Spesifikasi Toyota Innova Zenix Hybrid 2023 Versi Malaysia
Sama seperti di Indonesia, Innova Zenix menggunakan platform Toyota New Global Architecture (TNGA-C) dan sistem penggerak roda depan.
Dibanding Innova generasi sebelumnya yang di Indonesia dikenal dengan istilah Innova Reborn, Zenix memiliki tubuh lebih panjang 100 mm dan bobotnya 170 kg lebih ringan.
Untuk pilihan mesinnya ada dua, tipe V menggunakan mesin Dynamic Force M20A-FKS 2.0-liter 4 silinder N/A yang sanggup menghasilkan tenaga 174 PS di 6.600 rpm dengan torsi 205 Nm pada 4.500-4.900 rpm.
Untuk tipe hybrid menggunakan mesin M20A-FXS siklus Atkinson dengan teknologi Toyota Hybrid System (THS) generasi ke-5.
Dikombinasikan motor listrik dan baterai Ni-MH 6,5 Ah, mesin gabungan ini sanggup menghasilkan tenaga puncak 186 PS.
Menggunakan gearbox CVT dan E-CVT, konsumsi BBM Innova Zenix non hybrid diklaim lebih hemat 40% sementara yang hybrid lebih irit 41% dibanding mesin Innova sebelumnya.
Kalau dari tampilan luar dan dalam, tidak ada perbedaan sangat signifikan antara Toyota Innova Zenix Hybrid di Malaysia dan Indonesia.
Dibagian depan ada gril lebar, lampu utama LED Projector yang ikombinasikan LED DRL, serta lampu sein LED di bemper.
Kemudian velg 18 inci yang dibungkus ban profil 225/50/R18, di belakang lampunya juga sudah LED, tapi yang membedakan tidak ada emblem "Kijang" pada versi Malaysia ini.
Untuk pilihan warna bodinya ada Metallic Grey, Attitude Black, Avantgarde Bronze, Silver, dan Platinum White Pearl.
Sedangkan di Indonesia untuk versi Zneix hybrid pilihan warnanya Platinum White Pearl, Silver Metallic, Gray Metallic, Attitude Black, dan Dark Steel Mica yang statusnya Spot Order.
Untuk interiornya juga mirip, antara lain dari bentuk dasbornya, jok, serta keberadaan panoramic sunroof.
Di Malaysia, Toyota juga membedakan kalau tipe 2.0 V berkonfigurasi 8 seater tanpa jok captain seat, dan tipe Hybrid 7 seater dengan jok baris kedua captain seat.
Fitur-fitur seperti paddle shift, meter cluster 7 inci, headunit 10,1 inci, 6 airbags dan juga Toyota Safety Sense (TSS) versi 3.0 juga sudah ada.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.