Pertama di Indonesia! Transjakarta Mulai Pakai Bus Listrik untuk Rute Reguler, Ongkosnya Tetap
Ilham · 9 Mar, 2022 20:07
0
0
Ada 30 bus listrik Transjakarta yang bakal beroperasi.
Beroperasi di jalur non BRT.
Tahap awal satu rute dan akan terus ditambah.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan secara resmi sudah meluncurkan unit terbaru dari bus Transjakarta. Menariknya, bus-bus tersebut kini memiliki sumber penggerak listrik yang ramah lingkungan.
Menurut Anies, kemacetan dan polusi udara adalah dua tantangan besar yang dihadapi Kota Jakarta. Kedua masalah mobilitas tersebut diakibatkan oleh kegiatan kendaraan bermotor yang amat tinggi.
"Karena itu solusi yang ditawarkan ke masyarakat adalah dengan memfasilitasi kendaraan umum dengan sistem yang terintegrasi dan kendaraan umumnya berbasis listrik," jelas Anies dalam keterangan resminya.
Saat ini total 30 bus listrik resmi digunakan secara bertahap untuk rute Transjakarta. Catatan menariknya adalah pengoperasian bus listrik pertama di Indonesia untuk transportasi umum.
Tahap awal ada 30 unit bus listrik
Rencananya, unit terus bertambah hingga 100 bus listrik yang beroperasi. Karena menurut Anies, hal ini adalah langkah awal dari rencana pembangunan rendah karbon daerah yang berketahanan iklim.
Di mana harapannya di 2030 semua kendaraan umum bus di Jakarta bisa beroperasi dengan tenaga listrik.
Efek Penurunan Emisi dari Pemakaian Bus Listrik
Dari data yang diberikan, penggunaan bus listrik berpotensi menurunkan polusi suara hingga 28 persen dibandingkan pada bus diesel. Selain itu, emisi CO2 pada gas buang bus listrik dapat berkurang hingga 50,3 persen.
Peluncuran bus listrik Transjakarta
Bahkan level efisiensi energi pada bus listrik memiliki potensi lima kali lebih tinggi dibandingkan pada bus diesel. "Jadi dengan bus listrik ini kita mengurangi emisi karbon, sekaligus di saat yang sama mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalanan," paparnya.
Penggunaan Bus Listrik Direncanakan Sejak Tahun 2018
Kehadiran bus listrik ini bukan dilakukan tanpa perencanaan lama. Pasalnya, uji coba bus listrik oleh Transjakarta sudah dilakukan secara berulang.
Damri juga pernah menguji bus listrik
Lebih detail, pengoperasian bus listrik ini adalah hasil kerja bersama yang dirintis sejak tahun 2018, bersama intsitusi internasional dan dukungan dari sektor swasta.
"Kita bekerja bersama dengan 4 institusi internasional, antara lain: United Nations Environment Programme (UNEP), Climate Technology Centre and Network, C40 Cities Network dan Kedubes Kerajaan Inggris, kami sampaikan terima kasih dan apresiasi atas kolaborasinya," urai Anies.
Bus listrik yang digunakan adalah BYD asal Cina dengan tipe big bus lower deck. Sehingga memudahkan pengguna kursi roda untuk mengakses ke dalam bus.
Gunakan bus dari BYD dari Cina
Selain itu, operatornya sendiri adalah Mayasari Bakti yang saat ini juga menjadi salah satu operator bus reguler BRT di Transjakarta.
Rute Reguler Bus Listrik Transjakarta
Berbeda dari rute uji coba bus listrik EV1 yang biasanya wara-wiri di Blok M - Balai Kota, maka penumpang bus listrik saat ini bisa menjajal di rute non BRT 1P (Terminal Senen – Bundaran Senayan).
Selanjutnya akan menyusul di rute 1R: Tanah Abang – Terminal Senen; 1N: Blok M – Tanah Abang; 6N: ragunan – Blok M. Tarifnya seperti bus Transjakarta reguler (BRT), yakni Rp 3.500 saja.