Rating: Toyota Corolla Cross – Percaya Diri Dengan Andalkan Teknologi Hybrid
Budi · 2 Mei, 2021 16:00
0
0
Hampir semua penggemar Toyota Corolla di dunia menunggu-nunggu produk SUV dari salah satu model Toyota terlaris di dunia ini. Melakukan debutnya di Negeri Gajah Putih Thailand pada bulan Juli 2020 lalu, di Indonesia, mobil ini diluncurkan pada bulan Agustus 2020. Selain Thailand dan Indonesia, saat ini Toyota Corolla Cross hadir di Filipina, Vietnam dan juga di Malaysia yang baru diluncurkan bulan Maret 2021 lalu.
Di Indonesia, PT Toyota Astra Motor mengimpor mobil ini dari Thailand dan memasarkannya hanya dalam dua varian, yaitu Toyota Corolla Cross 1.8 dan Toyota Corolla Cross Hybrid. Sama-sama mengusung mesin bensin 1,8 liter, varian hybrid mendapatkan motor listrik dengan sistem Hybrid Synergy Drive khas Toyota.
Kali ini, kami mendapatkan kesempatan untuk menguji Toyota Corolla Cross Hybrid yang di Indonesia menantang langsung Honda CR-V dari sisi harga, meskipun dari sisi dimensi lebih cocok untuk berhadapan dengan sang adik, Honda HR-V. Seberapa menarik mobil ini untuk dipinang dan dimiliki?
4-silinder, 16 Valve, DOHC, VVT-i + Electric Motor
Kapasitas
1.798 cc
Tenaga Maks.
98 PS @ 5.200 rpm
Torsi Maks.
142 Nm @ 3.600 rpm
Tenaga & Torsi Motor Listrik
72 PS & 163 Nm
Bore x Stroke
80,5 x 88,3 mm
Transmisi
Otomatis CVT
Di balik kap mesinnya terdapat mesin 2ZR-FXE, 4-silinder 1,8 liter VVT-I yang dipasangkan dengan motor listrik Hybrid Synergy Drive. Mesin bensinnya mampu menghasilkan tenaga puncak 98 PS dan torsi 142 Nm, sementara motor listriknya menghasilkan tenaga 72 PS dan torsi puncak 163 Nm. Total output tenaga yang dihasilkan adalah 170 Ps dan torsi 305 Nm. Wow!
Namun, saat kami menguji akselerasinya, sejujurnya kami merasa akselerasinya ini justru rasanya biasa saja. Angka yang kami catatkan untuk berlari 0 – 100 km/jam adalah 11,78 detik, memang cukup cepat untuk mobil berbobot nyaris 1,4 ton, namun rasanya tidak secepat seharusnya.
Hasil Uji Performa
0 - 60 km/jam
5,09 detik
0 - 100 km/jam
11,78 detik
60 - 100 km/jam
6,71 detik
0 - 402 m
18,21 detik, 124,2 km/jam
100 - 0 km/jam
2,8 detik, 37 m
Putaran mesin @100 km/jam
2.100 rpm
Putaran mesin @120 km/jam
2.400 rpm
Meski begitu, dalam rangkaian perjalanan pengujian yang kami lakukan, akselerasi menengah yang dimiliki oleh Corolla Cross ini cukup responsif, dan membantu saat pelu menyusul mobil di depannya. Karena motor listrik dan mesin bensin bekerja bersamaan menyuguhkan dorongan yang memuaskan untuk dapat melewati dua hingga tiga mobil sekaligus di depannya.
Transmisi CVT-nya sangat halus, membuatnya tidak terlalu menyenangkan jika dibandingkan transmisi otomatis konvensional. Mungkin tambahan paddle shift untuk mensimulasikan perubahan gear bisa sangat membantu di masa mendatang.
Untuk pengereman, penggunaan ban Michelin Primacy 4 dengan ukuran 225/50 R18 turut berkontribusi terhadap kemampuan hentinya. Jarak henti dari 100 km/jam hingga diam hanya dalam 37 meter.
Soal pengendalian, platform TNGA yang memberikan titik berat rendah pada mobil ini membuat stabilitasnya cukup baik, plus masih mampu memberikan kenyamanan berkendara. Apalagi masih ada sistem kendali stabilitas elektronik yang membantu. Putaran kemudi bisa dibilang ringan, sedikit terlalu ringan saat kecepatan tinggi. Namun sekali lagi soal kenyamanan, peredaman suspensinya yang lembut juga terbantu oleh penggunaan ban yang juga mendukung dalam hal kenyamanan.
Toyota Corolla Cross Hybrid 2020: Kenyamanan Berkendara - 34/50 pts, Senyap dan lembut
Sebagaimana diceritakan di atas, salah satu pendukung kenyamanan berkendara pada mobil ini hadir dari suspensi yang lembut dan ban berkualitas. Ban yang digunakan ini juga turut berkontribusi terhadap kesenyapan kabin saat berkendara, karena mengurangi road noise yang dihasilkan.
Selain itu, peredam di bagian mesin juga tampaknya cukup tebal sehingga suara motor listrik yang senyap saat bekerja, juga suara mesin yang masuk ke dalam kabin saat mulai berputar juga terdengar minim. Pada kondisi idle dimana mesin bensin mati, kekedapan kabin tercatat 38,7 dB. Saat AC dinyalakan, dan mesin bensin menyala idle, kekedapan kabin tetap rendah, hanya 40,4 dB. Saat menjelajah dengan kecepatan 60 km/jam, kekedapannya tercatat hanya sekitar 60,5 dB.
Hasil Uji Kesenyapan Kabin
Idle, AC off
38,7 dB
Idle, AC on
40,4 dB
Melaju 60 km/jam
60,5 dB
Melaju 80 km/jam
63,7 dB
Melaju 100 km/jam
64,5 dB
Melaju 120 km/jam
68,2 dB
Tempat duduknya cukup nyaman, lebar dan dapat diatur dengan akurat karena dapat diatur secara elektrik, terutama di bagian pengemudi. Posisi duduknya tinggi dan visibilitasnya cukup luas. Duduk di bangku baris kedua juga nyaman karena sandaran kursi dapat diatur kemiringannya.
Toyota Corolla Cross Hybrid 2020: Kualitas dan Fitur - 31/50 pts, Kualitas Baik namun Minim Fitur
Kualitas buatan eksterior Toyota Corolla Cross bisa dibilang cukup baik. Besar celah di antara panel-panel eksteriornya cukup konsisten dengan besar celah maksimal sebesar 1 mm pada pintu belakang.
Besar Celah Antar Panel
Lokasi
Sisi Pengemudi (mm)
Sisi Penumpang (mm)
Selisih (mm)
Kap Mesin
4,3
4,1
0,2
Fender Depan - Pintu Depan
4,1
4,0
0,1
Pintu Depan - Pintu Belakang
4,0
3,8
0,2
Pintu Belakang - Fender Belakang
3,7
4,0
0,3
Pintu Bagasi
5,4
6,4
1,0
Hadir sebagai tipe tertinggi dari Toyota Corolla Cross Hybrid, mobil ini bisa dibilang minim fitur yang impresif. Pintu belakang elektrik dan kehadiran moonroof bisa jadi merupakan salah satu fitur yang menarik dari sisi eksterior. O’ya, pintu belakang ini juga telah dilengkapi dengan kick sensor untuk mempermudah membukanya.
Fitur lainnya, seakan menjadi opsi standard yang juga dapat dengan mudah didapatkan dari rival-rivalnya. Sebut saja lampu utama depan dan belakang LED, DRL, velg 18 inci, roof rail dan antena sirip hiu.
Di bagian dalam, jujur saja, desain dashboard dan penggunaan warna dominan hitam membuat pertama kali masuk ke dalamnya juga tidak membuatnya terasa mewah. Berbeda ketika masuk ke dalam kabin rival terdekatnya, Honda CR-V. Kesan mewah dan mahal lebih kental pada mobil lansiran Honda ini.
Head unit dengan layar sentuh 9 inci memang tampil mendominasi di tengah dashboard, namun sayangnya meski dapat tersambung dengan ponsel melalui Bluetooth maupun Miracast untuk mirroring, head unit ini belum memiliki koneksi Android Auto maupun Apple CarPlay yang lebih praktis.
Sebagai gantinya, head unit ini menawarkan fitur NFC (near field communication) yang memungkinkan pengemudi atau penumpang memeriksa saldo kartu uang elektronik yang mereka miliki. Sayangnya, kartu yang diperiksa pun terbatas hanya dari salah satu bank tertentu saja.
Dan salah satu hal lain yang patut disayangkan, tak seperti model tertinggi yang ditawarkan di Thailand ataupun Malaysia, Toyota Corolla Cross Hybrid di Indonesia belum mendapatkan fitur ADAS (Advanced Driving Assistance System) yang disebut sebagai Toyota Safety System (TSS). Artinya tak ada Dynamic Radar Cruise Control, Lane Departure Alert (LDA), Lane Tracing Assist (LTA), Blind Spot Monitor (BSM), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Pre-Collision System (PCS) dan Automatic High Beams (AHB) seperti halnya Corolla Cross di Negeri Jiran.
Fitur keselamatan yang diberikan pada Toyota Corolla Cross Hybrid di Indonesia hanya sebatas sistem pengereman ABS+EBD+BA, Hill Start Assist (HSA), Emergency Braking Signal, kamera parkir, dan airbag 7 titik. Pihak Toyota sempat berdalih jika mobil ini disematkan fitur TSS, maka harganya akan melambung tinggi. Meski begitu, pada kenyataannya ada merek rivalnya yang mampu menyematkan fitur ADAS canggih dengan banderol harga yang masih jauh lebih murah dibandingkan Corolla Cross Hybrid ini.
Toyota Corolla Cross Hybrid 2020: Ruang Kabin - 32/50 pts, Kabin Lapang dengan Ruang Penyimpanan Terbatas
Dengan dimensi panjang 4.460 mm, lebar 1.825 mm dan tinggi 1.620 mm, mobil ini memang menyuguhkan dimensi yang relatif lapang untuk mengangkut 5 orang penumpang. Setidaknya Corolla Cross memberikan akomodasi lebih baik dibandingkan Honda HR-V namun memang tidak seakomodatif Honda CR-V.
Duduk di bangku depan begitu leluasa, apalagi kursi pengemudi dapat diatur secara elektrik yang memudahkan untuk mendapat posisi berkendara yang ideal. Di bagian belakang, ruang kaki yang disuguhkan cukup besar, walaupun posisi kursinya tidak dapat dimaju-mundurkan. Ruang kepala untuk penumpang dengan tinggi rata-rata orang dewasa (170 cm) juga masih memadai.
Dengan hanya 5 tempat duduk yang tersedia, Corolla Cross jelas memberikan ruang bagasi yang luas. Klaim Toyota, kapasitas bagasinya dapat mencapai 487 liter, dan hal ini masih bisa ditambah jika Anda melipat kursi tengahnya.
Salah satu yang pelu menjadi perhatian lain adalah, ruang penyimpanan juga terbatas, memang ada 8 buah cup holder (4 di depan dan 4 di belakang), namun ruang penyimpanan terutama di baris belakang terbatas. Tidak ada ruang penyimpanan di pintu bagian bawah dan saku di belakang bangku depan hanya ada di sebelah kiri.
Toyota Corolla Cross Hybrid 2020: Konsumsi BBM – 16/20 pts, Teknologi hybrid Toyota menyuguhkan konsumsi bahan bakar istimewa
Dalam pengujian konsumsi bahan bakar dalam kota, kami menempuh perjalanan sepanjang 82,3 km di tengah kepadatan Ibu Kota, Jakarta, dengan komposisi 80% rute jalan biasa dan 20% di jalan tol dalam kota. Kami mengisi bahan bakar sebanyak 3,83 liter yang membuat mobil ini memiliki konsmsi bahan bakar dalam kota sebesar 21,4 km/liter. Sementara pada MID tercatat 21,7 km/liter. Iritnya bahan bakar di dalam kota ini terbantu berkat sering aktifnya mode pengendaraan EV di kecepatan rendah.
Sementara untuk pengujian konsumsi bahan bakar ke luar kota, setelah menempuh perjalanan sejauh 101,2 km, kami mengisi bahan bakar sebanyak 4,43 liter. Hal ini menjadikan Toyota Corolla Cross Hybrid memiliki konsumsi bahan bakar luar kota sebesar 22,8 km/liter. Pada MID tercatat konsumsi bahan bakar sebesar 24,9 km/liter dengan kecepatan rata-rata 57 km/jam. Sebagai catatan, semua pengujian ini dilakukan dengan mode pengendaraan normal, bukan Eco ataupun Sport.
Toyota Corolla Cross Hybrid 2020: Pembelian dan Biaya-biaya – 22/30, Mobil hybrid value for money
Toyota Corolla Cross Hybrid merupakan pilihan mobil hybrid yang value for money. Dengan banderol harga yang Rp518,48 juta (on the road, DKI Jakarta), mobil ini relatif terjangkau dengan jaminan nama besar Toyota untuk layanan purna jual dan nilai jual kembali. Meski begitu, posisinya di segmen SUV Tanah Air memang berada cukup unik.
Jika mempertimbangkan dimensi serta kapasitas mesinnya, maka mobil ini memiliki modal yang kuat untuk mengalahkan Honda HR-V. Namun jika mempertimbangkan banderol harganya, jelas jauh berbeda. Dibandingkan dengan Honda HR-V tertinggi, yaitu Honda HR-V 1.8L Prestige yang berbanderol Rp402,3 juta, selisih harganya jauh lebih mahal.
Sementara jika kita ingin membandingkannya dengan Honda CR-V, maka dari sisi harga, Corolla Cross Hybrid ini sebanding. Harga Honda CR-V 1.5L Turbo berbanderol Rp540,5 juta. Memang lebih mahal, namun CR-V menawarkan dimensi yang lebih besar, kapasitas 7 penumpang serta kehadiran fitur ADAS, Honda Sensing yang tidak ditawarkan oleh Toyota.
Biaya Perawatan Toyota Corolla Cross Hybrid
Jarak
Biaya Suku Cadang & Jasa*
10.000 km
Rp618.500
20.000 km
Rp618.500
30.000 km
Rp618.500
40.000 km
Rp1.075.500
50.000 km
Rp618.500
60.000 km
Rp3.885.380
70.000 km
Rp2.294.020
80.000 km
Rp5.470.860
90.000 km
Rp2.294.020
100.000 km
Rp6.484.620
TOTAL
Rp22.978.400
*Catatan: Gratis biaya jasa hingga 50.000 km
Dalam hal biaya perawatan, Toyota menawarkan gratis biaya jasa hingga 50.000 km. Sehingga biaya perawatan total yang harus dikeluarkan hingga 100.000 km ada di kisaran Rp22,9 juta.
Toyota Corolla Cross Hybrid 2020: Kesimpulan - 167/250 poin
Secara keseluruhan, Toyota Corolla Cross Hybrid menyuguhkan opsi paling menarik untuk dapat meminang mobil dengan teknologi elektrifikasi pertama kali. Jika Anda mengharapkan sebuah SUV dengan efisiensi bahan bakar istimewa, maka mobil ini adalah opsi yang paling layak dipilih. Apalagi soal kenyamanan dan keleluasaan kabinnya menjadi keunggulan lain yang dimiliki oleh Corolla Cross ini.
Namun, beberapa kekurangan yang dimilikinya juga perlu dipertimbangkan. Kapasitas yang hanya dapat menampung 5 penumpang bisa jadi salah satu faktor terkuat. Selain itu, jika mau dibandingkan dengan rival terdekatnya, ketiadaan fitur ADAS juga menjadi kekurangannya. Yang terakhir, tak adanya koneksi Android Auto atau Apple CarPlay juga menjadikannya terasa kurang modern.
Meski begitu, bisa jadi poin kekurangan itu akan menjadi opsi yang disimpan untuk Corolla Cross Hybrid facelift selanjutnya. Dan satu hal yang tak bisa dipungkiri, nama besar Toyota serta jaminan layanan purna jual yang baik dari merek Jepang ini bisa menjadi faktor pembeda jika Anda membeli mobil ini.
Berpengalaman sebagai jurnalis otomotif sejak lebih dari 15 tahun, Ia telah mencicipi berada di beberapa sisi industri, PR, agency dan media, baik cetak maupun online. Kegemarannya berkendara membawa Ia mencoba berbagai jenis mobil, mulai single seater di lintasan sirkuit hingga off-road di lintasan salju bersuhu -15 derajat Celsius.
Facebook: budityas
Instagram: budityasbebe