Hitung Biaya Pajak Toyota Raize Per Tahun, Nyaris Tembus Rp 5 Juta!
Nussa · 4 Jul, 2024 13:05
0
0
Mengetahui pajak Toyota Raize per tahun adalah hal yang perlu kalian ketahui ketika memiliki atau sebelum membeli mobil ini.
Ya, mencermati berapa nilai pajak suatu kendaraan merupakan hal yang semestinya diketahui lebih dulu oleh calon konsumen, mengingat pajak atas kendaraan yang satu bisa berbeda dengan kendaraan lainnya meski merek dan tipenya serupa.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Agkutan Jalan (LLAJ), pada Pasal 105 ayat (5) tertulis jika setiap kendaraan bermotor di Indonesia wajib memiliki Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK) dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) alias plat nomor yang sah.
Kemudian di Pasal 70 undnag-undang tersbeut dijelaskan juga jika STNK dan TNKB berlaku 5 tahun dan harus diperpanjang setiap tahunnya.
Itu berarti jika kalian memiliki mobil atau pun motor, wajib mempunya STNK yang pajaknya diperpanjang setiap tahun.
Balik lagi soal pajak Toyota Raize per tahun, kelas low sport utility vehicle (LSUV) memang menjadi salah satu segmen kendaraan roda empat yang banyak diminati oleh konsumen Indonesia.
Pemain di kelas ini juga cukup banyak, namun, ada satu pendatang yang langsung berhasil menarik minat konsumen, yakni Toyota Raize.
Toyota Raize sendiri baru meluncur resmi di dalam negeri sekitar tiga tahun yang lalu, tepatnya pada 30 April 2021.
Meski belum terlalu lama dipasarkan, tapi kontribusinya terhadap penjualan PT Toyota Astra Motor (TAM) secara nasional cukup besar.
Padahal, mobil ini juga memiliki kembaran yang diluncurkan oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM), yakni Daihatsu Rocky.
Selain Toyota Raize dan Daihatsu Rocky, ada lagi dua kembaran lainnya, yakni Subaru Rex yang hanya dijual di Jepang dan Perodua Ativa yang dipasarkan di Malaysia.
Compact SUV ini dianggap sangat cocok untuk dijadikan kendaraan harian, khususnya yang tinggal di kota-kota besar.
Dimensinya tidak terlalu besar, jarak terendah ke tanah cukup tinggi, mesinnya bertenaga, fitur cukup lengkap, konsumsi bahan bakar irit, dan lainnya.
Keunggulan tersebut yang membuat Toyota Raize jadi banyak dijadikan pilihan utama para konsumen untuk berkendara harian.
Apalagi, kondisi lalu lintas di kota yang sering macet, serta jalanan yang sering kali banjir dan juga permukaan jalan yang tidak rata juga semakin mendukung penggunaan mobil ini.
Melansir situs resmi Toyota Indonesia, Raize ditawarkan dalam lima varian, yaitu 1.2 G M/T, 1.2 G CVT, 1.0T G M/T, 1.0T G CVT, dan 1.0T CVT GR Sport.
Perbedaan hanya pada mesinnya saja, sedangkan untuk dimensi Toyota Raize 2024 sama saja, baik tipe 1.0 L maupun 1.2 L.
Panjangnya 4.030 mm, lebarnya 1.710 mm, dan tinggi 1.635 mm, serta jarak sumbu rodanya mencapai 2.525 mm.
Meski dari luar terkesan cukup compact, tapi kabin Toyota Raize masih terasa cukup lapang untuk diisi lima penumpang dewasa.
Selain itu, bagian bagasinya juga masih bisa digunakan untuk membawa barang-barang, seperti tas dan koper, tapi bukan ukuran yang besar.
Spesifikasi Mesin Toyota Raize 2024
Toyota Raize turbo mengandalkan mesin 1.0 L, 3 silinder, 12 katup, DOHC, VVT-i, yang memiliki kode 1KR-VET.
Kapasitas mesinnya terbilang kecil, tapi berkat bantuan turbo, tenaga yang dihasilkan cukup besar, yakni 98 PS pada putaran mesin 6.000 rpm.
Sementara untuk torsinya, mencapai 140 Nm pada rentang 2.400 rpm hingga 4.000 rpm.
Sedangkan untuk Toyota Raize non turbo, mesinnya menggunakan kode WA-VE. Mesin 1.2 L ini memiliki konfigurasi 3 silinder, 12 katup, DOHC, dual VVT-i.
Tenaga maksimal yang dapat dihasilkan mesin tersebut dapat mencapai 88 PS pada putaran mesin 6.000 rpm, sedangkan torsinya, dapat mencapai 112 Nm pada putaran mesin 4.500 rpm.
Selain mesinnya memiliki dua pilihan, sistem transmisinya juga ada dua pilihan, yakni manual 5 percepatan dan CVT.
Tenaga yang dihasilkan akan langsung diteruskan ke roda depan, karena mobil ini menggunakan sistem penggerak front wheel drive (FWD).
Toyota termasuk royal dengan menyematkan banyak fitur canggih pada Raize.
Untuk tipe tertinggi, mobil ini sudah dilengkapi dengan teknologi Advanced Driver Assistance System (ADAS) yang diberi nama Toyota Safety Sense (TSS).
Terdapat beragam fitur keamanan aktif di dalamnya, seperti:
Lane Departure Warning
Lane Departure Prevention
Pedal Misoperation Control
Pre-Collision Warning
Pre-Collision Braking
Adaptive Cruise Control
Front Departure Alert
Rear Cross Traffic Alert
Blind Spot Monitor
Tipe tertinggi di model ini juga mendapatkan 6 Airbags, Start/Stope Engine Button, head unit monitor 9 inci, meter cluster 7 inci dengan Multi Information Display (MID), Auto Headlight, serta Paddle Shift.
Sementara di semua tipe Raize juga sudah mendapatkan Vehicle Stability Control (VSC) dan juga Hill Start Assist (HSA).
Toyota Raize 2024 hadir dengan 10 pilihan yang dibedakan atas tipe mesin, jenis transmisi, sampai opsi warna eksteriornya.
Toyota menawarkan 12 pilihan warna, mulai dari Black, Gray Metallic, Red, Black-Red, Silver Metallic, Black-Silver Metallic, Turquoise MM, Black-Turquoise MM, White, Black-White, Yellow SE, hingga Black-Yellow SE.
Selain deretan keunggulan tersebut, pajak tahunan juga menjadi salah satu faktor yang menentukan konsumen dalam memilih mobil ini.
Menurut situs resmi Informasi Data Kendaraan dan Pajak Kendaraan Bermotor Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pajak tahunan Toyota Raize terbaru hanya berkisar Rp 4 jutaan.
Meski demikian, selain Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), pemilik mobil juga akan dikenakan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas (SWDKLLJ) saat melakukan pembelian unitnya.
Untuk Toyota Raize 1.0 S CVT GR Sport, PKB mobil ini tercatat mencapai Rp 3.822.000, untuk kawasan DKI Jakarta, dengan catatan biaya tersebut untuk kepemilikan pertama atas nama perorangan.
Jika ditambahkan dengan SWDKLLJ sebesar Rp 143.000, maka total pajak Toyota Raize per tahun yang harus dibayarkan para pemiliknya mencapai Rp 3.965.000.
Untuk kepemilikan kedua, sudah dikenakan pajak progresif, sehingga untuk besaran berapa pajak tahunan Toyota Raize menjadi Rp 4.777.500.
Pajak tersebut lebih mahal hingga Rp 955.500, dibandingkan kepemilikan pertama, tapi, untuk biaya SWDKLLJ masih tetap sama, yakni Rp 143.000.
Sehingga, jika ditotal semua biayanya, maka pajak Toyota Raize per tahun bisa meningkat menjadi Rp 4.920.500.
Tipe yang digunakan hanya sebagai kisaran saja, sebab, beda tipe, maka beda juga jumlah pajak yang harus dibayarkan.
Perlu diketahui, Toyota Raize hadir dengan dua jenis mesin, yakni mesin 1.000 cc turbo dan 1.200 cc non turbo, selain itu pajak Toyota Raize 2023 dan pajak tahunan Toyota Raize 2021 bisa berbeda.
Kemudian pajak di DKI Jakarta dengan pajak di Semarang, mungkin juga akan memiliki perbedaan sesuai kebijakan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.