window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Tuas Transmisi Matic Salah Oper Gigi ke R Dari Posisi D, Apakah Bahaya?

Yongki Sanjaya · 3 Sep, 2021 20:00

Tuas Transmisi Matic Salah Oper Gigi ke R Dari Posisi D, Apakah Bahaya? 01

Berkendara memakai mobil dengan transmisi otomatis jelas praktis dan nyaman. Kita tinggal masuk posisi D kemudian mobil langsung jalan, tanpa perlu oper gigi selama berkendara. Namun, kamu yang memiliki mobil matic mungkin pernah tak sengaja menggeser tuas transmisi dari D ke R saat mobil sedang berjalan maju.

Rancangan transmisi otomatis alias matic cukup canggih dan kompleks, sehingga kadang salah mengoperasikannya berpotensi membuat kerusakan. Namun demikian, produsen kendaraan juga telah mengantisipasi andaikata kita salah oper gigi. 

"Idealnya waktu kita lagi jalan di drive (D), kita tidak boleh memindah tuas dari D. Ketika kita tak sengaja menggeser dari D ke R saat kondisi mobil jalan pelan mau parkir, sangat tidak dianjurkan karena akan merusak transmisi," ucap Hermas Efendi Prabowo, Pemilik Bengkel Worner Matic melalui videonya di akun YouTube Worner Matic.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Baca juga:

Berikut Cara Menggunakan Transmisi AMT Agar Terasa Halus dan Nyaman

Tips Menggunakan Transmisi Otomatis di Jalanan Menurun. Perhatikan Hal-hal ini!

Pilihan Mobil Keluarga Bertransmisi Otomatis Rp235 Juta ke Bawah, Tertarik Membelinya?

Lebih lanjut, Hermas menyebut dalam kasus mobil seperti Agya yang ia sebutkan dalam video, berbasis planetary gear set, sehingga bukan satu rangkaian gigi yang kokoh. Gigi transmisi ini rentan terjadi kerusakan saat gerak berlawanan seperti misalnya dari D ke R saat bergerak lambat. 

"Ini bisa bikin rontok planetary gear set, bisa rontok mendadak atau luka dan oblak. Kalau dalam kecepatan agak tinggi, dan langsung dipindahkan ke D lagi, menurut saya perlu perhatikan kondisi mobilnya apakah masih tetap normal atau tidak," jelas Hermas. 

Tak Sengaja Salah Oper Gigi ke R, Belum Tentu Bikin Rusak

Tuas Transmisi Matic Salah Oper Gigi ke R Dari Posisi D, Apakah Bahaya? 01

Hermas menuturkan, kalau misalnya pengguna mobil matic tak sengaja oper gigi ke R dari D belum tentu menyebabkan kerusakan. Untuk itu, kita bisa pastikan apakah kondisi mobil jalannya berjalan normal atau tidak. 

"Kalau waktu dikendarai terasa normal, maka transmisi baik-baik saja. Kalau timbul hal mencurigakan seperti muncul suara atau nggak smooth perlu diperiksa," bebernya dalam video tersebut. 

Menurut Hermas, situasi tak disengaja seperti ini sudah dipertimbangkan oleh pabrikan mobil atau produsen transmisi. Terdapat sistem komputer dalam transmisi otomatis yang bisa melakukan pencegahan untuk antisipasi kerusakan yang tak disengaja. 

"Produsen transmisi matic sudah mempertimbangkan itu semua, termasuk faktor ketidaksengajaan itu. Ada program atau sistem apabila saat tuas digeser dengan cepat tanpa sengaja, itu perintah menjadi tidak bekerja," ucap Hermas. 

Perpindahan Gigi di Transmisi Otomatis Dari P-R-N-D Sebaiknya Dalam Kondisi Berhenti

Tuas Transmisi Matic Salah Oper Gigi ke R Dari Posisi D, Apakah Bahaya? 02

Jika kamu memindahkan posisi transmisi dari D ke R atau ke P, di mobil matic jangan pernah dilakukan saat keadaan berjalan. Perpindahan transmisi yang dilakukan seperti itu masuk kategori perpindahan secara kasar, dan akan menyebabkan kerusakan pada komponen transmisi. Untuk itu, sebaiknya tunggu sampai mobil benar-benar berhenti, baru pindahkan transmisi.

Situasinya berbeda ketika kita butuh memindahkan transmisi dari D ke posisi 3, 2, atau L. Perpindahan gigi mobil ini bertujuan supaya memiliki tenaga cukup agar kuat menanjak. Kita bisa memindahkan sesaat sebelum masuk ke tanjakan supaya mendapat momentum yang ideal.

Kesalahan Lain yang Umum Dilakukan Pengemudi Mobil Matic

Tuas Transmisi Matic Salah Oper Gigi ke R Dari Posisi D, Apakah Bahaya? 03

Selain salah oper gigi, kesalahan lain yang seringkali dilakukan oleh pengemudi mobil matic yaitu lupa oper gigi dari posisi L (low). Sebagaimana diketahui, gigi L ini digunakan layaknya gigi 1 untuk tanjakan atau turunan curam.

Namun, masih ada saja pengemudi yang lupa pindah gigi dari L ke D saat melewati jalanan yang datar. Padahal ini juga tak kalah mengkhawatirkan, karena akan menyiksa mesin pada putaran tinggi namun kecepatannya tak bertambah kencang.

Kesalahan lainnya yaitu malas memindahkan gigi ke N saat berhenti lama, dan tetap pada posisi D. Mobil bertransmisi matic memiliki toleransi kerja untuk bisa berhenti hanya beberapa detik. Tekanan pada gearbox akan berkurang saat kecepatan sangat rendah dan kita tak menginjak gas. 

Dengan begini kita tidak memerlukan penggantian gigi dari D ke N atau sebaliknya. Namun apabila kita berhenti tiga detik ke atas, sebaiknya pindahkan ke N untuk mengistirahatkan transmisi.

Kesimpulan

Di balik praktisnya kinerja transmisi otomatis, kita perlu tahu dan mahir mengoperasikan transmisi tersebut. Sebenarnya, keterampilan mengoperasikan transmisi mutlak harus dikuasai seorang pengemudi, entah itu manual atau matic. Dengan begini, kita bisa menjaga kinerja mobil dan kenyamanan berkendara tetap optimal. 

Yongki Sanjaya

Editor

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Autofun Indonesia. Penghobi mobil lawas dan anak 90-an banget. FB:Yongki Sanjaya Putra

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
Car for sale
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Beli mobil lebih murah, jual mobil lebih cepat

Toyota Kijang Innova Zenix Gasoline 2.0 G CVT 2023

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil