Tips: Begini Cara Mengetahui Kekentalan dan Jenis Oli Untuk Mobil Baru
Dhoni · 7 Apr, 2021 17:00
0
0
Tingkat kekentalan oli atau pelumas mobil selalu menjadi konsentrasi pemilik mobil dalam melakukan penggantian rutin. Pada mobil-mobil baru atau usia dibawah 5 tahun, disarankan untuk menggunakan pelumas dengan kekentalan atau Society of Automotive Engineers (SAE) di bawah 10W-40.
Berbeda dengan mobil baru, untuk yang telah berusia di atas 5 tahun disarakan mengunakan pelumas dengan SAE di atas 10W-40. Tingkat kekentalannya memang berbeda walau pada prinsipnya oli mesin mobil berfungsi melapisi seluruh komponen di dalam mesin mobil. Tujuannya tidak lain untuk mencegah gesekan langsung dari seluruh komponen sehingga mencegah keausan maupun membersihkan dari plak yang menempel di bagian dalam mesin mobil.
Namun karena mesin mobil yang telah berusia di atas lima tahun atau jarak tempuhnya cukup jauh, tentu telah terjadi friksi sehingga tanpa disadari terdapat celah. Ruang tersebut dapat diisi dengan pelumas mobil dengan SAE lebih kental dari 10W-40 hingga diatasnya.
Sedangkan mobil baru dipastikan akan lebih tepat mengunakan pelumas dengan SAE lebih encer agar tarikannya tidak berat. Untuk memenuhi kebutuhan dari mobil-mobil baru dengan teknologi terkini, PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) meluncurkan varian terbarunya, yakni Mobil Super™.
Mobil Super™ terdiri dari Mobil Super™ All in One Protection, Mobil Super™ Friction Fighter dan Mobil Super™ Everyday Protection. Seluruh produk dari PT EMLI ini telah dilengkapi dengan spesifikasi standar industri terkini API SP dari produsen Mobil™ 1.
Jenis Pelumas Mesin Mobil
Untuk mobil keluaran terbaru, tidak hanya tingkat kekentalan yang wajib diperhatikan. Saat ini material hingga sistem pengolahan dari pelumas sendiri juga cukup memberikan pengaruh pada usia pemakaian mesin mobil. Pada dasarnya jenis pelumas mobil atau kendaraan terdiri dari full sintetik, semi-sintetik dan mineral.
Pelumas Mesin Mobil Full Sintetik
Pada dasar oli dibuat menggunakan bahan yang sama dengan pelumas lainnya. Namun perbedaannya terletak pada proses produksi yang cukup panjang.
Bahan dasar yang digunakan sama dengan pelumas jenis lainnya, yaitu hasil olahan minyak bumi. Tapi, proses pembuatannya dilakukan lebih sempurna karena bahan dasarnya masih melalui pengolahan kembali lagi dan diseleksi yang terbaik lewat tahapan yang panjang.
Keunggulan dari pelumas jenis full sintetik adalah lebih tahan oksidasi, tidak mudah menguap, melapisi komponen di dalam mesin mobil, tetap dapat bekerja secara maksimal pada temperatur tinggi.
Pelumas full sintetik dipastikan tidak menghasilkan karbon reaktif yang cukup memperngaruhi kinerja mesin mobil karena didalamnya terdapat zat asam, oksigen hingga logam berat lainnya.
Kemampuan dari pelumas full sintetik ini dapat diperoleh dari Mobil Super™ All in One Protection yang dapat memberikan perlindungan mesin kendaraan. Untuk mengatasi tingginya temperatur yang semakin meningkat seiring pengunaan, pelumas ini telah melengkapi dengan Heat Activated Anti-wear Molecules. Dengan tersedia dalam 0W-20, tentunya cocok digunakan untuk mobil-mobil keluaran terbaru.
Pelumas Mesin Mobil Semi Sintetik
Pelumas mesin mobil jenis semi-sintetik merupakan perpaduan dari mineral oil dengan bahan kimia. Komposisi antara keduanya cukup beragam, tergantung dari racikan produsen. Biasanya berkisar 70:30 atau 80:20 dengan mineral oil lebih banyak.
Kemampuan dari pelumas mesin mobil jenis semi sintetik dapat lebih tahan panas dan mengandung deterjen untuk membersihkan kerak pada bagian mesin mobil. Untuk menjawab kebutuhan konsumen, Mobil Super Friction Fighter SAE 10W-40 dapat digunakan dalam melindungi mesin mobil. Teknologi molekul FrictionFighter dapat melapisi komponen di dalam mesin mobil agar tetap aman saat terjadi gesekan.
Oli Mineral Untuk Mesin Mobil
Pelumas mineral atau juga sering disebut oli standar dengan kandungan hanya olahan minyak bumi. Komposisinya dari mineral oil terdiri dari beberapa karbon reaktif dan sulfur oksigen. Banyak yang beranggapan bahwa pelumas jenis ini memiliki banyak kekerungan dibandingkan pelumas full sintetik maupun sem-sintetik.
Namun berbeda Mobil Super Everyday Protection sebagai oli mesin mineral premium yang diformulasikan dengan molekul ExtEngineTM. Pihak MobilTM mengklaim bahwa kemampuan pelumas SAE 10W-30 ini telah mengandung bahan anti-aus agar dapat mencegah kerusakan mesin dengan memberikan perlindungan pada komponen mesin sehingga dapat bertahan lama demi memperpanjang usia pakai mesin mobil.
Dengan Kemampuan pelumas dari Mobil Super™ yang diklaim dapat memberikan perlindungan pada mesin mobil, sesuai dengan yang disampaikan Rommy Averdy - Mobil™ Consumer Brand General Manager, ”Hadirnya rangkaian Mobil™ merupakan jawaban atas semakin berkembangnya pasar otomotif dengan teknologi terkini pada mesin mobilnya. Kami akan berkomitmen dan menghadirkan produk berinovasi agar dapat melindungi mesin mobil.”
Kekentalan dan jenis Pelumas Mesin Mobil, Disesuaikan dengan Kebutuhan
Dengan beragamnya pelumas mesin mobil yang saat ini tersedia di pasar, tentu membuat konsumen dapat memilih sesuai kebutuhan hingga menyesuaikan kondisi mesin mobil.
Tidak semua pelumas dengan harga mahal, sesuai dalam memenuhi kebutuhan dari kondisi mesin mobil. Pelumas mobil yang terlalu encer juga dapat meningkatkan temperature mesin mobil, begitu juga sebaliknya.
Telah menjadi jurnalis sejak 2008 dengan mengkhususkan diri ke dunia sepeda, namun mulai 2015 mulai menjalani karir sebagai wartawan di dunia otomotif. Namun lebih memilih motorsports sebagai prioritas. Dia tertarik pada teknologi mobil - mobil 4WD.
Instagram: dhoni_bima