Rincian Biaya Service Toyota Alphard 2024 Sampai 100.000 Km, Perawatan Varian Non Hybrid Lebih Mahal!
Enda · 10 Jul, 2024 16:03
0
0
Pada pembahasan kali ini kami akan mengulas secara tuntas mengenai rincian biaya service All New Toyota Alphard 2024 di bengkel resmi hingga pemakaian 100.000 km.
Perlu diketahui, generasi terbaru Alphard ini diluncurkan di Indonesia pertama kali melalui ajang GIIAS 2023. Sebagai MPV premium berpenampilan boxy, untuk pasar Tanah Air All New Alphard ditawarkan dalam tiga tipe, yakni X, G dan HEV.
Adapun yang harga yang ditawarkan untuk All New Alphard 2.5 X per Juli 2024 dibandrol Rp1.407.300.000 dan Rp1.626.800.000 tipe 2.5 G, sedangkan varian 2.5 HEV hybrid, mobil ini diniagakan Rp1.710.800.000 OTR Jakarta.
Biaya Service All New Toyota Alphard 2024 di Bengkel Resmi
1. Pemakaian 70.000 Km
Untuk diketahui setiap pembelian All New Alphard pemilik mendapatkan program T Care. Adanya program ini, maka pemilik dibebaskan dari biaya penggantian parts maupun jasa service hingga pemakaian 60.000 km.
Nantinya pemilik baru akan dikenakan biaya penggantian parts serta perbaikan ketika melakukan service mulai dari pemakaian 70.000 km.
Saat melakukan service pemakaian 70.000 km atau 42 bulan setelah pembelian, setelah seleseai dilakukan pengecekan, perbaikan serta penggantian parts, pemiliki All New Alphard 2024 diharuskan membayar Rp2.614.972 untuk varian hybrid (HEV), serta Rp2.761.972 pada tipe X dan G.
Mengenai Pengecekan yang dilakukan meliputi; aki, sasis, klakson, kondisi ban, lampu-lampu, sistem pengereman, pendingin udara, saringan udara, wiper dan washer.
Untuk suku cadang yang diganti pada service kali ini antara lain; lain; gasket, oli mesin dan filter oli.
2. Pemakaian 80.000 Km
Melakukan service All New Alphard pada pemakaian 80.000 km, ada baiknya pemilik menyiapkan dana dua kalilipat dari service sebelumnya.
Dituliskan pada sistus resminya untuk varian HEV saat melakukan service di bengkel resmi menghabiskan biaya Rp5.103.936, serta Rp5.585.936 pada tipe X dan G.
Penggantian parts yang dilakukan yakni; gasket, oli mesin, filter oli, filter udara, filter bensin, busi, dan minyak rem.
Mengenai pengecekan yang dilakukan mulai dari aki, sasis, tekanan freon, kandungan gas buang, minyak power steering, klakson, kondisi ban, lampu, sistem pengereman, sistem pendingin mesin, sistem pembakaran, suspensi, serta celah katup.
Tak lupa varian HEV juga dilakukan pengecekan pada sistem kelistrikan berikut kondisi baterai.
3. Pemakaian 90.000 Km
Berbeda dengan service sebelumnya yang menghabiskan biaya banyak, pada service kali ini pemilik cukup mengeluarkan uang setengahnya.
Ketika melakukan perbaikan di bengkel resmi pemakaian 90.000 km, pemilik cukup mengeluarkan uang Rp2.614.972 untuk tipe HEV, kemudian Rp2.761.972 pada tipe X dan G.
Parts yang diganti tak begitu banyak, yakni; gasket, oli mesin, filter oli dan filter AC.
Mengenai pengecekan sebenarnya sama seperti serice sebelumnya yang meliputi aki, sasis, klakson, kondisi ban, lampu-lampu, sistem pengereman, pendingin udara, saringan udara, wiper dan washer.
4. Pemakaian 100.000 Km
Tidak seperti ketika melakukan service di pemakaian 90.000 km, pada penggunaan 100.000 km atau 60 bulan setelah pembelian, pemilik diwajibkan menyiapkan dana lebih banyak saat ingin service di bengkel resmi.
Selesainya mobil dilakukan pengecekan, perbaikan serta penggantian parts, pemilik All New Alphard HEV diharuskan membayar Rp5.850.568 kepada kasir. Sedangkan tipe non hybrid, X dan G dipatok Rp5.604.568.
Untuk penggantian parts yang dilakukan tidak banyak, seperti; gasket, oli mesin, oli transmisi dan filter oli.
Menyoal pengecekan yang dilakukan mulai dari aki, kandungan emisi gas buang, freon, oli transmisi, kondisi ban, klakson, power steering, kekencangan baut, lampu-lampu, sistem pelumas, sistem pengereman, saringan udara, wiper & washer, sistem pendinginan mesin, serta suspensi depan dan belakang.
Tak lupa sistem kelistrikan berikut baterai juga dilakukan pengecekan pada tipe HEV.
Berbeda dengan model sebelumnya, generasi keempat Toyota Alphard ditopang menggunakan platform TNGA-K (Toyota New Global Architechture). TNGA-K merupakan sasis jenis unibody untuk mobil berukuran menengah hingga fullsize.
Diketahui bahwa platform TNGA-K juga digunakan oleh Highlander, Camry, dan beberapa mobil Toyota lainnya. Berkat penggunaan TNGA-K, membuat dimensi generasi terbaru Alphard ini lebih besar dari model sebelumnya.
Bicara soal dimensi, mobil ini memiliki panjang 5.010 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.945 mm, dan wheelbase 3.000 mm. Selanjutnya untuk tinggi interior New Alphard mencapai 1.380 mm.
Mengusung tema desain eksterior Forceful x IMPACT LUXURY dengan menampilkan kesan atraktif tangguh dan juga solid, di bagian fascia mobil ini memiliki grill berukuran besar yang terlihat glamour.
Untuk lampu utamanya menggunakan teknologi LED dengan desain pipih. Selanjtunya sudah dilengkapi DRL LED tepat di bawah lampu utamanya yang dibuat seolah menyatu dengan grill, serta adanya fitur cornering lamp pada headlamp.
Selain itu juga terdapat foglamp LED pada bumper yang dapat meningkatkan visibilitas mengemudi saat berkendara di malam hari.
Menampilkan kesan prestisius, mobil ini dilengkapi power sliding door yang berfungsi untuk membuka dan menutup pintu samping secara otomatis.
Untuk tampilan belakang tampil futuristik sekaligus prestisius, yang mana sudah dilengkapi stoplamp LED dengan LED bar di atas garnish serta adanya spoiler.
Oh iya, pada pintu bagasinya mobil ini juga sudah dilengkapi Voice Command Power Backdoor, yang memudahkan pengguna ketika ingin membuka pintu belakang hanya dengan melakukannya melalui perintah suara.
Di dalam mobil ini mendapatkan ceiling storage yang dipasang memanjang di tengah dari bangku baris ke-2 ke belakang, ditambah kehadiran 14 inch Rear Seat Entertainment (RSE) untuk masing-masing baris bangku dan lighting system, yang mengelilingi ceiling storage dan bisa diatur sesuai mood penumpang.
Meningkatkan gaya berkendara, mobil ini mendapatkan moon roof dengan ukuran besar yang dipasang memanjang ke belakang di sisi kiri-kanan ceiling storage.
Semakin private dan nyaman, power sunshade dipasang di dalam frame kaca samping yang rapi, memungkinkan penumpang untuk mengurangi panas sinar matahari sambil tetap menikmati pemandangan keluar.
All New Alphard 2024 menjadikan kenyamanan bangku tengah sebagai prioritas pengembangan, sehingga kendaraan dapat digunakan sebagai super-luxury mobile office atau private room yang sangat nyaman.
Mobil ini juga mendapatkan pembaruan penyangga cushion frame di alas bangku, Low Repulsion Foam Pad pada sandaran, dan anti-vibration rubber bush supaya getaran dan noise tidak diteruskan ke tubuh penumpang, yang tentunya dapat memberikan kenyamanan berkendara lebih baik.
Untuk pusat informasi berkendara mobil ini mendapatkan meter cluster 12,3 inci Full TFT dan Head Up Display (HUD) di atasnya, 14 inch High Grade Audio Monitor di tengah dashboard, wireless charger, dan Electrostatic Switch di kemudi ada pada semua tipe.
Fitur kenyamanan lainnya adalah Digital Video Recorder sebagai dashboard camera yang dapat terintegrasi dengan smartphone.
Selain itu juga terdapat port pengisian daya 12 volt dengan jumlah lebih banyak, power socket 220 V, AC dengan teknologi NANOI, dual AC pada baris kedua, tilt and telescopic elektrik, wireless charging, dan spion tengah dengan E-Mirror.
Tipe 2.5 HV mendapatkan paddle shift, Detachable Smartphone-like Remote Control, natural leather seat, dan seat massage.
Sedangkan, tipe 2.5 G dan 2.5 HV disematkan Captain Seat with Large Headrest and Electric Power, di mana jok tipe 2.5 G dibungkus synthetic leather.
Dari segi keselamatan berkendara, mobil ini sudah dibekali fitur ADAS berupa Toyota Safety Sense (TSS) 3.0.
Hadir sebagai bentuk perlindungan kepada pengemudi dan membantu mencegah kecelakaan sedini mungkin, fitur TSS 3.0 yang ada pada mobil ini mencakup; Pre Collision System (PCS), Dynamic Radar Cruise Control (DRCC), Lane Departure Assist (LDA), Lane Tracing Assist (LTA), Adaptive High Beam (AHB), dan yang paling baru Driver Monitoring System (DMS).
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.