**Artikel ini adalah pengalaman pribadi dari pemilik Haval H6 dan artikel ini dari situs China, ini tidak mencerminkan pendapat AutoFun.
Kenapa memilih mobil ini?
Saya pernah mengendarai dua mobil, yang pertama mobil dari ayah, Honda Accord yang dia pakai sebelumnya, dan mobil kedua adalah Volkswagen Tiguan yang saya beli sendiri. Sejujurnya, proses ganti mobil ini agak kusut, karena saya ragu-ragu memilih di antara Peugeot 5008 dan Ford Kuga. Sebenarnya saya lebih suka Peugeot 5008, tapi untuk mobil 7 penumpang bagi saya kurang terjangkau dan praktis, jadi saya akhirnya tidak jadi beli.
Beli Haval H6 ini seperti sebuah kebetulan, saya pikir ini sudah takdir saja, hahaha.... Saya menemani teman ke sales Zhongtai untuk melakukan test drive Zhongtai T700, dan ketika teman masih bernegosiasi dengan sales, saya lihat di samping service center Zhongtai adalah pusat penjualan Haval, jadi saya dan istri saya masuk dan melihat-lihat.
Sebelumnya saya tidak suka generasi lama Haval H6, tapi ketika saya lihat interior Haval H6 dengan logo biru ini, saya jatuh cinta! Saya cinta ruang lapangnya, panoramic skylight dan dashboardnya. Jadi setelah sedikit berdebat dengan istri saya, lalu memeriksa informasi dan test drive beberapa kilometer, saya akhirnya membujuk istri saya untuk melupakan Peugeot 5008 dan langsung pergi ke automobile 4S store Haval!
Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan Haval H6 menurut saya
Mesinnya terasa sangat bagus. Haval H6 2.0T ini tenaganya sangat besar dan agresif, tapi respon mobil ini ternyata tidak terlalu sensitif. Ada jeda setengah detik hingga satu detik, bukan jenis mobil yang segera berakselerasi setelah menginjak pedal gas. Beberapa orang ada yang suka ada juga yang tak suka soal ini. Tapi bagi pemilik yang sudah mengemudikan mobil ini di kota selama beberapa tahun, ini sebenarnya salah satu kelebihannya. Setidaknya setelah lampu merah berubah hijau, tingkat tabrakan dari belakang bisa sedikit dikurangi. Dan di jalan raya, tenaganya sangat melimpah, turbo mulai terlibat, dan menyalip terasa mudah.
Sasis Haval H6 juga baik dan andal. Saya pernah pakai Haval H6 ini di jalan desa pegunungan yang bergelombang, rasanya tetap mantap. Tapi suspensinya memang terasa agak keras, bodinya agak goyah di jalan jelek dan saat melewati polisi tidur. Yang mencari mobil dengan suspensi nyaman mungkin akan merasa kurang. Ban 19 inci memiliki grip yang kuat, saya menguji jarak pengeremannya tidak akan melebihi 45 meter, yang tidak jauh berbeda dari yang data resmi.
Kontrol kebisingan baik. Saat mengemudi dengan kecepatan tinggi, kebisingan angin dan kebisingan ban di dalam kabin tidak terlalu keras, tetap tenang dan tidak mengganggu. Sedangkan untuk suara kompresor pendingin, beberapa orang mengatakan mengganggu, tapi saya tidak menemukannya.
Interiornya tidak agresif tapi juga tidak biasa-biasa saja. Panel kontrol di bagian tengah tidak sangat besar, tapi posisinya lebih dekat dengan pengemudi, saya suka desain ini. Kecerahan lampu depan di malam hari akan otomatis redup, ini fitur yang bagus. Tombol-tombol akan lebih indah di malam hari, terutama dengan adanya garis cahaya ini!
Ruang kabinnya sangat leluasa, perancang mobil ini memahami kebutuhan pengguna dengan sangat baik.Untuk pengemudi pria dewasa dengan ketinggian 172 cm dan 182 cm, ruang interior mobil ini tidak akan membuat mereka merasa tidak nyaman. Kursi belakang juga sangat luas, bisa memuat tiga orang pria dewasa setinggi 172 cm dan kurus dengan mudah. Ruang kaki juga cukup lapang. Untuk sebuah SUV kompak, ruang kabin ini sudah cukup besar. Tapi sayang ruang bagasinya tidak begitu besar, meski sudah cukup untuk keluarga membawa barang untuk bepergian.
Konfigursinya tidak sangat tinggi tapi juga tidak sangat rendah. Ada peringatan blindspot, penyetelan elektrik untuk tempat duduk pengemudi, dan pengaturan setir secara tilt juga sudah tersedia. Dan Haval H6 ini memiliki empat airbag yang mencukupi.
Untuk konsumsi bahan bakar, ada pemilik Haval H6 yang bilang mobil ini boros. Bagi saya, konsumsi bahan bakar rata-rata 7.5 liter/100 km sudah cukup. Total jarak tempuh mobil saya sudah 1.800 km. Konsumsi bahan bakar sebenarnya berkaitan dengan cara pengemudi menggunakannya, saya sendiri bisa menerima catatan konsumsi bahan bakar ini.
Kekurangan Haval H6 saya
1. Posisi asbak yang tidak tepat, Jika Anda tidak merokok, hal ini bisa diabaikan! Tapi saya, rasanya posisi itu benar-benar tidak manusiawi. Saya tidak dapat membuang abu rokok secara akurat tanpa menundukkan kepala, tetapi saya takut akan bahaya ketika saya menundukkan kepala.
2. Fungsi keyless entry tidak sensitif. Saya sering mendengar bunyi klik saat pintu dikunci dan dibuka, tapi tidak pada tempatnya! Saran pribadi adalah tetap gunakan tombol untuk menguncinya.
3.Sistem air wiper tidak logis, wiper beroperasi terlebih dahulu, baru kemudian air disemprotkan. Menjadikan kaca mudah tergores wiper.
4. ️Transmisi kurang sensitif. Saat saya menyalip di jalan raya, terkadang saya menurunkan gigi dengan agresif, namun responnya terasa lambat.
5. Panel kontrol yang juga mudah tergores.
6. Respon layar sentuh juga kurang sensitif.
7. Sistem audio biasa-biasa saja.