Harga Baterai Mobil Hybrid Bisa Setara Mobil Bekas
Contoh kasus pembelian mobil hybrid bekas yang harus dilakukan penggantian baterai ini diunggah melalui akun Youtube Thecarcarenut, ketika ada pembeli Toyota Camry Hybrid tahun 2008.
Setelah dilakukan pengecekan oleh teknisi Toyota, baterai di mobil hybrid itu sudah harus diganti dengan yang baru.
Masalahnya harga baterai ini tidak murah, yaitu USD4.600 atau kira-kira Rp70 juta, padahal harga Camry hybrid bekas itu hanya USD6.000 (Rp92 jutaan).
Dalam video itu dijelaskan oleh teknisi Toyota mengenai kompleksitas baterai hybrid serta kondisi sel baterai yang bisa memburuk seiring berjalannya waktu, sama sperti sel baterai lain pada umumnya.
Meksipun bisa diperbaiki dan biaya servis lebih murah, namun teknisi itu menyarankan untuk membeli baterai baru.
Sebab jika diservis, maka yang akan diganti adalah sel baterai yang rusak saja, sementara sel yang masih baik dipertahankan.
Namun sewaktu-waktu sel yang tidak diganti ini akan rusak juga, sehingga kembali harus diservis.
Daripada melakukan perbaikan berkali-kali dan pada akhirnya memakan biaya serta waktu lebih besar, maka lebih baik menggantinya secara utuh dengan yang baru.
Pada kasus ini, si teknisi pun merinci jika biaya penggantian baterai memang tidak murah, sebab harga Rp70 jutaan itu belum termasuk ongkos pasang.
Kemudian saat penggantian baterai, seluruh komponen kelistrikan juga perlu disetting ulang, dan ini ada biaya tamabahan lagi.
Belum juga termasuk beberapa perbaikan mobil bekas pada umumnya, seperti ganti oli atau melakukan subtitusi komponen yang sudah memasuki akhir usia pakainya.
Alhasil total biaya servis Toyota Camry hybrid tersebut mencapai USD6.260 atau kira-kira Rp96 juta, lebih mahal dibanding harga saat pemiliknya membeli mobil tersebut.
Mobil Hybrid Bekas Jarang Dilirik
Mahalnya harga baterai ini membuat unit bekas mobil hybrid jarang dilirik pembeli.
Data dari Kelly Blue Book, rata-rata pemilik Toyota Camry hybrid 2008 akan menjual kendaraannya setelah masa pakai lebih dari 5 tahun dengan harga di bawah Rp100 juta daripada terus memeliharanya.
Saat pasar kebanjiran mobil hybrid, ternyata pembeli mobil ini perlu banyak pertimbangan.
Walau demikian, jika kondisi mobil tersebut masih sangat terawat, dengan catatan servis berkala di bengkel resmi yang teratur, sebenarnya ada keuntungan membeli mobil hybrid bekas.
Sebab dengan harga lebih murah, Anda tinggal meneruskan pemakaiannya saja, kalau pun harus ganti baterai itu pun hanya terjadi satu kali, sampai usia pakai baterai itu lebih kurang 10 tahun.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.