Nissan X-Trail Tak Hanya Bermesin 3 Silinder, Tapi Dengan Teknologi PHEV
Dhoni · 29 Apr, 2021 19:30
0
0
Dalam teknologi elektrifikasi, Nissan tentunya tidak ingin tertinggal dengan menghadirkan beragam line up yang telah mengadopsi e-Power. Model terakhir yang akan mengunakan e-Power adalah Nissan X-trail dan Nissan Serena. Dengan mengunakan e-Power, tentu membuat Nissan X-Trail tampil berbeda pada generasi terbarunya.
Nissan X-Trail yang masuk dalam segmen Sport Utility Vehicle (SUV), diperkirakan akan hadir dengan mengunakan platform dan komponen dasar dari Mitsubishi Outlander PHEV versi yang akan datang. Mitsubishi Outlander PHEV telah menjadi kendaraan hybrid yang berhasil menarik animo konsumen otomotif secara global. Kemungkinan terbesar, Nissan X-Trail e-Power akan diperkenalkan pada tahun 2022.
Tentu dengan mengusung sistem elektrifikasi dengan sebutan e-Power, nampaknya mesin bensin 2.0 liter dan maupun mesin 2.0 liter 1 motor dengan 2 sistem kopling akan digantikan. Mesin yang mungkin digunakan model mesin 1.2 liter e-Power.
Dengan perubahan mesin yang digunakan, tentu membuat Nissan terbukti dalam berkomitmen dalam teknologi elektrifikasi pada kendaraan mereka. Paling tidak jenis hybrid ringan akan digantikan dengan full hybrid pada masa yang akan datang.
Nissan X-Trail T33 dengan mesin 3 silinder
Informasi akan kehadiran Nissan X-Trail yang didukung teknologi elektrifikasi akan membuat Nissan X-Trail T33 bermesin konvensional menjadi barang lawas. Padahal Nissan X-Trail T33 baru saja dihadirkan dengan mengunakan platform CMF-CD. Nissan X-Trail T33 hadir dengan mesin 1.5T VC-Turbo 3 silinder segaris, Atau justru Nissan X-Trail T33 akan mendampingi Nissan X-Trail e-Power.
Untuk spesifikasi detail dari Nissan e-Power memang belum tersedia. Namun dengan beragam pertimbangan dari pihak Nissan, tentu Nissan X-trail e-Power akan menjadi SUV andalan Nissan di era elektrifikasi.
Nissan e-Power
Selain pada Nissan X-Trail, sistem e-Power terbaru dari Nissan juga akan digunakan pada varian lainnya seperti Nissan Kicks dan Nissan Note hingga Nissan Serena. Informasi terakhir, Nissan Serena dipastikan akan mengalami penyegaran sejak 6 tahun lalu diperkenalkan. Nissan Serena dengan e-Power, diperkirakan akan diperkenalkan pada September 2022.
Nissan Serena akan hadir dengan e-Power
Dengan hadirnya e-Power pada Nissan, tentu membuat produksi akan ditingkatkan dari sebelumnya hanya 40% menjadi 60%. Tentu komposisi tersebut membuat mobil Nissan dengan mesin konvesional akan lebih rendah dan berangsur dihilangkan. Hal ini sesuai dengan kebijakan di Jepang yang mengharuskan mobil mesin konvensional dihilangkan hingga 2030.
Bagaimana dengan kebijakan Indonesia tentang kendaraan berteknologi elektrifikasi? Tentu harus menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dan tuntutan global dalam mengurangi pencemaran udara.
Telah menjadi jurnalis sejak 2008 dengan mengkhususkan diri ke dunia sepeda, namun mulai 2015 mulai menjalani karir sebagai wartawan di dunia otomotif. Namun lebih memilih motorsports sebagai prioritas. Dia tertarik pada teknologi mobil - mobil 4WD.
Instagram: dhoni_bima