Pertarungan di segmen compact crossover memang sangat sengit. Bukan cuma merek Jepang, bahkan merek asal Jerman juga tergoda terjun di segmen yang sama. Untuk jagoan dari Jerman, ada rivalitas antara Mercedes-Benz GLA Class dengan BMW X1 sDrive18i xLine mobil BMW terbaru.

Baik GLA atau X1 dibangun dari basis hatchback perkotaan yang dibuat lebih tinggi pada ground clearance. Selain itu, dukungan sistem penggerak all wheel drive atau front wheel drive membuat keduanya bisa melewati medan off road ringan seperti jalanan pedesaan.

BMW X1 memang menjadi model paling rendah dari semua seri X di dunia. Namun demikian, penjualannya termasuk laris di Indonesia sehingga membuat BMW X1 dirakit secara lokal oleh Gaya Motor.

Mobil Sport BMW X1 hanya tersedia dalam 1 varian saja, yakni mobil BMW X1 sDrive18i xLine. Harga BMW X1 berkisar sebesar Rp 850 jutaan. Ini merupakan mobil BMW terbaru dan terkini di tahun 2020.

BMW X1 telah beberapa kali mengalami perubahan atau Facelist sejak pertama perilisan di tahun 2010. Pada tahun 2016, BMW X1 resmi merilis generasi kedua dengan dua varian yaitu sDrive18i dan sDrive18 xLine. Selanjutnya di tahun 2019, BMW X1 memberikan perubahan segar dengan merilis BMW X1 Facelift dengan satu varian saja yaitu BMW X1 sDrive18i xLine 2020.

BMW X1 sDrive18i xLine masih tetap menjadi yang terdepan untuk urusan handling dan kenyamanan. Jok pun kini lebih ergonomis dibandingkan sebelumnya.

Area kabin pun terasa sangat lapang, jadi lebih banyak terasa mengemudikan sebuah MPV daripada SUV. Untuk kekurangan sudah mulai diperbaiki, mulai dari suspensi, hingga kinerja kemudi yang lebih disesuaikan sebagai kendaraan harian di area perkotaan.

Sebelum kita lebih jauh membahas soal bahan bakar, terlebih dahulu mengetahui spesifikasi mesin dari masing-masing model. Tujuannya, supaya bisa membandingkan dengan setara antara kapasitas mesin dan konsumsi bahan bakar yang dihabiskan.

Spesifikasi dan Konsumsi BBM BMW X1

Pembahasan kita mulai dari mobil sport BMW X1 sDrive18i xLine, di mana compact crossover BMW ini hanya dibekali satu jenis mesin, yaitu 1.500 cc dengan transmisi 8-speed Steptronic Sport. Untuk versi 1.5 liter, menghasilkan tenaga sebesar 138 Hp antara 4.600-6.500 rpm dan torsi 220 Nm pada 1.480-4.200 rpm.

Berdasarkan situs resmi BMW Indonesia, konsumsi bahan bakar X1 berkisar antara 4,7 - 7,3 liter/100 kilometer. Bila dikonversi yaitu 21,3 km/liter untuk konsumsi paling irit sampai dengan 13,7 km/liter untuk angka paling boros. Dengan kapasitas tangki bensin 51 liter, maka BMW X1 sanggup menempuh jarak hingga 1.086,3 kilometer sekali jalan.

Berada di segmen SUV mewah, BMW X1 sDrive18i xLine menyasar kalangan eksekutif muda. Mobil ini ditujukan bagi mereka yang suka berkendara harian dengan mobil sporty yang penuh gaya. X1 coba menampilkan pengalaman berkendara yang penuh kebebasan, dan bisa menjadi rekan yang bisa diandalkan dalam segala situasi.

Spesifikasi Mercedes Benz GLA Class, Tenaga Lebih Besar

Untuk segmen crossover bermesin 1.500 cc sesama Eropa, ada GLA 200 dari Mercedes-Benz yang cukup mendekati. Memang sih, GLA ini lebih tepatnya 1.595 cc atau 1.600 cc pembulatannya. Lantas, bagaimana dengan tenaga yang dihasilkan?

Compact crossover asal Stuttgart, Jerman ini mesinnya mampu menghasilkan tenaga hingga 156 hp pada 5.300 rpm dan torsi 250 Nm pada 1.250-4.000 rpm dengan transmisi DCT 7-Speed. Selisih tenaganya lumayan juga, mencapai hampir 16 hp untuk 100 cc.

Kemudian seperti apa konsumsi bahan bakar dari GLA 200 tersebut? Berdasarkan data resmi Mercedes-Benz Indonesia, konsumsi BBM GLA 200 berkisar antara 6,0 sampai 5,8 liter/100 kilometer. Bila dikonversi, maka konsumsi bbm tersebut antara 16,7 km/liter untuk versi boros, sampai dengan 17,25 km/liter pada angka paling irit.

Variabel Penentu Efisiensi BBM Crossover Eropa

Sebelum memutuskan mana yang boros dan mana yang irit, kita juga harus tahu soal bobot kendaraan. Sebab, semakin berat bobotnya maka membuat mesin lebih bekerja keras. Akibatnya, konsumsi BBM jadi lebih banyak.

BMW X1 mengacu data spesifikasi dari BMW Indonesia memiliki berat kosong sebesar 1.400 kilogram. Hampir mirip, GLA 200 hanya sedikit lebih ringan yaitu 1.395 kilogram berdasarkan data rilisan MBI.

Melihat perbandingan keduanya, bisa dibilang kalau BMW X1 masih lebih irit dibandingkan GLA 200. Namun demikian, crossover Mercy tadi juga tidak bisa dibilang boros karena angkanya masih di atas 15 km/liter. Konsumsi BBM pada GLA Class lebih tinggi karena sebanding dengan tenaga yang dihasilkan juga lebih besar.

Berdasarkan variabel mesin dan bobot, maka karakter mobil sport BMW X1 sDrive18i xLine yang merupakan mobil BMW terbaru lebih bersahabat untuk pemakaian antar kota yang lebih banyak cruising di jalan tol. Sementara untuk GLA 200 konsumsi BBM terbilang merata untuk pemakaian dalam atau luar kota.

Sebagai tolok ukur, konsumsi rata-rata crossover atau mobil Jepang bermesin 1.500 cc ini bahkan masih lebih boros dibandingkan keduanya. Dari hasil pengujian media dan masyarakat pengguna, untuk pemakaian di jalan dalam kota berkisar antara 10 sampai 11 km/liter, sedangkan perjalanan luar kota bisa mencapai 17 km/liter.

Dikutip dari Otoseken, HR-V 1.5 mencatat 12 km/liter di rute dalam kota, dan 14,5 km/liter di rute luar kota. Konsumsi paling hemat yaitu saat mobil dikendarai pada kecepatan konstan 100 km/jam, yang tercatat 16,2 km/liter.

Inilah perbandingan konsumsi bahan bakar Mercedes-Benz GLA Class dengan BMW X1 sDrive18i xLine mobil BMW terbaru.

Jika Anda tertarik untuk membeli BMW X1 ini dengan dukungan konsultasi keuangan, sehingga proses beli mobil baru menjadi yang lebih mudah, nyaman, dan aman, Anda bisa membelinya melalui SEVA pada https://www.seva.id/ atau mengunduh aplikasi SEVA di PlayStore atau App Store.