Toyota Kena Skandal Mesin Diesel yang Dipakai Innova dan Fortuner, Indonesia Kena Juga?
Herdi · 30 Jan, 2024 09:17
0
0
Skandal Toyota kembali berlanjut, kali ini Toyota Industrie Toyota Industries Corporation (TICO) melaporkan kepada Toyota Motor Corporation terkait ada penyimpangan uji emisi pada mobil bermesin diesel milik mereka.
Dalam investigasi yang dilakukan, tim investigasi menemukan, terdapat tiga jenis mesin diesel dan beberapa model mobil yang dipasarkan secara global terindikasi dari dampak tersebut.
"Selama pengujian sertifikasi, kinerja output tenaga kuda mesin diukur menggunakan ECU dengan software yang berbeda dari yang digunakan untuk produksi massal, sehingga hasilnya dapat diukur untuk membuat nilai tampak lebih halus dengan variasi yang lebih sedikit," tulis situs resmi Toyota.
Akibat kasus tersebut, TICO yang sudah melakukan pengembangan mesin diesel Toyota memutuskan, untuk menyetop sementara pengiriman mesin diesel yang terdampak, serta tidak melakukan distribusi mobil terkait.
Kendati demikian, Toyota telah memverifikasi ulang produk bermesin diesel yang diproduksi secara masal, dan memastikan mesin serta mobil yang terkena dampak kini sesuai dengan standar.
"Kami meminta maaf sebesar-besarnya kepada pelanggan kami yang telah lama mendukung kendaraan yang terkena dampak dan menunggu, serta kepada seluruh pemangku kepentingan lainnya atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran signifikan yang ditimbulkan," tulis Toyota.
Atas kejadian ini skandal mesin diesel ini Toyota berjanji untuk memberikan penjelasan secara rinci kepada pihak berwernang dan segara mengambil tindakan yang tepat, termasuk melakukan pengujian di hadapan pihak-pihak terkait.
HiAce/ Grance/ Bongo Brawn Vanx (Mazda): Desember 2017
Dyna/ Dutro: Mei 2021
Hilux: Mei 2020
Fortuner: Mei 2020
Mesin 2GD-FTV 2.400 cc
Hilux: Mei 2020
Innova: Juli 2020
Mesin F33A-FTV 3.300 cc V6
Land Cruiser 300: Agustus 2021
LX500d: Januari 2022
Model mobil diesel Toyota yang dijual secara global, mulai dari Asia, Timur Tengah, Eropa, hingga Afrika, dan ada enam diantaranya juga dipasarkan di Jepang.
Adapun unit mesin dan mobil diesel yang bermasalah tidak hanya diproduksi di Jepang, tapi di beberapa pabrik Toyota di negara lainnya.
Termasuk PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), yang membuat Toyota Fortuner untuk pasar Eropa, Timur Tengah dan Asia.
Tanggapan Toyota Indonesia
Toyota Fortuner buatan TMMIN siap di ekspor ke sejumlah negara
Dari data di atas, disebutkan jika PT TMMIN yang memproduksi mobil Fortuner ikut terseret skandal tersebut.
Namun hal tersebut dibantah Vice President PT TMMIN Bob Azam, dimana informasi mengenai masalah tersebut tidak berdampak pada model-model kendaraan Toyota di Indonesia.
"Isu ini berkaitan dengan prosedur sertifikasi di beberapa negara selain Indonesia dan tidak berkaitan maupun mempengaruhi kinerja horsepower, torsi, maupun kinerja mesin lainnya," jelas Bob dalam keterangannya.
Vice President PT TMMIN Bob Azam (kanan) saat bertemu dengan beberapa awak media
Kata Bob, isu ini tidak berkaitan maupun mempengaruhi keamanan kendaraan serta besaran emisi yang dihasilkan kendaraan.
"Kami ingin mengkonfirmasi bahwa kami yakin bahwa kendaraan-kendaraan kami tidak terdampak dengan isu ini," ucap Bob.
Namun demikian, Bob mengatasnamakan Toyota Indonesia sebagai bagian dari keluarga besar Toyota, dengan tulus, meminta maaf kepada seluruh pelanggan dan pemangku kepentingan di Indonesia terkait ketidaknyamanan dan kemungkinan kekhawatiran yang ditimbulkan oleh isu ini.
Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.