Persiapan pengiriman mobil listrik Air ev ke Thailand (Foto: Wuling)
Kehadiran mobil listrik yang memiliki bentuk mungil tersebut akan diluncurkan pada 3 Juli 2023 oleh EV Primus Company Limited selaku distributor Wuling Motors di Thailand.
Menurut CEO EV Primus Co Ltd, Pittaya Thanadumrongsak 400 unit Air ev diharapkan tiba di pelabuhan Laem Chabang, Chonburi pada akhir Juni 2023.
"Kami perkirakan peluncuran Air ev akan berlangsung sekitar awal bulan depan (Juli 2023), yang saat ini sedang dalam proses finalisasi harga dengan paket promosi dan sistem pemesanan serta rencana pengiriman ke pelanggan," ungkap Pittaya.
Mobil listrik Wuling (Foto: Wuling)
Dia juga menyebutkan, demi menyambut kedatangan Air ev, setidaknya 23 dealer Wuling di Thailand menjadi heboh, karena langsung melakukan renovasi.
“Kami mempercepat semua tindakan untuk mencegah masalah yang mungkin terjadi seperti yang biasa terjadi. Kami sangat yakin bahwa kami telah mengambil tindakan yang tepat. Kami sangat yakin dapat mengirimkan kendaraan dengan registrasi kepada pelanggan dalam bulan Juli ini," ujar Pittaya.
Harga Wuling Air ev di Thailand Bisa Lebih Murah
Wuling Air ev hadir dengan warna pink.
Di Indonesia, Wuling Air ev saat ini dibanderol Rp243 juta buat varian Standard Range dan Rp299,5 juta untuk yang Long Range, padahal harga ini sudah termasuk subsidi PPN dari pemerintah RI.
Lalu bagaimana di Thailand?
Kabar yang beredar di Negeri Gajah Putih, Wuling Air ev bakal dijual lebih murah dari Indonesia.
Menurut sumber AutoFun di Thailand, insentif kendaraan listrik yang menggunakan baterai kurang dari 30 KWh, maka pajak impor menjadi 0 persen.
Siap di ekspor ke Thailand (Foto: Facebook Wuling Thailand)
Selain itu ada juga tambahan subsidi untuk baterai dengan daya kurang dari 30 Kwh hingga subsidi sebesar 70.000 baht atau sekitar Rp30 juta.
Sementara untuk penggunaan baterai lebih dari 30 Kwh, maka subsidi mencapai 150.000 baht atau sekitar Rp63 juta.
"Karena sebagian besar EV di sini (Thailand) menggunakan baterai lebih dari 30 kWh dan jika dilihat dari produksinya, mobil ev yang lebih besar membutuhkan investasi yang lebih besar," ucap sumber AutoFun di Thailand.
Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.