Daihatsu Xenia hingga saat ini masih menjadi opsi calon konsumen yang sedang mencari LMPV dengan harga terjangkau. Dibandrol dengan harga awal Rp194.250.000, apa sih yang menyebabkan calon konsumen lebih menjatuhkan hati pada Daihatsu Xenia?
Padahal jika dilihat dari segi material yang digunakan, Daihatsu Xenia terbilang sederhana dan masih minim fitur jika dibandingkan langsung dengan para rivalnya.
Dari pada penasaran, berikut ulasan mengapa Daihatsu Xenia masih sangat diminati hingga saat ini.
Murah dan mudahnya mendapatkan suku cadang
Ketika diharuskan mencari suku cadang, kalian tidak perlu merasa kesulitan untuk mendapatkannya. Bisa dikatakan, hampir setiap toko suku cadang roda empat di Tanah Air menjual beragam jenis part untuk Daihatsu Xenia.
Selain mudah didapatkan, ternyata harga setiap partnya terbilang terjangkau. Terlebih adanya part dengan kualitas nomor dua yang membuatnya semakin murah.
Sebagai contoh, kita ambil bagian part dari filter udara. Di beberapa marketplace menyebutkan, filter udara dengan kualitas asli untuk Daihatsu Xenia pada umumnya dijual berkisar Rp70.000-an.
Berpenggerak belakang
Di Indonesia, model LMPV terjangkau dengan penggerak roda belakang bisa dikatakan tidak sebanyak yang berpenggerak roda depan. Sama seperti kembarannya, Toyota Avanza, Daihatsu Xenia dihadirkan dengan penggerak roda belakang.
Mobil yang mengadopsi penggerak roda belakang pada umumnya lebih bisa diandalkan dibanding dengan penggerak roda depan. Hal ini dikarenakan mobil yang memiliki penggerak di bagian belakang, akan lebih mudah menakhlukan medan yang sulit dilalui oleh mobil-mobil berpenggerak roda depan.
Terbilang irit konsumsi bahan bakar
Mengguanakan teknologi injeksi, mengharuskan Daihatsu Xenia irit dalah hal penggunaan bahan bakar. Hal ini diperparah ketika Daihatsu meluncurkan generasi Xenia pada 2015. Saat itu juga Daihatsu Xenia mendapatkan mesin terbaru yang telah mengusung teknologi Dual VVT-i.
Melihat data, secara rata-rata konsumsi bahan bakar Daihatsu Xenia sebesar 13 km/l untuk penggunaan dalam kota. Ketika Daihatsu Xenia diajak berpergian keluar kota, melaju dengan kecepatan yang konstan, maka rata-rata konsumsi bahan bakar yang dihasilkan mencapai 17 km/l.
Hadirnya varian mesin 1.5l
Awal 2019 lalu Daihatsu kembali meluncurkan generasi terbaru Xenia. Saat itu juga Daihatsu memperkenalkan Xenia varian mesin 1.5l. Sama seperti saudaranya, Daihatsu memutuskan untuk menghadirkan varian ini karena mesin 1.5l dianggap lebih bertenaga dari generasi Xenia sebelumnya yang hanya ditawarkan varian 1.0l dan 1.3l.
Daihatsu Xenia 1.5l memiliki spesifikasi mesin 1496 cc 2 NR-VE DOHC Dual VVT-I yang mampu merilis tenaga maksimal 104 PS @6.000 Rpm serta torsi maksimal mencapai 13.9 Kg.m @4.200 Rpm.
Mudah diperbaiki
Meski Daihatsu Xenia sudah menggunakan injeksi sebagai teknologi yang digunakan saat ini, secara sistem kelistrikannya masih terbilang konvensional. Dengan begitu pemilik maupun mekanik tidak perlu pusing-pusing memperbaikinya jika mengalami kerusakan.
Harga bekas yang stabil
Semua barang pasti memiliki penyusutan nilai jual. Yang membedakan adalah harga jual kembali yang stabil atau anjlok. Jika dibandingkan dengan para rivalnya, harga bekas Daihatsu Xenia masih terbilang stabil.
Hal ini yang membuat konsumen lebih memilih Daihatsu Xenia sebagai kendaraan serba guna yang bisa diandalkan.
Lebih murah dari Toyota Avanza
Dibanding Toyota Avanza, Daihatsu Xenia memang dibandrol dengan harga yang lebih murah. Faktor ini sebenarnya menjadi salah satu kelebihannya, yang semakin menguatkan konsumen untuk lebih memilih Daihatsu Xenia.
Yang membedakan Toyota Avanza dengan Daihatsu Xenia sebenarnya hanya dalam segi aksesoris. Di mana Toyota Avanza memiliki lebih banyak aksesoris yang membuatnya terlihat lebih mewah.
Namun begitu, Daihatsu Xenia juga bisa terlihat mewah sama seperti kembarannya. Karena beberapa aksesoris untuk Toyota Avanza juga banyak dijual saat ini dan bisa digunakan pada Daihatsu Xenia.
Menampung 7 penumpang
Bicara konfigurasi tempat duduk, Daihatsu Xenia memang dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Di desain sesuai dengan keinginan pasar di Indonesia, Daihatsu Xenia memiliki konfigurasi 2+3+2 yang mana secara keseluruhan mampu dimuati hingga 7 penumpang.
Kesimpulan
Ketika bicara tingkat durabilitas tinggi serta reliabilitas, tampaknya Daihatsu Xenia memiliki itu semua. Namun jika melihat segi tampilan luar, dalam dan fitur, Daihatsu Xenia terbilang tertinggal. Hal tersebut diwajarkan, mengingat harga baru dari Daihatsu Xenia nyatanya lebih murah dari para rivalnya.
Soal layanan purna jual, after sales dan ketersedian spare part, pemilik tidak perlu mengkhawatirkannya. Karena Daihatsu Xenia unggul dalam hal itu.