Review Pemilik: Honda Jazz 2008 Manual, Fun to Drive dengan Performa Memuaskan
Enda · 21 Nov, 2022 10:00
0
0
**Artikel ini adalah pengalaman pribadi dari pemilik Honda Jazz 2008 yang dimilikinya kurang lebih satu tahun.
Informasi Mengenai Honda Jazz 2008 yang Dimiliki
Honda Jazz 2008 yang diulas kali ini merupakan model pertama dari generasi keduanya yang diperkenalkan pada tahun 2007. Untuk trimnya sendiri merupakan varian terendah, yakni tipe S dengan transmisi manual 5-percepatan.
Disampaikan oleh Enda, yang sekarang menjadi tangan kedua dari mobil ini, waktu itu ia menebus dengan uang Rp95 juta dalam kondisi siap jalan tanpa adanya kerusakan. Tiga bulan pemakaian, timbul suara asing pada bagian roda depan yang bersumber dari shocbreaker.
Ketika dilakukan pengecekan, ditemukan kondisi shockbreaker yang melemah kemudian diganti dengan produk aftermarket yang ditebus seharga Rp2 jutaan. Selain shockbreaker, pemilik juga mengganti kedua karet support serta link stabilizer.
Dua bulan setelah mengganti shockbreaker dan peranti lainnya, pemilik mengalami masalah pada AC yang secara tiba-tiba mengalami pembekuan di bagian pipa bertekanan rendah. Setelah dilakukan pengecekan ditemui kasus expansi yang mampet akibat tersumbat kotoran. Pihak bengkel mengklaim bahwa awal tersumbat kotoran terjadi karena dryer yang lama tidak diganti.
Selama pemakaian, untuk jarak tempuhnya baru bertambah sekitar 10.000 km yang semula 130 ribuaan kilometer sekarang di angka 140 ribuan kilometer. Dikatakan oleh Enda, mobil ini ia gunakan bersama dengan keluarga saat berpegian di akhir pekan.
Model Lain Sebelum Membeli Honda Jazz 2008
Sebelum membeli Honda Jazz 2008, Enda mempunyai alternatif lain, yaitu Toyota Yaris 2006-2009 di harga Rp65 jutaan sampai dengan Rp95 jutaan. Sebelum bertemu dengan Jazz pilihannya, ia mencari Yaris lewat salah satu platform jual-beli mobil bekas.
Saat mengunjungi beberapa penjual Toyota Yaris guna melakukan pengecekan secara langsung, dirinya tidak ada yang merasa cocok karena kondisi serta masa berlakunya pajak. Setelah beberapa minggu kemudian ia mencoba mencari Honda Jazz yang dituju kemudian mendapat satu iklan dan langsung cocok.
Alasan memilih Honda Jazz 2008 karena mobil ini secara dimensi lebih besar dibandingkan model sebelumnya yang berkode GD3. Selain itu, mesinnya sudah menggunakan teknologi i-VTEC dengan hasilkan performa berkendara yang terasa buas baik pada tarikan bawah maupun atasnya.
Secara tenaga, mobil ini berada di angka 120 PS di 6.600 rpm dan torsi sebesar 145 Nm pada putaran 4.800 rpm berkat penggunaan mesin L15A berkapasitas 1.500 cc.
Selain dimensi lebih besar serta mesin yang cekatan, alasan lain memilih mobil ini karena punya handling yang stabil saat dipacu dalam kecepatan tinggi.
Selain itu dari segi berkendaranya mobil ini juga terbilang ergonomis dan lapang. Seperti yang dirasakan pemilik, mobil ini mempunyai banyak cup holder bahkan di depan AC pada dashboardnya yang sangat fungsional.
Untuk setirnya sendiri sudah dilengkapi fitur tilt & telescopic. Dan jok pengemudi berhasil mendapatkan fitur adjuster yang bisa disesuaikan dengan keinginan pengemudi. Dari segi pandangan mengemudi, mobil ini sangat luas berkat kacanya yang lebar serta dashboardnya yang dibuat rendah dan memanjang.
Pada baris keduanya mobil ini terasa lebih ringkas sehingga jadi pilihan yang tepat bagi Enda. Bagiamana tidak, mobil ini sudah dilengkapi fitur Ultra Seat sehingga ia bisa membawa barang secara maksimal ketika dibutuhkan. Begitupun pada ruang bagasinya, sekelas city car Jazz 2008 dengan kode GE8 ini juga luas sehingga mampu mengakomodir barang bawaan cukup banyak.
Kelebihan Honda Jazz 2008
Pandangan mengemudi luas
Ruang kabin luas
Fitur cukup lengkap di zamannya
Performa buas
Bantingan cukup empuk
Handling stabil
Kekurangan Honda Jazz 2008
Ground clearance rendah
Material dashboard murahan
Peredam kabin kurang tebal
Kaki-kaki depan lemah ciri khas Honda
Suhu mesin cepat panas
Spare part mahal
Kesimpulan
Overall mobil ini sangat cocok bagi keluarga kecil yang sering melakukan aktifitas di kota besar serta gemar berpergian keluar kota saat liburan. Hal tersebut dikarenakan mobil ini mempunyai kabin luas, fitur lengkap serta gaya berkendara yang terasa nyaman.
Disisi lain mobil ini jadi pilihan yang dianggap tepat karena memiliki performa buas, bandel, serta mudah dalam perawatan.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.