Mobil Sering Brebet Ketika Digas Jangan Keburu Panik, Kenali Beberapa Penyebabnya!
Enda · 2 Apr, 2021 18:00
0
0
Apabila kalian merasakan adanya suatu anomali pada mesin mobil seperti brebet ketika digas, sebaiknya jangan panik. Tenangkan pikiran dan cobalah cari sumber masalahnya.
Jika sudah mencoba mencari sumber masalah namun juga belum mendapatkan titik terang, kami mempunyai beberapa informasi yang mungkin bisa kalian ketahui apa saja penyebab mobil selalu brebet ketika digas.
Busi setiap mobil memiliki kode dan jenis yang berbeda. Busi yang tidak sesuai standar serta mengalami kerusakan, juga bisa menjadi penyebab mobil brebet saat digas.
Sebelum membeli busi, pastikan ketahui kode yang tertera pada buku pedoman pemilik kendaraan. Selain itu, segera lakukan penggantian apabila kondisi busi secara fisik maupun percikan api yang dihasilkan dirasa sudah tidak layak digunakan.
Apabila kalian tidak dengan segera melakukan penggantian, mesin mobil tidak dapat berkerja secara prima yang pada akhirnya menyebabkan mesin mobil terasa tersendat sendat saat menginjak pedal gas.
2. Kabel Busi Bermasalah
Tidak hanya busi, kabel busi yang bermasalah juga bisa menjadi penyebab utama putaran pada mesin mobil tidak stabil dan terasa brebet. Hal ini dikarenakan arus listrik yang dihantarkan menuju busi tidak melalui satu arah.
Jika sudah begitu, segera lakukan penggantian seluruh kabel busi untuk kembali mendapatkan percikan api yang maksimal pada ruang pembakaran.
3. Injektor Mobil Tersumbat Kotoran
Injektor pada mesin berfungsi untuk menginjeksikan bahan bakar ke dalam silinder agar tercampur dengan udara dan terjadilah proses pembakaran mesin. Pada mesin injeksi masa kini, setiap silinder telah dibekali dengan satu injektor. Kalau mesin mobil punya 4 silinder, maka akan ada 4 buah injektor.
Kalau satu saja injektor ini ada yang tersumbat karena kotoran yang terangkat dari tangki bahan bakar, dapat menyebabkan mesin mobil menjadi brebet. Hal ini dikarenakan pembakaran mesin pada silinder tersebut menjadi terganggu akibat minimnya atau bahkan tidak adanya bahan bakar yang disemprotkan ke ruang pembakaran.
Selain tersumbat, injektor yang rusak juga dapat menyebabkan pembakaran di dalam ruang mesin menjadi tidak sempurna. Sehingga akan timbul getaran mesin yang berlebih.
4. Fuel Pump yang Tidak Bekerja Secara Maksimal
Sebagaimana fungsinya, fuel pump bertugas untuk mendorong bahan bakar ke ruang bakar untuk proses pembakaran. Ketika fuel pump bermasalah, dapat dipastikan aliran bahan bakar tidak bisa mengalir dengan sempurna.
Ketika masalah tersebut timbul, idle pada rpm mobil tidak akan stabil. Hal ini juga dapat menyebabkan mesin mobil menjadi pincang ketika digas yang kemudian mengakibatkan berkendara menjadi tidak nyaman.
5. Rusaknya Sensor yang Mengatur Jumlah Udara ke Dalam Mesin
Mass Air Flow (MAF) adalah sensor yang berfungsi mengatur jumlah udara yang mengalir melalui throttle valve pada throttle body di mobil dengan teknologi injeksi. MAF ini bertugas untuk menentukan waktu bahan bakar dan untuk menyediakan perbandingan udara bahan bakar yang tepat.
Jika MAF ini mengalami masalah, maka dapat menyebabkan mesin mobil menjadi pincang, boros bahan bakar, serta sedikit kehilangan performa.
Penyebab utama sensor tidak bisa bekerja secara maksimal adalah debu yang menutupi sensor ini, karena berhasil merangsek melewati filter udara. Untuk menanganinya, kalian bisa membersihkannya dengan cairan cleaner khusus yang disemprotkan.
Ketika bingung mengetahui dimana letak MAF sensor ini, kalian bisa menemukannya di rumah filter udara setelah filter udara diletakan.
6. ISC Tidak Berfungsi dengan Semestinya
Idle Speed Control (ISC) mempunyai peran penting untuk mempengaruhi kinerja mesin agar dapat bekerja secara normal. ISC atau yang biasa disebut Actuator ini, bertugas untuk menjaga kestabilan pada putaran mesin mobil atau yang biasa kita tahu dengan rpm.
Apabila ISC mobil bermalah, tentunya dapat mengakibatkan kendaraan idle mobil tidak stabil dan terasa tersendat ketika digas.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.