Suzuki S Presso Kembali Lakoni Uji Tabrak Global NCAP, Hasilnya Bikin Sedih
Prasetyo · 12 Apr, 2024 08:01
0
0
Uji tabrak Suzuki S Presso yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait sepertinya tetap saja menunjukkan hasil yang kurang memuaskan.
Misalnya pada crash test dari Global NCAP (New Car Assessment Programme) yang sudah dilakukan pada Desember 2022.
Dalam tes tersebut, S Presso hanya mendapat rating 1 bintang untuk perlindungan penumpang dewasa, dan 0 bintang untuk perlindungan penumpang anak-anak.
Pengujian ini juga sebenarnya ini bukan kali pertama uji tabrak Suzuki S Presso yang dilakukan Global NCAP.
Sebab di Juni 2022, city car berwujud SUV itu juga sudah melakoni pengetesan yang sama, hal ini mengulang proses serupa yang telah dilakukan pada November 2020.
Tapi semua hasilnya jauh dari kata memuaskan.
"Kegagalan ketiga untuk model Maruti Suzuki dalam mencapai peringkat aman, menunjukkan pengabaian terhadap keselamatan pengemudi, penumpang, dan pengguna jalan di India. Inilah saatnya bagi Maruti Suzuki untuk belajar dari pabrikan lain yang ada di India," ucap Saul Billingsley, Executive Director of FIA Foundation dikutip dari Carwale.
Hasil Uji Tabrak Suzuki S Presso Cuma 1 Bintang untuk Penumpang Dewasa
Dikutip dari Autocar India, dalam uji tabrak Global NCAP yang ketiga yaitu di Desember 2022, S Presso hanya menerima nilai 1 bintang.
Total skor yang didapat cuma 20,03 poin dari maksimal 34 poin untuk pengujian terhadap keselamatan penumpang dewasa.
Kalau dirinci, untuk simulasi tabrakan dari arah depan, S Presso mendapat nilai 11,9 poin, sementara tubrukan dari samping nilainya 17 poin.
Dalam pengujian tabrakan frontal, perlindungan terhadap benturan kepala pengemudi dan penumpang depan dinilai cukup baik.
Tapi bagian dada pengemudi mendapat efek benturan yang sangat buruk, begitu pula dengan efek benturan ke bagian dada penumpang depan yang marjinal.
Mobil ini juga dianggap memberikan efek cidera yang parah saat disimulasikan terhadap benturan pada pejalan kaki.
Sedangkan saat diuji benturan samping, perlindungan yang tidak terlalu baik juga tercatat pada efek di bagian kepala dan dada pengemudi.
Mobil ini juga dinilai tidak memiliki perlindungan saat ada benturan kepala dibagian samping.
Tetapi perlindungan untuk bagian perut dan panggul baik pengemudi maupun penumpang depan dewasa masih lebih baik.
"Hasil ini menunjukkan perlunya tindakan yang signifikan pada peningkatan keselamatan struktural kendaraan dan sistem perlindungan pengemudi dan penumpang," tulis keterangan Global NCAP.
Hasil Crash Test Suzuki S Presso untuk Penumpang Anak-anak
Kalau perlindungan untuk penumpang depan lebih baik, maka tidak untuk penumpang anak-anak di bagian belakang.
Karena S-Presso hanya mendapatkan skor 3,52 poin dari maksimal 49 poin.
Perolehan ini dianggap sangat buruk, satu dari beberapa penyebabnya adalah S Presso tidak punya fitur ISOFIX.
ISOFIX adalah singkatan dari International Standard Organization Fix yang merujuk pada keberadaan satu atau dua tuas besi pengait yang tersembunyi di dalam lipatan jok mobil baris kedua.
Posisinya pada bagian belakang sandaran jok atau berdekatan dengan pengait sabuk pengaman di bangku penumpang belakang.
Fungsi utama fitur ini adalah untuk menjadi pengait child car seat atau tempat duduk tambahan bagi anak-anak agar dalam posisi aman dan solid selama perjalanan.
Itulah mengapa mobil dengan fungsi ISOFIX dianggap mobil yang ramah anak karena mendukung orang tua yang ingin membawa anaknya dengan aman.
Tugas utama fitur ISOFIX adalah untuk meminimalisir dampak fatal kecelakaan pada anak-anak.
Dengan mendudukkan anak-anak menggunakan child seat di jok berfitur ISOFIX, risiko kematian anak saat kecelakaan berkurang sampai 75%.
Dengan ketiadana ISOFIX, maka ketika diuji oleh pihak NCAP menggunakan boneka anak-anak berusia tiga tahun yang diletakkan pada child seat, maka kursi khusus anak-anak itu hanya dapat dipasang dengan sabuk keselamatan orang dewasa yang ada di jok baris kedua.
Alhasil pada saat dimulasi benturan terjadi, maka penumpang kecil ini mengalami benturan di bagian kepala, bahkan ada risiko terpental keluar dari child seat ke arah depan atau samping.
Seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya, S Presso bukan kali pertama diuji oleh Global NCAP.
Pada November 2020, mobil ini juga cuma mendapat 0 bintang untuk perlindungan penumpang dewasa, dan 2 bintang untuk perlindungan penumpang anak.
Kemudian di Juni 2022, Global NCAP juga menguji unit S presso yang dijual di Afrika Selatan.
Hasilnya ia memperoleh tiga bintang untuk perlindungan penumpang dewasa.
Angka ini lebih baik dibandingkan S-Presso yang diuji untuk pasar India.
"Sangat mengecewakan Maruti Suzuki, pabrikan dengan pangsa pasar terbesar di India, menawarkan kinerja keselamatan yang rendah bagi konsumen India. Pabrikan dalam negeri seperti Mahindra dan Tata telah menunjukkan tingkat keselamatan dan perlindungan yang tinggi bagi pelanggannya, keduanya mencapai kinerja bintang lima. Tentunya sudah waktunya bagi Maruti Suzuki untuk menunjukkan komitmen terhadap keselamatan bagi pelanggannya," tukas Alejandro Furas, Sekretaris Jenderal Global NCAP.
Suzuki S-Presso untuk Indonesia juga dari India
Nah perlu diketahui pula, S Presso yang dijual di Suzuki Indonesia saat ini masih impor dari India.
Mobil ini tercatat pertama kali diluncurkan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) bertepatan dengan pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 yang berlangsung di ICE BSD City, Tangerang.
Kemudian pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 dengan mendapat sejumlah improvement terutama di bagian fiturnya.
Secara fisik, model facelift ini masih serupa dengan sebelumnya, seperti gril di bagian depan yang masih berbentuk persegi sebagai ciri khasnya.
Lantas headlamp masih menggunakan multi-reflektor dengan bohlamp halogen, begitupun pada bumper, mobil ini tidak mendapatkan foglamp atau DRL LED meski terdapat lekukan yang mengisyaratkan itu.
Bergeser ke bagian samping, terlihat di atas roda terdapat aksesoris berupa wheel arch cladding, side moulding dengan kombinasi warna silver serta penggunaan velg 14 inci two tone.
Namun untuk spion luarnya, pada versi facelift S-Presso sudah dilengkapi fitur electric mirror menggantikan model sebelumnya yang pengaturan masih dilakukan secara manual dari dalam dengan cara menggerakan tuas engkol.
Fitur ini terhubung langsung dengan head unit berukuran 7 inci layar sentuh yang mendukung konektivitas seperti smartphone linkage.
Dengan begitu pengguna akan lebih mudah berkomunikasi tanpa harus menyentuh perangkat telpon dengan menghubungkan smartphone ke sistem hiburan.
Oh iya, mobil ini juga mempunyai pengaturan AC lengkap yang diletakan pada center cluster.
Sebagai informasi tambahan, mobil ini disematkan power window di depan, meter cluster digital di tengah, Electric Power Steering (EPS) dan rear defogger.
Versi improvement ini juga sudah ditambahkan fitur keselamatan seperti Electronic Stability Program (ESP) dan Hill Hold Control (HHC).
Seperti diketahui ESP bertugas untuk menjaga kestabilan dan mencegah tergelincirnya mobil ketika melewati jalan yang licin.
HHC sendiri berperan untuk menahan posisi kendaraan secara sesaat ketika mobil berhenti di jalan menajak supaya mobil tidak mundur.
Dan yang menarik lainnya, pada model facelift sudah ditambah ISOFIX di jok baris kedua yang dapat difungsikan untuk mengaitkan kursi bayi.
Fitur keselamatan standar lainnya, mobil ini telah dilengkapi Anti-lock Braking System (ABS), HEARTECT platform, rear parking sensor, dual SRS airbag di depan, childproof rear door locks, 3 points assist grip, serta Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Terakhir, jika sebelumnya Suzuki S-Presso gunakan mesin berkode K10B, kini mobil ini disematkan jantung pacu K10C yang lebih ramah lingkungan.
Mesin berkapasitas 998 cc tersebut di atas kertas sanggup meletupkan tenaga 66 PS di 5.500 rpm dengan torsi 89 Nm pada putaran 3.500 rpm.
Putaran yang dihasilkan kemudian diatur dengan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 5-percepatan AGS (Auto Gear Shift) yang selanjutnya diteruskan ke roda depan.
Saat ini SIS menawarkan Suzuki S-Presso dalam lima pilihanw arna, yaitu Sizzle Orange, Solid Fire Red, Granite Gray Metallic, Silky Silver Metallic, dan White.
Berikut daftar harga Suzuki S-Presso terbaru 2024 di Indonesia:
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.