Mobil Terendam Banjir Rob? Tenang Masih Bisa Bersih Lagi Kok Kalau Lakukan 10 Hal Ini
Prasetyo · 8 Des, 2021 15:03
0
0
Banjir rob yang terjadi di sejumlah pesisir pantai Pulau Jawa, saat ini benar-benar menimbulkan kerugian bagi masyarakat sekitar. Harta benda pun banyak yang tersapu ombak, termasuk mobil terendam air laut.
Sejumlah media Nasional melaporkan, banjir rob antara lain terjadi di Jakarta khususnya wilayah Ancol dan sekitarnya, lantas banjir rob di Anyer, Banten, hingga banjir rob disejumlah pantai di Bali. Tentunya kita semua berdoa agar bencana ini segera berlalu dan aktifitas masyarakat yang terdampak bisa berangsur pulih seperti sedia kala.
Lalu bagaimana dengan barang-barang yang sudah terlanjur terendam air laut, termasuk mobil? Jika keadaannya masih utuh, sebenarnya kendaraan tersebut bisa diperbaiki kembali untuk lanjut digunakan.
Tapi ada beberapa hal yang wajib diperhatikan, mengingat mobil terendam banjir kali ini bukan dari air luapan sungai, melainkan air laut yang mengandung garam sangat tinggi. Jika salah penanganannya, pastilah sejumlah karat bakal mudah menyerang.
Yuk perhatikan apa saja penanganan pasca mobil terendam banjir air rob laut berikut ini sebagai saran yang kami kutip antara lain dari Suzuki.co.id.
Jika memungkinkan, sebelum mulai membersihkan atau memperbaiki mobil yang telah terendam banjir, sebaiknya geser posisi mobil ke tempat yang lebih aman atau lebih tinggi. Namun perlu diingat, jangan memindahkan mobil dengan cara mesinnya dihidupkan, tapi cukup di dorong atau di derek (towing).
Kemudian ganjal keempat rodanya dengan batu atau balok supaya posisi mobil tidak bergeser. Ingat, jangan gunakan rem tangan karena kondisi kaki-kaki mobil masih ada bekas lumpur dari banjir.
2. Lepaskan Aki Mobil
Langkah penting lainnya sebelum memulai proses pembersihan sisa-sisa banjir, maka sebaiknya lepaskan aki mobil. Copot kabel negatif dan positifnya kemudian angkat aki dari tempatnya.
Langkah ini guna menghindari risiko terjadinya arus pendek pada komponen kelistrikan mobil yang dapat menyebabkan kebakaran. Selain itu, ketika aki dicopot, Anda juga memeriksa kondisi aki tersebut termasuk kemampuan menghantar listriknya. Apakah masih bisa digunakan kembali atau harus ganti baru.
3. Cek Kondisi Oli Mesin
Langkah berikutnya pasca mobil terendam bajir rob adalah memeriksa kondisi oli mesin. Walaupun proses ini Anda lakukan ketika banjir telah surut, namun pastikan oli tidak ada indikasi telah tercampur air laut.
Caranya, buka dip stick oli lalu perhatikan warna oli. Jika oli berwarna cokelat muda dan kondisinya lebih encer dari biasanya, maka dapat dipastikan oli sudah tercampur air. Maka sebaiknya kuras oli tersebut sampai sisa-sisa oli benar-benar habis, kemudian ganti dengan oli yang baru.
4. Kuras Tangki Bensin
Selain oli mesin, tangki bahan bakar juga perlu jadi perhatian utama manakala mobil telah terendam banjir. Caranya copot tangki bensin dari posisinya untuk kemudian baru keluarkan seluruh bahan bakar yang ada di tangki tersebut. Lantas tangki di bersihkan dengan air bersih mengalir sampai sisa-sisa air laut benar-benar hilang.
Kalau Anda tak sanggup membersihkan tangki bensin ini, maka bisa minta bantuan ke montir yang telah dipercaya. Ingat, air laut berpotensi sangat besar mengundang karat di bagian panel mobil yang berbahan dasar logam, termasuk tangki BBM. Karena itu pastikan tangki benar-benar bersih dari sisa-sisa air bekas banjir.
Lampu juga menjadi bagian yang wajib dibersihkan secara mendetil. Mengingat selain ancaman karat, jika masih ada sisa-sisa air maka juga berpotensi menimbulkan konsleting.
Karena itu agar proses pembersihannya maksimal, maka sebaiknya lepaskan seluruh lampu ini dari tempatnya. Kemudian cuci bersih dengan air mengalir dan selanjutnya jemur sampai benar-benar kering sebelum dipasang kembali.
6. Lepasakan Seluruh Jok dan Karpet Lantai
Proses selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah pembersihan bagian interior. Mengingat banjir mungkin saja merendam hampir seluruh bagian mobil, maka sebaiknya semua jok dan kar[et lantai dilepas untuk kemudian dikeluarkan dari dalam mobil.
Hal ini berguna supaya jok dan karpet tersebut dapat dibersihkan secara maksimal serta dijemur hingga kering total agar tak ada sisa-sisa air bekas banjir. Selain itu, dengan cara ini Anda juga bisa membersihkan bagian interior lebih maksimal sampai ke sela-sela lantai kabin untuk menghindari adanya sisa air yang dapaat menimbulkan karat di kemudian hari.
7. Bersihkan Ban dan Sistem Pengereman
Tindakan berikutnya yang bisa Anda lakukan adalah membersihkan bagian kaki-kaki. Supaya hasilnya juga maksimal, sebaiknya dongkrak keempat roda mobil Anda. Kemudian copot semua ban agar proses pembersihannya bisa sampai sela-sela terkecil.
Selama proses pengeringan ban dan velg yang telah dicuci, Anda juga sekaligus memberishkan piranti pengereman termasuk disk brake dan tromol. Jangan lupa bersihkan pula ruang fender, per dan shock absorber berikut komponen kaki-kaki lainnya seperti arm, ball joint dan sebagainya. Gunakan sabun dan air bersih bertekanan tinggi agar seluruh kotoran termasuk sisa air laut di sela-sela komponen ini rontok.
9. Cuci Bersih Eksterior Mobil dengan Sabun
Apabila inetrior dan kaki-kaki sudah berish, maka saatnya membersihkan bagian eksterior. Untuk proses ini Anda bisa lakukan seperti layaknya mencuci mobil sehabis terkena hujan.
Pastikan menggunakan sabun khusus cuci mobil untuk menghilangkan sisa kotoran pasca banjir. Gunakan air bertekanan sedang pada saat menbilas supaya semua sabun dan kotoran bisa terangkat. Jangan lupa keringkan pakai lap microfiber hingga semua permukaan eksterior kering.
10. Pasang Kembali Semua Komponen Tadi
Apabila bagian luar, kabin, kaki-kaki, velg dan ban, sampai ruang mesin dan oli sudah bersih lagi, maka saatnya memasang semua komponen tersebut kembali ke posisinya. Kalau sudah demikian, nantinya mobil bisa kembali Anda gunakan.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.