Masih Pandemi Sebaiknya Ganti Oli Mobil di Rumah Aja Gak Usah ke Bengkel, Caranya Gampang Banget!
Prasetyo · 9 Jul, 2021 17:00
0
0
Meskipun pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia, namun perawatan kendaraan jangan sampai terlupakan ya. Ini agar mobil Anda selalu dalam keadaan prima dan siap digunakan kapan saja jika ada kebutuhan darurat.
Satu dari beberapa cara dalam merawat kendaraan yaitu rutin mengganti oli mesin. Sebaiknya oli diganti secara berkala tidak lebih dari 10.000 km sekali. Jika mobil jarang digunakan akibat masih menjalani WFH (Work from Home), maka sebaiknya lakukan penggantian oli setiap 6 bulan sekali.
Nah sebenarnya untuk ganti oli mobil di rumah juga bisa Anda lakukan sendiri lho. Gak perlu alat yang ribet dan waktunya juga cukup singkat. Dengan begini Anda bisa menghindari kontak dengan orang lain yang berisiko tertular corona saat ke bengkel, sekaligus juga menghemat biaya karena tak butuh membayar jasa mekanik.
Sebelum proses ganti oli mesin mobil, tentunya Anda harus persiapkan dahulu oli yang sesuai kebutuhan kendaraan tersebut. Untuk memutuskan oli apa yang cocok, maka infomasi ini bisa dibaca pada buku Pedoman Pemilik Kendaraan yang biasanya disertakan saat Anda membeli mobil.
Disitu akan tertera apakah mesin mobil Anda harus pakai oli jenis full synthetic atau semi synthetic atau oli mineral. Lalu ada juga keterangan spesifikasi SAE yang cocok sesuai kebutuhan mesin. Soal merk oli, tinggal cocokkan dengan kemampuan kantong. Oli buatan negeri sendiri juga tak kalah bagus kok dengan oli import. Anda bisa beli oli ini melalui e-commerce yang sudah terpercaya atau di official store mereka.
2. Siapkan Peralatannya
Kalau mau sekalian ganti filter harus punya alat ini
Jika oli sudah dibeli, maka langkah berikutnya menyiapkan peralatan yang dibutuhkan. Yaitu kunci pas, baskom atau wadah berukuran agak besar untuk menampung oli yang lama, lap bersih, dongkrak, gasket tutup oli, filter oli yang baru kalau mau sekalian ganti filternya, dan kunci filter oli. Filter oli ini juga bisa Anda dapat melalui market place dengan harga relatif murah. Bahkan terkadang dijual secara paketan bersama olinya.
3. Matikan Mesin dan Dongkrak Bagian Depan Mobil
Buka kap mesin dan buka tutup oli bagian atas
Ketika semua peralatan yang dibutuhkan sudah tersedia, maka saatnya melakukan penggantian oli mesin mobil Anda. Pertama-tama pastikan dulu mesin mobil dimatikan dalam keadaan hangat supaya oli bisa keluar lebih mudah. Lalu aktifkan hand brake (parking brake) agar lebih aman, dan dongkrak bagain depan mobil untuk memudahkan akses Anda membuka penutup oli yang posisinya ada di kolong mobil.
4. Kuras Oli yang Lama
Buka baut oli dibagian bawah blok mesin
Jika posisi mobil sudah siap, maka buka kap mesin dan buka tutup pengisian oli yang ada di mesin. Selanjutnya siapkan wadah penampungan tadi sebagai tempat pembuangan oli yang lama.
Kemudian lihat posisi tangki oli mesin. Disitu ada baut penutup keluarnya oli. Buka perlahan baut tersebut menggunakan kunci pas. Jika oli mulai keluar, langsung arahkan wadah penampungan tepat di bawah tangki oli mesin agar oli yang jatuh tidak berceceran di lantai garasi rumah Anda.
Jika Anda ingin sekalian mengganti filter oli juga bisa dilakukan sembari menunggu semua oli yang ada di ruang mesin keluar. Namun disini Anda butuh kunci khusus untuk membuka filter tersebut. Lokasi filter oli ini biasanya ada di bagian depan, samping atau belakang blok mesin. Untuk membukanya cukup putar berlawanan arah jarum jam.
Apabila semua oli sudah keluar dari mesin, maka filter yang baru bisa Anda pasang kembali. Pastikan ulirnya sudah terpasang dengan tepat. Jangan memutar filter oli terlalu kencang karena khawatir malah akan merusak drat ulir filter tersebut yang bisa menimbulkan kebocoran atau filter nantinya sulit dilepas jika akan kembali diganti.
6. Pasang Kembali Baut Oli
Oli yang mungkin berceceran di lantai garasi sebaiknya di lap bersih
Ketika oli sudah dipastikan tak ada lagi yang menetes ke tempat penampungan, maka baut oli bisa Anda pasang kembali. Ada baiknya Anda juga lakukan penggantian gasket oli, supaya baut bisa tertutup dengan sempurna dan tak ada kebocoran. Gasket oli ini juga bisa dibeli secara online dan harganya murah.
7. Tuang Oli yang Baru
Isi sesuai kapasitas oli mesin, jangan kurang jangan lebih
Kalau langkah sebelumnya sudah beres, maka saatnya menuangkan oli baru dari bagian atas mesin. Namun Anda harus mengetahui juga berapa kapasitas oli mesin mobil tersebut. Informasi ini lagi-lagi tersedia di buku pedoman kendaraan. Tetapi untuk mobil-mobil penumpang di Indonesia, umumnya kapasitas oli mesin 3,5 liter - 4 liter.
Sebaiknya isi oli sedikit demi sedikit. Menambah oli yang kurang lebih baik daripada terlalu banyak memasukkan oli ke ruang mesin. Untuk mengeceknya, silahkan perhatikan dari dipstick oli. Apabila sudah menunjukkan pada batas maximal, maka pertanda kapasitas oli sudah cukup. Lalu jangan lupa tutup kembali penutup oli yang bagian atas mesin.
Diamkan mesin 3-5 menit sembari Anda menurunkan dongkrak dan mengelap sisa-sisa oli yang mungkin berceceran sebelum menyalakan mesin. Jika mesin hidup normal, maka proses penggantian oli berlangsung sukses.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.