Musim penghujan mulai hadir, persiapan wajib dilakukan agar perjalanan dalam mengemudi tetap nyaman dilakukan. Beberapa hal wajib dipersiapkan seperti yang pernah kami bahas pada artikel tips menghadapi hujan.
Bagian yang termasuk paling vital agar tidak mengganggu visibilitas saat hujan turun adalah karet wiper. Terkadang karet wiper menjadi keras karena jarang atau bahkan sangat mungkin tidak digunakan selama musim panas.
Dengan bahan karet, tentunya memiliki batas usia dalam pemakaian. Terlebih lagi posisinya berada di luar mobil sehingga perubahan cuaca langsung berdampak pada daya elasitasnya.
window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [
728,
90
], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });
Jika kondisi wiper yang tidak mumpuni lalu dipaksakan dalam pemakaian maka akan membuat kaca mobil rusak atau minimal tergores. Tentunya kerugian cukup dirasakan anda, membuat kaca kembali mulus pasti lebih membutuhkan biaya dibanding mengganti karet wiper.
Cara termudah untuk mengetahui karet wiper masih dalam kondisi dapat digunakan adalah ketika digunakan. Pertama adalah saat sapuan karet wiper masih menyisakan air pada kaca mobil, maka dapat dipastikan karet tersebut dalam kondisi tidak normal.
Hal kedua terdapat suara yang berdecit akibat gesekan karet wiper dengan kaca dapat dijadikan indikasi akan karet wiper yang harus diganti. Dan yang terakhir akan tanda kerusakan karet wiper adalah pergerakan sapuan tidak lancar atau tersendat saat air hujan.
Dengan tiga indikasi akan kondisi karet wiper, maka disarankan untuk segera menggantinya dengan yang baru. Saat ini cukup banyak karet wiper after market yang tersedia.
Untuk menggantinya harus mengetahui ukuran panjang dari karet wiper, terlalu panjang atau sebaliknya maka hasilnya kurang maksimal. Begitu pula dengan bentuk dari karet wiper yang harus menyesuaikan dengan kontur kaca mobil. Pada mobil dengan kaca yang berbentuk rata, maka karet wiper biasanya menggunakan model konvensional. Jangan menggunakan yang model banana, begitu pula sebaliknya.
Selain kondisi karet wiper, motor penggerak pun juga wajib dipastikan dalam kondisi prima. Terkadang motor penggerak yang jarang digunakan dapat berpengaruh dalam performanya.
Dan yang terakhir dalam urusan wiper mobil adalah cadangan air untuk membilas kaca mobil. Menggunakan campuran air dan shampoo sebenarnya tidak masalah tetapi harus memperhatikan formulanya agar tidak menghambat saluran air wiper atau tidak merusak struktur kaca mobil. Saat ini cukup banyak produk cairan untuk wiper yang tersedia dipasaran.
window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [
728,
90
], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });