Mau Beli Mobil Seken? Kenali 5 Tanda Mobil Bekas Tabrakan

Mau Beli Mobil Seken? Kenali 5 Tanda Mobil Bekas Tabrakan

Membeli mobil seken atau mobil bekas pakai adalah solusi murah bagi kalian yang ingin mendapatkan mobil impian dengan harga yang lebih terjangkau.

Namanya mobil bekas pakai, pasti harganya lebih murah dan ramah di kantong dibandingkan mobil baru. Namun, sebelum membeli mobil seken ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Tak jarang pemilik mobil bekas 'nakal'menjual kendaraannya yang bekas tabrak tanpa memberi tahu calon konsumen.

Penjual mencoba menutupu kerusakan bekas tabrakan dengan berbagai cara agar terlihat seperti mobil dengan kondisi baik.

Pasalnya, selain menurunkan minat calon pembeli terhadap mobil, harga jual kendaraan yang pernah mengalami tabrakan atau kecelakaan pasti akan turun drastis dibandingkan mobil bekas dalam keadaan bagus.

Meski begitu, tak semua kendaraan bekas yang ada di pasaran adalah bekas tabrak. Ada juga mobil seken yang dijual dalam kondisi baik bahkan mirip dengan mobil baru. Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana cara mengenali mobil seken bekas tabrak dan tidak?

Agar tak kecele, berikut tips dan trik dari Autofun untuk mengenali mobil bekas tabrak:

1. Lihat Kesamaan Warna Cat Bodi

Cara pertama dan yang paling awam dilakukan untuk mengenali mobil bekas tabrak atau tidak adalah mencocokkan kesamaan warna bodi mobil.

Sebuah mobil yang pernah mengalami kecelakaan biasanya ada bagian cat yang terkelupas. Maka dari itu pemilik atau penjual melakukan cat ulang agar mobil terlihat seperti sedia kala. Namun, biaya yang harus dkeluarkan untuk melakukan pengecatan ulang seluruh bodi tidaklah murah.

Biasanya penjual atau pemilik lama hanya mengecat bagian yang terdampak kecelakaan atau hanya mengganti panelnya saja. Tentu warna dari bagian bodi yang dicat ulang atau panel baru tersebut tak akan sama dengan warna bodi lainnya.

Memang terkadang sulit dikenali secara kasat mata. Untuk mengenali cat bodi yang tak konsisten, bisa dilakukan pengecekan melalui alat paint meter yang dapat mengenali perbedaan warna cat bodi melalui sensornya.

Jika memang terpaksa tak ada paint meter, kalian bisa melihat warna cat mobil di tempat yang terkena cahaya matahari langsung atau memiliki pencahayaan bagus untuk melihat perbedaannya.

2. Perhatikan Mur dan Baut Baru atau Lama dengan Goresan

Memperhatikan mur dan baut bodi sebenarnya adalah cara paling simpel yang sering orang tak sadari. Biasanya, mur dan baut pada bodi mobil baru dicat senada dengan warna bodi.

Jika ditemukan mur dan baut pada bodi mobil sudah lecet, maka ada kemungkinan panel yang dikaitkan oleh mur dan baut tersebut pernah dilepas.

Panel bodi mobil bekas yang sudah pernah dilepas menggiring opini ke beberapa kemungkinan seperti pernah dilakukan penggantian panel baru atau pengecatan ulang untuk menutupi bekas tabrakan.

Para penjual 'nakal' tak habis akal, untuk mengelabui calon pembeli, mereka mengganti mur dan baut tersebut dengan yang baru atau di cat ulang agar tak terlihat bekas dibuka. Namun, tetap saja hal tersebut dapat dikenali bahkan melalui mata telanjang.

3. Bagian atau Part Mobil Diganti Baru

Jika kalian membeli mobil berumur 5 atau malah 10 tahun, tentu seharusnya bagian mobil juga memiliki umur yang sama. Contohnya seperti lampu depan dan belakang mobil berumur 10 tahun pasti memiliki housing yang kusam dan tak sekinclong mobil baru.

Hal tersebut malah menandakan bahwa mobil tak melakukan penggantian part bodi untuk menutupi bekas tabrakan.

Jika menemukan ada part baru pada mobil bekas seperti housing lampu depan, lampu belakang, spion, bumper depan, bumper belakang, atau bahkan grille baru malah menimbulkan kecurigaan.

Kenapa part tersebut diganti? Apakah bekas tabrakan?

4. Gunakan Magnet untuk Mengetahui Bekas Spet Dempul

Bodi mobil yang mengalami kecelakaan atau tabrakan biasanya mengalami penyok.Untuk mengembalikan bentuknya seperti semula maka tak jarang dilakukan perbaikan agar bentuknya  kembali apik. Salah satunya dengan melakukan spet atau dempul bodi.

Cara mengetahui bodi mobil pernah didempul atau tidak, selain melihat dari perbedaan cat bisa juga menggunakan magnet. Pada dasarnya bodi mobil dibuat dari besi yang mana saling tarik menarik dengan magnet.

Sedangkan dempul terbuat dari resin dan pengeras sehingga tak bereaks terhadap magnet. Kalian cukup mendekatkan magnet ke bodi untuk melihat apakah ada bekas dempulan atau tidak.

Eits, tapi perlu diingat. Jangan tempelkan langsung magnet ke bodi dan menggesernya. Hal tersebut malah bisa membuat bodi baret ya. Cukup rasakan saja seberapa kuat tarikan magnet terhadap bodi saat melakukan pengecekan.

5. Panel Bodi yang Tak Presisi

Yang terakhir tapi bukan tak penting, sebelum membeli mobil bekas baiknya memeriksa tingkat presisi dari panel bodi. Jika ada penggantian bodi atau perbaikan akibat kerusakan parah, maka kecil kemungkinan bodi mobil bisa kembali seperti semula.

Ada kemungkinan tingkat persisi pada sela-sela panel bodi baik di kanan maupun kiri tak sama. Ambil contoh sebuah sedang ditabrak dari belakang hingga membuat bodi belakang penyok.

Setelah dilakukan perbaikan rangka, biasanya jarak antara pintu bagasi bagian kanan dan kiri dengan bodi berbeda.

Karena pada sejatinya sangat sulit mengembalikan bentuk rangka atau bodi seperti semula setelah mengalami tabrakan yang parah. Selain itu, gap atau jarak yang tak selaras juga bisa dilihat di kap mesin, pintu depan belakang, hingga panel bodi.

Kesimpulan

Jika kalian ingin membeli mobil seken namun menghindari kendaraan bekas tabrak, maka hal yang perlu selama pengecekan diperhatikan adalah konsistensi. Memang dibutuhkan ketelitian untuk menilik kerusakan yang coba ditutupi penjual.

Mobil bekas tabrak bukan berarti tak layak dibeli, namun harganya tak bisa disamakan dengan mobil yang belum pernah mengalami tabrakan.

Jika menerapkan lima hal di atas, kalian bisa memanfaatkannya sebagai keuntungan. Contohnya menegosiasikan harga agar dapat turun atau malah menjadikannya bahan komparasi mobil lain untuk memilih mana yang terbaik untuk dibeli.