Mana yang Perawatannya Lebih Mahal, Mobil Matic atau Manual?
Nussa · 25 Des, 2021 09:00
0
0
Biaya perawatan mobil matic pasti lebih mahal dari mobil manual
Jika gaya mengemudi agresif, transmisi manual gampang jebol
Membeli sebuah kendaraan tentunya memerlukan banyak perhitungan, mulai dari harga kendaraan itu sendiri, nilai pajak yang harus dibayarkan tiap tahunnya, cicilan per bulannya, dan juga biaya perawatannya. Bahkan untuk urusa perawatan pun bisa terbagi lagi dalam banyak poin. Seperti perawatan mesin, kaki-kaki, lampu-lampu, serta transmisi.
Khusus untuk sistem transmisi, di dunia otomotif dikenal dengan dua tipe transmisi, yaitu Automatic Transmission (AT) dan Manual Transmission (MT). Kedua mobil tersebut memiliki teknik berkendara yang berbeda, dan juga perawatannya yang tak sama.
Banyak yang beranggapan bahwa mobil dengan sistem transmisi otomatis (matic) memiliki biaya perawatan yang lebih besar dibandingkan mobil dengan sistem transmisi manual. Tidak ada penelitian yang benar-benar membuktikan, mana perawatan yang lebih mahal, apakah mobil MT atau mobil AT.
Sebenarnya antara mobil AT dan mobil MT masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Dalam kondisi normal, transmisi manual memang lebih murah perawatan dan perbaikannya dibandingkan transmisi otomatis. Apalagi, sekarang teknologi juga semakin maju. Girboks otomatis memiliki lebih banyak bagian dan sistem yang jauh lebih kompleks dibandingkan transmisi manual.
Ada sejumlah sistem elektronik dan atau hidraulik yang bekerja bersama untuk memindahkan persneling untuk Anda. Dalam transmisi manual, sementara itu, Andalah yang melakukan semua ini. Jadi secara hitungan kasar, karena kompleksitas transmisi otomatis modern, mereka lebih mahal untuk dirawat dan diperbaiki dibandingkan transmisi manual.
Begini Cara Perawatan Mobil Matic
Satu perawatan mobil matic yang sebenarnya mudah tapi harus rutin dilakukan adalah mengganti oli transmisi. Sebab, pada transmisi otomatis, konverter torsi membutuhkan pelumas dua kali lebih banyak daripada jumlah oli yang dibutuhkan manual.
Sementara pada mobil manual membutuhkan lebih sedikit oli tersebut. Jadi, untuk setiap penggantian oli transmisi untuk mobil matik, bisa dua kali lipat lebih mahal dari mobil manual.
Ketika mobil dengan sistem transmisi otomatis rusak atau bermasalah, biaya perbaikannya memang bervariasi berdasarkan merek kendaraan dan sifat perbaikannya. Memperbaiki kebocoran oli mungkin lebih murah dibandingkan harus membongkar transmisi.
Khususnya pada transmisi otomatis yang lebih baru, seperti CVT dan dual clutch transmission (DCT), di mana girboksnya lebih sulit diperbaiki dan suku cadangnya lebih sulit didapat. Ada sensor, baterai, dan komputer yang terpisah dengan yang ada di mesin yang mungkin perlu diganti.
Biaya Perawatan Transmisi MT Lebih Murah
Di sisi lain, transmisi manual konvensional sama sekali tidak rumit dan dapat dengan mudah diperbaiki kembali dengan pengetahuan mekanik lokal yang memadai dan suku cadang yang lebih mudah diperoleh. Biaya penggantian transmisi juga dapat bervariasi, tergantung dari mereknya.
Namun kerusakan transmisi MT juga tergantung dari gaya mengemudinya. Jika seseorang yang mengendarai mobil bertransmisi manual memiliki gaya berkendara yang agresif dan ugal-ugalan, maka bisa saja mesin dan transmisinya tidak awet dan lebih rentan rusak.