Tidak Cuma Handphone, Ini 7 Barang yang Jadi Penyebab Kebakaran dan Bikin Kerusakan di Mobil

Bagi sebagian orang, mobil layaknya rumah kedua dimana menjadi kendaraan sekaligus ruang beraktivitas. Tidak heran, banyak barang-barang penting ikut dibawa dan kadang disimpan dalam mobil. Namun perlu kamu ketahui kalau ada beberapa barang yang berbahaya kalau disimpan dalam mobil, karena jadi penyebab terjadinya kebakaran.

Sebab, mobil yang diparkir dalam waktu lama terutama di bawah terik matahari membuat suhu kabin jadi sangat panas. Radiasi panas tersebut dapat memicu munculnya titik api dan membuat kabin atau bahkan seluruh kendaraan ikut terbakar.

Paling sering, kita meninggalkan handphone alias ponsel dan laptop di dalam mobil baik itu sengaja atau tidak. Benda elektronik yang memakai baterai lithium ini cukup rentan jadi pemicu terjadinya kebakaran akibat radiasi panas dalam kabin. Suhu kabin yang meningkat signifikan bisa merusak sirkuit kelistrikan dan baterai pun bisa meleleh atau meledak.

Terlebih, sebagian mobil keluaran terbaru telah dilengkapi dengan fitur wireless charging. Kita bisa saja tak sadar pergi lama dari mobil dan lupa mengambil ponsel yang terselip di konsol pengisian. 

Barang elektronik berbasis baterai lain semisal kamera, vape, atau apapun yang memakai baterai lithium berpotensi menimbulkan kebakaran. Bahkan, power bank yang tidak digunakan pun bisa terbakar akibat efek radiasi panas yang menimbulkan hubungan pendek dalam sirkuit elektrikalnya.

Selain handphone dan power bank, berikut ini lima barang lainnya yang sebaiknya tidak disimpan dalam kabin mobil.

Korek Api

Kamu yang perokok pasti tidak bisa lepas dengan korek api. Nah, pemantik ini apapun bentuknya jangan pernah disimpan di dalam kabin mobil. Untuk korek gas bahkan cukup rentan terbakar karena bahannya hanya plastik berisi cairan gas untuk bahan bakar.

Suhu kabin mobil bisa mencapai 60 derajat celcius saat terparkir di bawah terik matahari dan membuat plastik korek api ini meleleh. Paparan panas dan uap cairan gas dari korek api yang rusak begitu rentan meledak.

Kaleng Parfum Deodoran

Kalian yang sering bepergian dan punya mobilitas tinggi mungkin butuh parfum untuk melenyapkan bau badan. Apabila kamu memakai parfum semprot dengan bentuk wadah kaleng aerosol, jangan pernah menyimpannya di dalam mobil.

Spray ini bekerja dengan prinsip tekanan gas aerosol di dalam kaleng. Bila kaleng ini terkena suhu panas cukup tinggi, sekitar 50 derajat celcius, sangat berpotensi meledak karena gas didalamnya memuai.

Bila butuh deodoran atau parfum, sebaiknya gunakan yang berbotol kaca atau cologne berbotol plastik yang lebih aman ketika disimpan. 

Obat-obatan dan Tabir Surya

Beberapa orang mungkin menyimpan obat di dalam mobil untuk penghilang rasa sakit untuk keadaan darurat.  Namun jika Anda perhatikan dengan seksama pada kemasan obat tersebut, tertulis peringatan harus dijauhkan dari sinar matahari. 

Ini karena efek panas matahari akan menyebabkan obat menjadi rusak bahkan dapat meleleh, sehingga berbahaya bagi pengguna. Sama seperti kalau kamu yang tabir surya dan krim kulit. Cairannya akan rusak dan berbahaya kalau digunakan.

Belum lagi, kemasan berbahan plastik akan lumer dan merusak konsol penyimpanan bila sudah mengering. Bila memang harus membawa obat, sebaiknya siapkan tas atau kantung khusus P3K sehingga tidak merusak kualitas obat ataupun interior. 

Karet Dashboard Mobil

Aksesoris berupa lembaran karet ini biasanya terpasang di atas dashboard untuk menaruh ponsel. Karet ini posisinya langsung terjemur panas matahari, dan gampang rusak kalau terkena panas cukup lama.

Dashboard pun bisa jadi korban kalau karet pelapis ini rusak. Lapisan cat dashboard ikut rusak karena karet yang lumer tadi menempel dan kering. 

Botol Minum Plastik

Botol minum air mineral dengan bahan plastik seringkali tertinggal di dalam mobil tanpa sengaja. Walaupun terlihat sepele, tapi botol minum air mineral ini bisa merusak mobil.

Terdapat reaksi kimia yang muncul pada botol plastik dari efek paparan panas kabin yang cukup tinggi. Pastinya air di dalam botol sudah tidak layak minum. Kalau suhu kabin terlalu panas, botol akan rusak dan air bisa membasahi holder.

Kesimpulan

Bila kamu adalah orang dengan kesibukan tinggi dan perlu membawa banyak barang bawaan, maka sebaiknya carilah lokasi parkir yang teduh dan sejuk apabila terpaksa harus meninggalkan barang-barang seperti di atas. Saat diparkir, buka sedikit jendela supaya ada ventilasi yang masuk ke kabin sehingga meminimalisir hawa panas.