser Prado LC150 sendiri berhadapan secara langsung dengan Mitsubishi Pajero Super EXCEED.
Guna menghadirkan Land Cruiser Prado LC150 yang terkesan lebih prestisius, Toyota Jepang melakukan pembaruan terhadap mobil ini secara minor change.
Ubahan yang diterima membuat tampilan mobil ini terlihat sedikit lebih ‘gondrong’ berkat grill yang dibuat lebih lebar serta adanya DRL LED yang menjuntai ke bawah tepat di samping grillnya tersebut.
Meski secara penampilan luar mendapatkan penyegaran, untuk tampilan interior mobil ini masih terlihat sama hanya mendapatkan beberapa aksesoris penunjang kenyamanan berkendara.
Lima tahun setelah versi faceliftnya diluncurkan, Toyota global kembali memberikan penyegaran terhadap mobil ini. Bukan secara minor change melainkan major change.
Pada fascia mobil ini berubah total dibandingkan model facelift pertamanya mulai dari lampu yang terlihat lebih agresif, grill lebih modern sekaligus dinamis, serta ubahan pada bumper.
Pada versi penyegaran keduanya ini membuat Prado LC150 terlihat jadi lebih proper.
Terlebih model anyarnya tersebut juga mendapatkan sedikit ubahan di bagian interior khususnya tombol AC.
Selain itu juga di sektor jantung pacu memperoleh teknologi baru yang diklaim dapat menekan penggunaan bahan bakar dengan mengurangi emisi gas buang.
Kerap dipakai sebagai mobil dinas para pejabat penting negara, harga bekas Land Cruiser Prado LC150 saat ini ditawarkan mulai dari Rp530 jutaan.
Harga bekas di atas setengah miliar, berikut ini kelebihan dan kekurangan Toyota Land Cruiser Prado LC150 apabila kalian tertarik membelinya.
Land Cruiser Prado LC150 menggunakan material dengan kualitas premium.
Hal ini terbilang wajar, mengingat mobil ini menempati SUV kelas menengah yang ditempatkan di atas Fortuner.
Kualitas premium sendiri dapat dirasakan di bagian dalam dimana beberapa bagiannya menggunakan material soft touch, jok dibungkus dengan bahan kulit premium, jok pengaturan elektrik di bagian pengemudi dan penumpang depan, serta adanya panoramic sunroof.
2. Jauh dari Bayangan Fortuner, Bantingan Suspensi Land Cruiser Prado LC150 Empuk
Bicara mengenai sistem peredam kejut atau suspensinya, Prado menggunakan Independent Double Wishbone di bagian depan, serta 4 Link Rigid Axle dengan Coil Spring untuk bagian belakang.
Menurut penuturan para pemiliknya, bantingan yang dihasilkan dari suspensinya ketika melewati jalan berkontur terasa empuk, beda dengan Fortuner yang masuk dalam kategori stiff.
Meski terbilang empuk, disebutkan juga bahwa mobil ini tidak terasa limbung walaupun dipacu dalam kecepatan tinggi.
Dengan begitu mobil ini digadang-gadang memiliki racikan yang pas antara ketangguhan dan kenyamanan.
3. Gunakan Mesin Fortuner Bensin, Lebih Mudah dan Murah dari Segi Perawatan
Menggunakan spek Jepang, Toyota Land Cruiser Prado yang didatangkan secara utuh dari negara asalnya tersebut dibenamkan mesin bensin 2.694 cc berkodekan 2TR-FE 4-silinder segaris 16 valve DOHC VVT-i.
Di atas kertas jantung pacunya sanggup memeras tenaga 160 Hp di 5.200 rpm dengan torsi 246 Nm pada 3.600 rpm.
Pada versi penyegaran yang meluncur di 2018, mobil ini masih menggunakan mesin yang sama namun menggendong teknologi Dual VVT-i.
Tenaga yang dihasilkan pun lebih besar, yakni 164 Hp di 5.200 rpm serta torsi mencapai 245 Nm pada putaran 3.800 rpm.
Model pre-faceliftnya menggunakan transmisi otomatis 5-percepatan Super ECT dan matic 6-percepatan with Sport Sequential Switchmatic untuk model facelift keduanya.
Oh iya, jantung pacu yang digunakan mudah dan murah dari segi perawatan.
Demi menjaga performa agar tetap optimal, pemilik cukup melakukan tune up secara berkala.
4. Andalkan Sistem Penggerak 4WD Full-Time
Membawa DNA Land Cruiser, Land Cruiser Prado LC150 memiliki kaki-kaki yang tangguh serta dapat diandalkan di berbagai medan off-road ekstrim sekalipun.
Untuk sistem penggeraknya mobil ini sudah terpasang 4WD full-time yang memberikan kemampuan daya jelajah di medan berkontur serta jalan menikung dengan menyuguhkan kestabilan berkendara.
5. Fitur Keselamatan Komplit
Sebagai mobil premium, tentu Land Cruiser Prado LC150 memiliki fitur keselamatan komplit.
Seperti diketahui didalamnya mobil ini sudah dilengkapi Active Traction Control, Downhill Assist Control (DAC), Hill Start Assist Control (HAC), Road Sign Assist (RSA), Blind Sport Monitoring (BSM), Adaptive Cruise Control, dan masih ada beberapa lainnya.
Meski mesinnya mudah dan murah dari segi perawatan, untuk konsumsi bahan bakarnya Land Cruiser LC150 terbilang boros.
Memiliki bobot kendaraan mencapai 2,5 ton, disebutkan bahwa pemakaian dalam kotanya mobil ini di kisaran anga 4-6 km/liter dan 7-10 km/liter untuk penggunaan luar kota.
Meski terbilang boros untuk penggunaan bahan bakar, mobil ini masih dengan aman mengkonsumsi BBM dengan RON90 sejenis pertalite karena angka kompresi mesinnya yang tidak terlalu besar.
2. Peredam Kabin Tipis, Timbul Suara Bising
Kekurangan berikutnya yang disebutkan pemilik Land Cruiser Prado ada pada sistem kekedapan kabin.
Dimana untuk peredam kabinnya mobil ini dirasa kurang, sehingga pengguna masih dapat dengan jelas mendengar suara kendaraan lain di dalam kabin.
3. Tidak Ada Varian Diesel Serta Transmisi Belum Triptonik
Hal yang cukup disayangkan dari mobil ini yaitu tidak dilengkapi varian mesin diesel seperti Land Cruiser maupun Fortuner.
Dengan penggunaan mesin diesel sendiri diklaim dapat menekan penggunaan bahan bakar lebih baik.
Selain itu juga untuk transmisinya tidak dilengkapi teknologi triptonik, sehingga pengemudi tidak bisa secara bebas merasakan gaya berkendara secara lebih menantang
4. Spare Part Slow Moving Sulit dan Mahal
Terakhir kelamahan daripada Land Cruiser Prado LC150 yakni ketersediaan parts slow moving.
Untuk suku cadang jenis ini di pasaran ama langka, dengan begitu tak sedikit pemiliknya rela mekakuan inden bahkan mencarinya hingga ke negeri tetangga.
Kesimpulan
Banyak digunakan sebagai mobil dinas para pejabat penting negara, kelebihan dan kekurangan Toyota Land Cruiser Prado LC150 sudah kami sampaikan melalui ulasan di atas.
Menggunakan mesin bensin 2.7L yang juga dipakai Fortuner, untuk perawatannya mobil ini sangat mudah dan aman menggunakan BBM RON90 sejenis pertalite.
Tak hanya itu, mobil ini juga memiliki fitur keselamatan komplit, material dengan kualitas bagus, kaki-kaki dan transmisi tangguh, serta sistem penggerak 4WD full-time yang memudahkan penggunanya ketika melewati jalan berkontur maupun berbelok untuk menjaga kestabilan.
Namun yang disayangkan dari mobil ini yaitu konsumsi bahan bakaranya yang boros, peredam kabin tipis, serta parts slow movingnya yang jarang ada di pasaran.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.