Tesla Harus Recall 300.000 Model 3 dan Model Y akibat Cruise Control Tiba-tiba Aktif Sendiri
Prasetyo · 29 Jun, 2021 16:00
0
0
Tesla kembali jadi sorotan publik dunia akibat berita miring. Karena pabrikan pimpinan Elon Musk itu baru saja mengumumkan recall Tesla Model 3 dan Model Y dengan jumlah signifikan.
Dikutip dari Carbuzz, Selasa (29/06/2021), perusahaan asal California, Amerika Serikat (AS) itu harus menarik hampir 300 ribu unit atau tepatnya 285.000 kendaraan. Semua mobil ini adalah yang diproduksi di Cina. Dan masalahnya ada pada sistem cruise control di mobil tersebut.
Tesla Model 3 dan Model Y Bisa Nyelonong Tak Terkontrol
Recall Tesla Model 3 dan Model Y yang kali ini dilakukan adalah terkait kerusakan jaringan pada sistem cruise control. Kerusakan ini memungkinkan mobil melaju kencang dengan sendirinya tanpa bisa dikontrol oleh pengemudi.
Menurut laporan China State Administration for Market Regulation, sistem cruise control di Tesla Model 3 dan Tesla Model Y bisa sewaktu-waktu aktif pada saat pengemudi memindahkan posisi transmisi. Akibatnya mobil pun langsung meluncur otomatis dan pengemudi kemungkinan besar telat untuk mengkontrol arah mobil hingga risiko kecelakaan pun sangat mungkin terjadi.
Untuk mengatasi hal ini, Tesla akan melakukan pembaruan perangkat lunak untuk model-model yang terkena maalah. Bahkan update software ini bisa diakukan juga melalui streaming over-the-air.
Tesla Minta Maaf
Tesla mengumumkan ada 35.665 unit Model 3 yang dijual di Cina. Serta ada 249.855 unit Model Y yang diproduksi di pabrik Giga Factory di Shanghai. Semuanya akan diberi layanan pembaruan perangkat lunak agar sistem cruise control kembali normal.
Kasus ini kembali jadi sorotan karena recall Tesla bukan kali pertama terjadi di Tiongkok. Sampai-sampai secara khusus pihak Tesla mengeluarkan permintaan maaf di akun Weibo.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin terjadi pada pemilik mobil kami. Tesla akan seara ketat mengikuti peraturan nasional dan meningkatkan perlindungan keselamatan pelanggan kami dan memberikan pengalaman berkendara yang lebih baik dan lebih aman." tulis pihak Tesla.
Tesla Model 3 Mobil Listrik Terlaris Ketiga di Cina
Model 3 sebenarnya varian Tesla paling populer di Cina. Sebab penjualannya menempati posisi ketiga terbanyak di negara itu di bawah Nio dan Wuling Hongguang. Tak heran sejak parbik Tesla di buka di Shangkai pada 2019, produksi Model 3 terus digenjot.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.