Jangan Sampai Salah Isi, Segini Kapasitas Oli Mesin Toyota Avanza Hingga Innova
Enda · 8 Mei, 2024 10:01
0
0
Kapasitas oli mesin Toyota Avanza ataupun model-model Toyota lainnya kerap jadi bahan perbincangan dikalangan pemilik mobil ini.
Sebabnya, ada pihak yang mendebatkan kalau kapasitas oli mesin Toyota Avanza generasi terbaru hanya 3,3 liter, sementara pihak lain meyakinkan kalau semua mesin Toyota membutuhkan oli setidaknya sebanyak 4 liter.
Setiap mobil memang memiliki jumlah kapasitas oli yang berbeda-beda untuk kebutuhan pergerakan komponen di ruang mesinnya.
Seperti Toyota Avanza, mobil ini pasti memiliki kapasitas oli mesin lebih sedikit dari Innova.
Karena kalau melihat dari kapasitas isi silinder, mesin Innova memiliki cc yang lebih besar dari Avanza, sehingga membutuhkan oli lebih banyak supaya dapat memberikan perlindungan terhadap seluruh komponen di mesin tersebut.
Selain soal kapasitas oli mesin, kalian juga wajib mengetahui apa tugas utama dari cairan kental ini.
Dikutip dari lama resmi Toyota Indonesia, setidaknya ada empat fungsi penting dari oli mesin.
Pertama oli mesin bertugas melindungi komponen mesin yang saling bergesekan saat mesin tersebut bekerja, supaya tidak cepat aus, tahan lama, dan tidak turun performanya.
Kondisi saling bergesekan antar komponen mesin tidak dapat dihindarkan sehingga oli mesin memegang peran sangat krusial untuk melindunginya.
Kemudian sembari melumasi komponen mesin, oli juga bekerja membawa kotoran yang larut dari dalam mesin menuju filter oli untuk disaring.
Kotoran tidak dapat dihindarkan karena adanya serpihan logam hasil gesekan antar komponen mesin ditambah debu yang masuk lewat celah seal atau terbawa ke ruang bakar melalui filter udara.
Kemudian fungsi lain dari oli mesin adalah membantu menjaga suhu dari setiap komponen di ruang mesin itu tetap ideal.
Karena pada saat mesin bekerja, gesekan antar komponen di ruang mesin pasti menimbulkan panas yang cukup tinggi.
Hawa panas inilah yang kemudian diteruskan oleh oli ke dinding blok mesin dan selanjutnya dilepaskan keluar.
Memang melepaskan hawa panas merupakan tugas radiator, namun oli mesin membantu tugas radiator dalam mendinginkan mesin.
Lantas oli mesin juga umumnya memiliki formula yang mencegah timbulnya karat pada komponen dalam mesin supaya tetap sehat.
Sehingga usia komponen mesin akan semakin panjang dan tahan lama karena kondisinya selalu prima.
Agar tidak salah saat mengganti oli, berikut yang wajib kalian ketahui tentang kapasitas oli mesin mobil Toyota seperti yang dikutip dari Auto2000.
Toyota Avanza terbaru yang saat ini dijual oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) melalui seluruh jaringan dealer resminya adalah Avanza generasi ketiga.
Mobil jenis LMPV tersebut ditawarkan dalam dua pilihan mesin, yakni mesin 1.300 cc 4 silinder berkode 1NR-VE, dan juga varian mesin 1.500 cc 2NR-VE 4 silinder yang diaplikasikan pula pada Avanza Veloz terbaru.
Untuk All New Avanza tipe E yang menggunakan mesin 1.3L 1NR-VE memiliki kapasitas oli mesin sebesar 3,1 liter tanpa filter.
Namun ketika mengganti oli mesin berikut penggantian filter olinya, maka kapasitas oli yang dibutuhkan bertambah 200 ml, menjadi 3,3 liter.
Sementara itu untuk All New Avanza tipe G dan All New Veloz yang bermesin 1.5L 2NR-VE, kapasitas oli yang dibutuhkan untuk mesin tersebut 3,3 liter saat tanpa penggantian filter oli, an 3,5 liter ketika gali oli berikut filter olinya.
2. Toyota Calya
Toyota Calya merupakan mobil LCGC 7-seater yang dibekali dengan mesin berkapasitas 1.200 cc.
Seluruh varian tipe Toyota Calya menggunakan mesin 1.2-liter 4 silinder Dual VVT-i dengan kode 3NR-VE.
Untuk kapasitas olinya, mesin ini membutuhkan volume sedikit lebih banyak dibandingkan Avanza.
Tanpa mengganti filter oli, menurut spesifikasi kapasitas olinya 3,2 liter. Dengan filter oli, kalian diharuskan menuangkan oli sebanyak 3,5 liter.
3. Toyota Agya
All New Toyota Agya menggunakan mesin tbaru berkodekan WA-VE 3-silinder segaris DOHC 12 valve dengan kapasitas 1.198 cc.
Toyota Agya menggunakan mesin yang sama persis dipakai oleh All New Daihatsu Ayla.
Dengan begitu setiap mengganti oli mesin kalian diharuskan menuangkan oli sejumlah 3,2 liter jika tanpa penggantian filter oli.
Akan berbeda jika kalian gali oli mesin sekaligus dengan filter olinya, maka kapasitas oli yang harus dituang sebanyak 3,4 liter.
Generasi terbaru Toyota Yaris menggunakan mesin 2NR dengan kubikasi 1.500 cc.
Sebagai hatchback perkotaan, kapasitas oli mesin tanpa filter dari Yaris yaitu sebanyak 3,2 liter atau 3,7 liter ketika berikut mengganti filter oli.
5. Toyota Vios
Toyota Vios memakai mesin yang sama dengan dengan All New Avanza, yaitu mesin 1.5L berkode 2NR-VE 4 silinder 16 Valves DOHC dengan teknologi Dual VVT-i.
Karena mesinnya serupa, baik dari kode maupun kapasitas isi silinder, maka setiap mengganti pelumas, tanpa penggantian filter membutuhkan 3,2 liter oli mesin dan 3,6 liter oli mesin jika ada tambahan penggantian filter oli.
6. Toyota Innova
Toyota Innova Reborn saat ini masih ditawarkan oleh pihak TAM dengan hanya satu pilihan mesin, yaitu mesin diesel 2 GD FTV 4 silinder segaris 16 valve DOHC with VNT Intercooler.
Innova bermesin diesel ini membutuhkan kapasitas oli mesin hingga 6,4 liter saat penggantian tanpa filter oli, sedangkan ketika mengganti pula filter oli yang baru maka dibutuhkan pelumas sebanyak 6,6 liter.
Kemudian TAM juga sudah merilis generasi terbaru Innova bernama Innova Zenix, yang menggunakan mesin 2.000 cc berkode M20A-FKS 4 silinder segaris 16 valve DOHC Dual VVT-i.
Lantas ada juga varian Innova Zenix Hybrid yang menggunakan mesin serupa tapi ditambah baterai dan motor listrik.
Kedua varian Innova Zenix ini membutuhkan kapasitas oli mesin 4,6 liter saat penggantian oli berikut filter olinya, tetapi kalau tanpa ganti filter maka hanya butuh 4,3 liter oli baru.
Senyawa kimia oli mesin pasti akan berubah dan kemampuannya ikut menurun seiring bertambahnya jam kerja mesin, apalagi saat sering menghadapi kondisi berat seperti macet.
Parkir di rumah sekalipun tidak berarti aman karena akan terjadi oksidasi di dalam mesin mobil yang mampu memicu karat.
Turunnya kemampuan melindungi akan membuat gesekan antar komponen mesin kian meningkat dan meninggalkan banyak residu.
Jika dibiarkan, kotoran akan menghambat kinerja mesin dan membuat komponen di dalamnya rusak.
Residu berlebihan turut mempengaruhi kerja pompa dan filter oli mesin, bahkan kalau sudah parah dapat mengakibatkan keduanya mampat.
Karena itulah kalian wajib mengganti filter oli secara rutin yang dilakukan ketika servis berkala minimal setiap 10.000 km sekali atau setiap 6 bulan.
Namun jika kendaraan tersebut kerap digunakan setiap hari dan melalui rute jalan yang cenderung macet serta iklim di sekitarnya panas, maka disarankan melakukan penggantian oli lebih cepat yakni maksimal tiap 8.000 km.
Jika telat atau malah malas ganti oli mesin, maka fungsi oli lainnya juga akan menurun, seperti kemampuan melepaskan panas mesin ikut berkurang dan kerja radiator semakin berat.
Padahal, suhu yang terlalu tinggi akan membuat mesin kesulitan beroperasi dengan baik.
Patut diingat, mobil yang tidak dipakai dalam jangka waktu lama tetap harus ganti oli mesin secara berkala.
Seiring waktu, senyawa kimia oli mesin akan mengalami perubahan akibat proses oksidasi secara alami.
Kandungan air sebagai output dari oksidasi akan meningkat pada oli mesin hingga mencapai tingkat yang berbahaya jika didiamkan.
Begitu mesin dinyalakan dan oli bekerja, kontaminasi air akan merusak senyawa oli dan menurunkan kemampuannya dalam melumasi dan melindungi komponen mesin.
Akhirnya, mesin mobil rusak akibat pelumas gagal melindungi komponen mesin.
Tidak lupa, ruang mesin turut memiliki potensi timbul karat karena proses oksidasi yang gagal diredam oleh oli mesin.
Jika dibiarkan, karat akan merambat ke berbagai komponen di dalam mesin dan mengakibatkan kerusakan parah.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.