Saat kita beralih menjadi pengemudi mobil, ada beberapa teknik dasar mengemudi yang wajib dimiliki oleh seorang pemula sekalipun. Bukan cuma mahir main pedal kopling manual di tanjakan, pengemudi pemula sebaiknya perlu juga memiliki keterampilan parkir mobil hadap depan. Dalam artikel kali ini kami akan bahas teknik mengemudi mobil tersebut, karena memang pasti dibutuhkan setiap saat.
Saat kita pergi ke pusat perbelanjaan seperti mall atau gedung perkantoran, biasanya kita perlu parkir hadap depan. Walau terlihat sepele tapi sebenarnya butuh keterampilan dan fokus yang cukup baik. Sebab kalau salah ambil haluan, kita bisa saja menyenggol mobil lain disebelahnya.
Tidak jarang kita menemukan mobil yang parkir posisinya melintang atau mepet dengan mobil lain. Supaya tidak terjadi hal seperti itu, kamu yang baru beralih memakai mobil harus tahu alasan mengapa kita perlu memposisikan moncongnya ke depan.
Secara sederhana, dengan posisi moncong mobil hadap depan ini akan memudahkan saat kita nantinya akan keluar parkir. Persoalannya, kita dituntut harus terampil mengambil haluan yang pas supaya bagian belakang mobil bisa masuk ruang di parkiran yang terbatas.
Teknik Parkir Hadap Depan, Mudah Antisipasi Kondisi Lalu Lintas Saat Mulai Berkendara
Kita tidak pernah tahu bagaimana kondisi saat kita akan memulai berkendara, apakah terburu-buru atau tidak. Ketika dalam kondisi terburu-buru, jelas kita butuh waktu yang singkat supaya mobil lekas pergi.
Dengan posisi parkir mobil menghadap depan, membuat waktu yang dibutuhkan untuk keluar dari tempat parkir akan lebih singkat. Hal ini telah diterapkan di banyak negara maju seperti Amerika Serikat, Australia dan Eropa.
"Keuntungan parkir hadap depan itu mudah untuk bergerak dan jelas memprediksi kondisi di muka mobil. Jika dalam keadaan darurat, kita dapat bergerak dengan cepat," jelas Jusri Pulubuhu selaku instruktur sekaligus founder dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).
Tantangan Parkir Mobil Sambil Mundur, Kesulitan yang Harus Dihadapi Pemula
Saat kita akan parkir mundur, sebenarnya tak sesulit kalau kita keluar parkiran dalam posisi mobil mundur. Begini kira-kira penjelasannya, saat kita parkir mundur berarti posisi moncong mobil sudah menghadap ke depan.
Nah, tantangan saat kita memundurkan mobil di parkiran biasanya hanya objek benda mati, misalnya mobil di sisi samping atau tembok. Bila dibandingkan mengeluarkan mobil dari parkiran dengan cara mundur, alias bagian belakang terlebih dahulu, maka cara ini risikonya cukup besar.
"Saat kita melakukan parkir sambil mundur, maka objek sekitar yang kita hadapi dominan objek statis yang bisa kita prediksi. Saat kita kembali ke mobil dan akan keluar parkir, visibilitas kita ke depan lebih jelas untuk menganalisa kondisi sekitar," beber Jusri.
Hal lain yang membuat kita perlu mempelajari teknik parkir mundur ialah karena biasanya di area parkir umum ini pembatasnya berukuran cukup tinggi. Kalau kita parkir maju, maka ada risiko membentur bumper depan yang desainnya cukup rendah. Sebaliknya, bumper belakang biasanya punya posisi lebih tinggi atau nungging sehingga lebih aman.
"Mudah atau susah tergantung kompetensi masing-masing pengemudi. Mereka wajib bisa mengatasi rintangan seperti parkir mundur sekalipun. Jadi (untuk pemula) lakukan dengan perlahan, cermat, dan terukur," tambah Sony Susmana, Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI) saat dihubungi Autofun Indonesia.
Nah, skill parkir mundur ini tidak selalu diajarkan oleh instruktur kursus mengemudi. Untuk itu, Sony menyarankan supaya kita juga perlu mengasah sendiri kemampuan tersebut dengan pengawasan orang yang sudah terampil.
"Kalau masih pemula dan tidak diajarkan instruktur, memang perlu untuk belajar parkir mundur sendiri. Tetapi tetap butuh pendampingan orang yang kompeten," ucap Sony.
Parkir Mobil Mundur, Sesuaikan Kondisi Lokasi Parkiran
Dalam memarkirkan mobil, tak mutlak hadap depan jadi posisi terbaik. Menurut Sony, kita boleh parkir dengan bagian moncong mobil di belakang alias keluar dengan cara mundur.
Kondisi ini diperbolehkan bila kondisi garasi di rumah berhimpitan dengan kamar atau dapur. Dengan bagian buritan mobil hadap ke luar, risiko hembusan emisi dari knalpot tidak meracuni penghuni rumah.
"Ada beberapa rumah yang posisi kamar atau dapurnya di depan garasi. Nah bila seperti itu sebaiknya parkir maju supaya gas buang tidak meracuni penghuni," jelas Sony.
Jadi, teknik mengemudi parkir mundur memang penting kan?