[Otopedia AutoFun] Terdapat dua jenis Air Intake System (Sistem Pemasukan Udara dan Pembuangan Gas Bekas)yaitu: Naturally aspirated dan Forced Induction (Induksi Paksa). Induksi paksa lagi dibagi menjadi turbocharged dan supercharged.
Naturally Aspirated bisa disingkatkan sebagai “NA". Sesuai dengan namanya, metode ini menghisap udara dengan mengandalkan daya hisap piston mesin. Udara yang dihisap melalui throtle body dihasilkan oleh daya hisap piston di waktu turun dengan posisi intake stroke. Jadi tidak ada udara yang dipaksakan masuk dgn dibantu oleh suatu alat. Pada perinsipnya modifikasi metode ini adalah dengan membuka seluas-luasnya jalur udara sehingga pada saat compression stroke, jumlah udara/oksigen yang masuk optimal untuk menghasilkan daya ledak ketika busi memercikan api.
Bagian turbocharger terbagi menjadi dua yaitu sisi panas & sisi dingin. Prinsip kerja mesin turbocharged adalah dgn memanfaatkan tekanan hasil pembuangan ruang bakar untuk menggerakan blade di sisi panas turbo. Dgn bergeraknya blade yang berada di sisi panas, maka otomatis blade disisi dingin ikut berputar karena kedua blade tsb sekali lagi terhubung dgn 1 as yg sama. Disaat blade sisi dingin berputar (spooling) maka blade sisi dingin/blade compressor akan mengihisap udara sebanyak-banyaknya dan menekan udara menjadi padat dan kemudian udara yang padat tsb. Dikirim kembali ke ruang bakar melalui throtle body.
Mesin supercharged mendapatkan aliran tenaga dari poros engkol mesin. Hal ini disebabkan dengan strukturnya yang mengharuskan perangkat ini langsung terhubung dengan mesin melalui sebuah belt.
Udara akan terkompresi sebelum akhirnya disalurkan ke mesin dan menciptakan tenaga 46 persen lebih besar. Dengan peningkatan asupan udara, penggunaan bahan bakar dalam proses pembakaran juga lebih banyak.