Toyota Alphard Wajib Hormat, Rivalnya Ini Jauh Lebih Laris
Prasetyo · 4 Okt, 2022 11:11
0
0
Denza D9 2022 merupakan rival terberat bagi Toyota Alphard.
Penjualan Denza D9 di Cina sangat mencengangkan.
Tak Seperti Alphard, Denza D9 hanya tersedia varian Plug-in Hybrid dan EV.
Toyota Alphard bisa dibilang sebagai kasta tertinggi sebuah MPV keluarga. Tak heran kalau jadinya Alphard begitu disukai bahkan diimpikan untuk dimiliki. Bukan cuma di Indonesia, namun negara-negara lain di Asia pun demikian, tak terkecuali Cina.
Pasar otomotif yang begitu tinggi di negara itu juga memiliki konsumen Toyota Alphard yang cukup masif. Kondisi ini pun memecut produsen lain untuk menawarkan alternatif selain Alphard dengan harga lebih terjangkau namun punya taknologi setingkat di atasnya.
Denza D9 2022
Terbaru adalah Denza yang sudah memperkenalkan Denza D9 sejak Mei 2022. Total ada 7 varian D9 yang dipasarkan di Negeri Tirai Bambu itu. Adapun harganya mulai dari 329.800 yuan atau kira-kira setara Rp708 jutaan, sampai 459.800 yuan (Rp988 jutaan).
Denza D9 dikabarkan cukup sukses di Cina. Hal tersebut antara lain dipicu dari desain mobil yang merupakan hasil studi dari keinginan masyarakat di negaranya. Akibatnya, dikutip dari Autohome, Selasa (04/10/2022), penjualan D9 pun meroket.
Rival kuat Toyota Alphard di Cina
Sejak resmi dijual, pesanan mobil ini kabarnya sudah mencapai lebih dari 28.000 unit per bulan. Bahkan di hari pertama kemunculannya saja, Denza telah mengantongi lebih dari 3.000 orang pemesan D9 hanya dalam tempo 30 menit.
Kalau masih ada yang penasaran tentang latar belakang Denza, merek otomotif ini berada di bawah naungan BYD yang bekerja sama dengan Daimler sejak 2010. Kala itu Denza jadi salah satu produsen yang fokus pada kendaraan listrik.
Dimesinnya Lebih Besar dari Toyota Alphard
Fascia depan mirip Alphard
Melihat penampilan Denza D9, pasti tak bisa diragukan jika ini adalah pesaing Toyota Alphard. Bahkan secara fisik saja desainnya punya kemiripan. Terutama fascia depan yang terpasang gril besar beraksen chrome, serta raut bempernya yang sedikit juga ada persamaan.
Sementara tampilan belakangnya D9 dibuat lebih futuristik. Hal menarik ada pada desain rear combination lamp yang menggunakan susunan LED. Denza menyebut lampu ini sebagai "Lampu Ruang Waktu". Adapun untuk dimensinya, Denza lebih besar daripada Alphard yang dijual di Indonesia.
Berbeda dengan Toyota Alphard di Indonesia yang masih pakai mesin pembakaran internal (ICE), maka untuk Denza D9 sudah jauh lebih modern.
Monitor super lebar di tengah dasbor punya fitur lengkap
Pabrikan menyediakan versi plug-in hybrid dengan kombinasi mesin 1.5T turbocharged dengan motor elektrik dan baterai listrik. Selain itu ada juga tipe yang memakai mesin listrik dan baterai.
Berdasarkan klaim perusahaan, untuk varian plug-in hybrid mobil mampu melaju sejauh 190 km hanya menggunakan baterai listriknya saja. Sementara ketika mesin bensin bekerja, konsumsi BBM mobil ini 16,9 km/liter.
Individual entertainment di jok belakang
Adapun pada versi EV, mobil memiliki daya jelajah hingga 620 km. Jika baterai habis maka disediakan dua port pengisian DC satu diantaranya mode fast charging. Saat charging memakai soket listrik 166 kW, maka dalam 15 menit saja, mobil sudah bisa digunakan kembali untuk melaju sejauh 230 km.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.