Bus ALS yang Dibeli PO Haryanto Dibawa ke Laksana, Dirombak Jadi Double Glass dan Pakai Livery Khusus
Enda · 3 Mar, 2022 11:07
0
0
Bus ALS berpindah tangan ke PO Haryanto.
Unit yang diberi adalah Mercedes Benz OH 1836 0500R.
Pengerjaannya diserahkan kepada karoseri Laksana.
Ada kejadian cukup menghebohkan di industri kendaraan komersial Indonesia khususnya segmen bus. Bagaimana tidak satu unit bus ALS tipe premium dipindahtangankan kepada PO Haryanto.
Kejadian ini berawal saat beberapa waktu lalu Direktur Operasional PO Haryanto, Rian Mahendra bersama timnya melakukan kunjungan ke kantor pusat PO Antar Lintas Sumatera (ALS) di Medan, Sumatera Utara.
Setelah melakukan kunjungan, putra dari Haji Haryanto (pemilik PO Haryanto) tersebut dihadiahi satu unit bus ALS dengan nopin (nomor pintu) 094 bersasiskan Mercedes Benz OH 1836 0500R. Dalam kegiatan bisnisnya, bus jenis premium ini dioperasionalkan untuk melayani trayek Medan – Padang PP.
"Saya bilangnya ini hadiah. Karena kalau bukan buat saya, bus ini gak akan dijual akibat begitu spesialnya. Apalagi ini adalah salah satu bus premium yang dimiliki PO ALS dari Medan,” ujar sosok pengusaha yang kerap disapa Bos Moeda itu.
Mercedes Benz OH 1836 0500R Mantan ALS Bakal Berubah Menjadi Kaca Tumpuk
Setelah berpindah tangan, bus terbaru PO Haryanto yang dibeli Rian dari PO ALS langsung dikirim ke bengkel karoseri Laksana yang terletak di Ungaran, Jawa Tengah untuk mendapatkan penyegaran. Seperti yang diketahui sebelumnya, bus ALS yang dibeli telah dibalut menggunakan body jenis SR1 garapan Laksana lansiran tahun 2014.
Dilansir dari channel Youtube PO Haryanto Official, Rian menyampaikan bahwa bus yang dibawa dari Medan tersebut langsung mendapatkan rombakan di bengkel karoserie Laksana. Sebab nantinya bus tersebut akan digunakan melayani trayek Jakarta – Pekalongan PP atau divisi wisata.
"Bus masuk Laksana untuk dirombak beberapa bagian. Kaca depan pakai double glass, interior juga dirombak semua pakai baru, dashboard baru, lover AC baru pake model USB biar bisa untuk mengecas HP,” ujar Rian.
Ia juga menambahkan, untuk joknya pakai 50 seat tambahan toilet. Tak cuma itu, dirinya ingin penggunaan livery bus ini terlihat spesial. Corak livery dan gambar wayang tetap digunakan sebagai ikonik dari PO Haryanto, hanya saja untuk warnanya memakai tone yang sama persis dipakai PO ALS yakni perpaduan antara warna hijau metallic, biru, orange dan silver.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.