Sambil Ngisi Waktu Libur, Begini Cara Pasang Cutting Sticker Mobil Sendiri di Rumah
Prasetyo · 19 Jul, 2021 17:36
0
0
Pekan ini ada jatah tanggal merah karena ada Hari Raya Idul Adha nih. Tapi karena lagi masa PPKM Darurat 2021, maka rasanya Anda cukup lakukan silaturahmi virtual dengan keluarga dari rumah aja.
Trus selesai silaturahmi ngapain dong? Kenapa gak coba pasang cutting sticker mobil sendiri? Cukup beli cutting sticker yang banyak dijual di toko-toko online, sebenarnya gak perlu kok ke bengkel kalau cuma mau pasang stiker tersebut. Anda bisa lakukan sendiri di rumah sambil mengisi hari libur.
Bagaimana caranya? Yuk kepoin langkah-langkahnya berikut ini:
Sebelum pasang cutting sticker mobil di rumah, maka ada beberapa peralatan yang harus disiapkan. Pertama tentu saja stiker yang hendak dipasang. Lalu siapkan pula rakel atau squeeze. Alat ini gunanya untuk meratakan stiker agar merekat dengan sempurna. Anda bisa beli alat tersebut di toko perkakas otomotif, harganya gak mahal kok.
Jangan lupa juga siapkan pisau cutter cukup ukuran kecil atau sedang. Anda bisa pilih cutter yang ada sistem auto lock sehingga mata pisau tidak bergerak-gerak saat digunakan. Jangan lupa siapkan juga hotgun. Kalau tidak ada, boleh pakai hairdriyer, atau kalau tidak punya juga boleh pakai korek api gas. Kemudian siapkan air campuran sabun secukupnya yang dituang ke dalam botol spray, serta kain microfiber yang kering dan bersih.
2. Cuci Mobil Sampai Bersih
Sebelum memulai menempel cutting sticker, maka sebaiknya cuci bersih mobil tersebut. Gunakan shampo khusus mobil dengan pH balance untuk menjaga permukaan cat tidak kusam. Pastikan tidak ada minyak, debu, kotoran, atau bekas noda aspal di permukaan yang hendak dipasang stiker. Jangan lupa, setelah dicuci segeralah dikeringkan supaya tidak ada bekas air atau sabun yang tertinggal.
3. Tentukan Posisi Pemasangan Stiker
Apabila kondisi mobil sudah bersih, maka lakukan tahap persiapan pasang cutting sticker. Yang pertama harus dilakukan adalah menentukan lokasi pemasangan stiker. Apakah akan di kap mesin, di bodi bagian sisi kiri dan kanan, di pintu bagasi belakang, di kaca depan, atau di kaca belakang.
Ada baiknya tandai lokasi pemasangan stiker dengan alat yang mudah dicopot atau dihapus. Misalnya dengan masking tape atau yang umumnya disebut selotip kertas. Karena lakban jenis ini mudah di copot pasang tanpa meninggalkan bekas di permukaan bodi atau kaca mobil. Tak perlu gunakan terlalu banyak, cukup potongan kecil saja sebagai tanda lokasi penempatan cutting sticker.
4. Semprot Permukaan yang Hendak Ditempel dengen Air Sabun
Sebelum merekatkan stiker, sebaiknya semprot bidang yang akan ditempeli stiker dengan air sabun. Tak perlu terlalu banyak cukup sekedar basah saja. Ini berguna agar jika terjadi kesalahan ketika proses pemasangan, posisi stiker masih mudah diperbaiki, mislanya jika stiker sedikit miring atau terlipat.
Jika dirasa semua sudah siap, maka mulai rekatkan stiker ke permukaan tadi. Lakukan pemasangan dari bagian ujung stiker terlebih dulu. Lakukan perekatan sedikit demi sedikit sembari melihat apakah posisi stiker masih sesuai dengan yang diharapkan.
7. Ratakan Permukaan Stiker
Setelah stiker terpasang, ratakan permukaan stiker menggunakan rakel. Proses ini sambil mengeluarkan cairan sabun. Jika ada bagian stiker yang menggembung, tekan dengan rakel sampai semua permukaan stiker tertempel dengan sempurna.
8. Panaskan dengan Hotgun
Biar daya rekat stiker lebih lama, Anda bisa gunakan hotgun untuk memanaskan permukana sticker sambil diratakan dengan rakel. Kalau tidak ada hotgun bisa pakai hairdryer atau korek api gas. Tapi ingat, jangan terlalu panas ya, bisa-bisa permukaan stiker meleleh kalau terlampau panas.
9. Rapihkan Sisa Stiker
Ratakan sisa stiker di bagian tepi menggunakan cutter. Untuk permukaan yang berlipat atau sudut-sudut, gunakan hotgun agar sisa stiker tersebut juga tetap merekat dengan sempurna. Kalau sudah, tinggal lap kembali permukaan yang sudah ditempeli stiker dengan kain lap microfiber bersih yang kering.
Nah sekarang tampilan mobil Anda jadi sedikit berbeda dari sebelumnya deh!
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.