• Mobil Komando Polisi akan mulai digunakan.
• Basisinya pakai Mercedes-Benz Sprinter.
• Bertugas di KTT G20 di Bali, pada 15-16 November 2022.

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri kini punya mobil bernama Mobil Komando. Mobil Komando Polisi ini merupakan bagian dari pengembangan Command Center Mobile akan turut hadir di ajang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, pada 15-16 November 2022 mendatang. 

Lantas apa fungsi dari Mobil Komando, mengingat mobil ini memiliki bentuk yang besar? Menurut Kabag TIK Korlantas Polri, Kombes Made Agus, Mobil Komando akan digunakan sebagai pusat kendali informasi lalu lintas, khususnya di sekitar gelaran KTT 2022 mendatang.

"Mobil ini sudah terintegrasi dengan CCTV yang tergelar di seluruh Indonesia, karena ini titik fokus pengamanannya di Bali maka titik-titik central pantauan arus lalu lintas di Bali kita bisa monitor," kata Agus dikutip dari NTMC Polri, Kamis (13/10/2022).

Kata Agus, dengan adanya Command Center Mobile, nantinya mobil tersebut akan diarahkan pada titik-titik lalu lintas yang tidak terjangkau dari pantauan. 

Hal tersebut dilakukan guna memonitor arus lalu lintas demi terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran saat pengamanan G20 di Bali.

Baca juga: Polisi Bakal Hijrah Pakai Mobil dan Motor Listrik Mulai Tahun Depan

Mobil Komando Polisi Mampu Memonitor Sejumlah Wilayah di Indonesia

Tak hanya sekitaran Bali, keberadaan Command Center Mobile digadang-gadang dapat menyatukan Closed Circuit Television atau CCTV yang ada di berbagai penjuru Nusantara. 

Selain itu, kata Agus, CCTV tersebut juga dilengkapi dengan TVU, sehingga mampu melakukan siaran langsung kepada masyarakat.

"Ini juga digunakan oleh presenter kita dari NTMC Polri maupun Ditlantas Polda Bali nantinya untuk bisa live dan melaporkan situasi terkini," ucapnya.

Di dalam Mobil Komando, dilengkapi fasilitas perangkat teknologi informasi dan komunikasi, sehingga mobil ini bisa menjadi pusat komunikasi, koordinasi dan kendali, serta informasi dan situasi arus lalu lintas yang dilaksanakan secara bergerak.

Mobil ini pada bagian interior sudah dilengkapi layar lebar yang diketahui dapat memantau langsung kondisi berbagai wilayah via CCTV dan terintegrasi dengan pihak kepolisian. 

“Pimpinan kami juga akan memonitor sehingga keputusan yang kita ambil bisa tepat untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran, terutama saat pengamanan G20 di Bali,” kata Agus.

Agus berharap, Command Center Mobile yang dimiliki Korlantas Polri dapat memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh Pimpinan Kepala Negara maupun masyarakat.

Baca juga: Mobil Polisi Indonesia Punya Tampilan Baru, Ada Makna Khususnya

"Kami berharap dengan diluncurkannya Command Center Mobile oleh Korlantas  Polri ini bisa membantu memberikan support terkait dengan kontribusi jangkauan titik yang tidak terjangkau," imbuhnya.

Spesifikasi Mobil Komando Polisi

Sekadar informasi, Mobil Komando merupakan mobil berbasis Mercedes-Benz Sprinter, dimana di Indonesia hadir dalam dua pilihan, yaitu 315 CDI A2 dan 315 CDI A3.

Yang membedakan kedua varian ini adalah dimensinya, dimana untuk 315 CDI A2 memiliki panjang 5.910 mm, lebar 1.993 mm dan 2.790 mm. Sedangkan untuk 315 CDI A3, yaitu panjang 6.945 mm, lebar 1.993 mm dan tinggi 2.820 mm.

Maka dari itu, untuk Mercedes-Benz Sprinter tipe 315 CDI A2 kapasitasnya 14 orang dan 315 CDI A3 bisa mencapai 20 orang sekaligus. Tetap saja, keduanya cukup lega kan!

Untuk jantung pacu, Mercedes-Benz Sprinter sudah dibenamkan dengan mesin 0M 651 DE 22 LA EURO 3, berkapasitas 2.143 cc, yang menghasilkan daya 150 Tk pada 3.800 Rpm dan torsi 330 Nm pada 2.400 Rpm. 

Menyoal harga Mercedes-Sprinter bisa dijual kurang lebih tembus di angka Rp1 miliar.

Baca juga: Biar Gak Glodakan dan Bikin Celaka, Ini Tips Melewati Polisi Tidur