**Artikel ini adalah pengalaman pribadi dari pemilik Daihatsu Sirion (Spesifikasi | Berita) M 2012
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) meluncurkan generasi kedua Daihatsu Sirion pada tahun 2011. Seperti model sebelumnya dengan kode bodi M300, Sirion Gen 2 berkodekan M600 untuk pasar Tanah Air didatangkan secara utuh dari Malaysia.
Di Negeri Jiran sendiri mobil ini dinamakan Perodua MYVI. Secara tampilan dan fitur, Sirion yang dijual di Indonesia tampak lebih sederhana dibandingkan negara tetangga. Berdasarkan review pemilik kali ini, kami akan mengulas Daihatsu Sirion tipe M produksi tahun 2012 dengan pemakaian 2013 menurut surat-surat kendaraan.
Saat itu pemilik mobil ini membelinya pada tahun 2016 di harga Rp83 juta Ketika meminang, kilometernya berada di angka 55 ribu km. Bicara kebutuhan, mobil ini hanya digunakan saat berbelanja bulanan, berpergian di waktu senggang, sesekali ke kantor dan keluar kota disaat liburan. Selebihnya mobil ini hanya sebagai penghuni garasi.
Diceritakan oleh pemilik, mobil ini sudah lebih dari cukup digunakan bersama keluarga kecilnya. Dari segi perawatan, pemilik menyebutkan bahwa Sirion terbilang sangat mudah. Dirinya hanya rutin mengganti oli mesin, oli transmisi tune up, serta pengecekan lainnya.
Hal tersebut dikarenakan untuk jantung pacunya Sirion menggunakan mesin kepunyaan Toyota Avanza/Daihatsu Xenia berkapasitas 1.300 cc dengan kode K3-VE yang terkenal memiliki durabilitas tinggi. Untuk kerusakan yang dialami, baginya Sirion mempunyai kelemahan di kaki-kaki depan sama seperti city car penggerak roda depan umumnya.
Baca juga: Perodua Pamer Mobil Listrik EM-O, Calon Daihatsu Sirion EV?
Perbaikan yang pernah dilakukan, menurut penuturan pemilik mobil ini dirinya menghabiskan biaya hingga Rp6 jutaan untuk peremajaan kaki-kaki. Selain kaki-kaki, pemilik juga pernah melakukan perbaikan pada transmisi.
Gejala awal yang dirasakan yakni adanya hentakan ketika memindahkan tuas perseneling otomatis ke posisi R atau mundur. Biaya perbaikan overhaull transmisi saat itu menghabiskan dana Rp4,5 juta.
Model Lain Sebelum Membeli Daihatsu Sirion M 2012
Sebelum menjatuhkan pilihan pada Daihatsu Sirion, pemilik mempunyai beberapa opsi model sekelasnya, yakni Nissan March (Spesifikasi | Berita) dan Mitsubishi Mirage. Namun setelah mempertimbangkan banyak hal, pada akhirnya dirinya memilih Sirion sebagai mobil idaman yang dirasa fun to drive.
Baca juga: Review Pemilik: Honda CR-V RD1 2001, Asik Diajak Nongkrong Bersama Keluarga
Alasan Menjatuhkan Pilihan pada Daihatsu Sirion M 2012
Dikatakan kepada Autofun Indonesia, alasan pemilik menjatuhkan pilihan pada Daihatsu Sirion lantaran mesinnya yang 4 silinder, berbeda dengan Mirage, March dengan 3 silinder yang menghasilkan getaran lebih besar di dalam kabin. Selain itu juga karena brand Daihatsu cocok digunakan sebagai mobil pertama yang diketahui mudah dalam perawatan.
Alasan lainnya karena populasi yang jarang terlihat di jalan sehingga terasa spesial, kemudian untuk fitur dibekali lampu dengan pojector, serta punya feel berkendara yang luas di baris pertama karena letak tuas transmisi di dashboard. Dengan begitu bagian tengah depan terasa lega. Oh iya, mobil ini juga memiliki beberapa laci penyimpanan barang termasuk cup holder yang terasa ergonomis berikut hook seat di belakang jok baris pertamanya.
Sekedar informasi, supaya terlihat lebih proper pemilik melakukan penggantian bumper depan belakang serta penambahan side skirt kepunyaan Perodua MYVI yang di pasarkan di Malaysia. Untuk biaya yang dihabiskan dalam melakukan modifikasi mencapai Rp4,5 juta termasuk cat serta housing foglamp.
Tak hanya itu, untuk menampilikan fitting mobil yang terasa pas dilihat, pemilik juga menyematkan velg aftermarket replika dari Enkei Rpf1 dengan lebar 6,5 inci ET42 dengan harga Rp5 juta berikut ban saat itu.
Menurutnya, hal yang disayangkan dari mobil ini ada pada fitur keselamatan. Seperti yang terlihat untuk keselamatan berkendaranya mobil ini tidak dilengkapi arbags, ABS dan EBD. Meski begitu mobin ini sudah dibekali dengan ISOFIX dan immobilzer untuk sistem keamanan. Yang membuatnya nyaman, lingkar kemudinya memperoleh fitur tilt steering yang bisa diatur sesuai kebutuhan pengendara.
Kelebihan Daihatsu Sirion M 2012
- Lampu dengan teknologi projector
- Terasa kompak dan ergonomis
- Tidak banyak di pasaran
- Interior praktis punya banyak ruang penyimpanan barang
- Mudah dan murah dalam hal perawatan
Kekurangan Daihatsu Sirion M 2012
- Kaki-kaki depan gampang rusak
- Suspensi stiff
- Tarikan awal kurang responsif
- Part body sulit didapat
Kesimpulan
Memiliki budget di angka Rp80 jutaan, Daihatsu Sirion gen 2 jadi opsi menarik untuk kalian yang sedang mencari city car di luar LCGC. Selain fun to drive, serta mudah dalam perawatan, mobil ini juga tidak terlihat pasaran di jalan sehingga dapat memberikan kesan spesial.
Hanya saja yang perlu diperhatikan dari mobil ini adalah parts bodinya dimana untuk ketersediaannya tak sebanyak city car atau mobil LCGC buatan dalam negeri.
Baca juga: Review Pemilik: Honda Brio A 2015, Tipe Temurah Bukan Berarti Murahan!