window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

5 Daya Tarik Kawasaki W250 Bekas, Cocok Buat Motoran Santai

Fariz · 13 Agu, 2024 09:30

kawasaki w250 bekas

Kawasaki W250 bekasi masih menarik
  • Desain klasik khas motor tahun 60-an.
  • Mesin 250 cc dengan torsi kuat di putaran rendah.

Kawasaki memang selalu ingin menjadi pioner yang memulai dalam membuat tren sepeda motor baru, salah satunya tren motor klasik seperti Kawasaki W250.

Yup, motor tersebut sempat mewarnai line up W Series, namun sayangnya harus disuntik mati pada tahun 2022.

Motor ini sendiri awalnya bernama Kawasaki Estrella 250 dan dikenalkan tahun 2014, dan mendapatkan respon positif.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Baru kemudian di 2017 motor ini mendapatkan update dan perubahan nama menjadi W250, ini agar sejalan dengan line up motor klasik lainnya atau W series seperti W175 dan W800.

Nah untuk kalian yang mencari motor klasik dengan dimensi sedang dan tenaga mesin yang cukup, Kawasaki W250 bekas bisa menjadi pilihan.

Dengan genre sport retro dan mesin 250 cc, Kawasaki W250 ini cocok untuk dipakai harian atau motoran santai diakhir pekan.

Baca juga: Sebab Kawasaki Ninja ZX-25RR Masih Belum Kompetitif di Balap Asia

Kalau melihat beberapa situs jual beli online, Kawasaki W250 bekas paling terjangkau dibanderol Rp 59 jutaan untuk produksi tahun 2017 sampai Rp 66 jutaan produksi tahun 2018.

Tapi kembali lagi, itu semua tergantung dengan kondisi fisik motor, kesehatan komponen mesin, juga termasuk aksesoris yang terpasang.

Berikut 5 daya tarik Kawasaki W250 bekas yang bisa menjadi pertimbangan sebelum kalian membelinya.

Tampilan Khas Kawasaki W250

Yang pertama tentu saja W250 memiliki tampilan klasik khas, sangat terasa aura motor klasik Jepang di tahun 60-an.

5 Daya Tarik Kawasaki W250 Bekas, Cocok Buat Motoran Santai 01

Lampu bulat besar dan pelek jari-jari memberi kesan klasik

Baca juga: Banjir Peserta, Kawasaki Ketagihan Bikin Trackday di Mandalika

Ini terlihat dari penggunaan lampu utama bulat besar, sein bulat dengan mika oranye, tangki model tear drop berkapasitas 13 liter, dan jok motif klasik memanjang.

Belum lagi ada beberapa aksen krom yang disematkan semakin memberi kesan klasik, seperti di spion, cover throttle body, ring lampu utama, ring spidometer, lis sepatbor belakang, dan housing lampu belakang.

Tidak lupa penggunaan pelek jari-jari membuat tampilannya kian klasik, pakai ukuran 18 inci di depan dengan ban 90/90-18 dan ukuran belakang 17 inci berbalut 110/90-17.

Dimensinya sendiri tidak terlalu besar, punya panjang 2.075 mm dengan lebar 755 mm dan tinggi 1.055 mm.

Posisi Berkendara Nyaman

Menggunakan setang pipa lebar yang tidak terlalu tinggi membuat pundak sedikit merunduk, untungnya posisi footstep sedikit lebih maju dari posisi duduk pengendara.

kawasaki w250 bekas

Tangki model tear drop dan jok rendah menambah kenyamanan berkendara

Baca juga: IRC MBR-110 Unjuk Performa Bareng Kawasaki Ninja ZX-25RR di Sirkuit Mandalika

Ini membuat kaki tidak terlalu menyiku, dengan begitu terasa santai dan tidak akan membuat kaki mudah lelah saat perjalanan lama.

Apalagi tinggi joknya tergolong rendah, hanya 735 mm sehingga cukup bersahabat untuk pengendara dengan postur 170 cm, kaki bisa menapak dengan sempurna bahkan dengkul masih menekuk.

Torsi Besar Kawasaki W250

‘Jantung penggeraknya’ menggunakan mesin 250 cc 1 silinder, yang perlu diingat meski kapasitasnya 250 cc tapi konsepnya merupakan mesin torsi, bukan mesin performa tinggi.

Spesifikasinya pakai 4 langkah, SOHC 2 katup, pendingin udara, fuel injection dengan diameter throttle body 32 mm.

5 Daya Tarik Kawasaki W250 Bekas, Cocok Buat Motoran Santai 03

Mesin 250 cc sederhana dengan torsi kuat di putaran rendah

Baca juga: Kawasaki Boyong W175L, Sport Retro yang Kini Sudah Pakai Injeksi

Diameter pistonnya 66 mm dengan panjang langkah 73 mm, mesin dengan rasio kompresi 9:1 ini pun memiliki klaim tenaga maksimal 18 ps di 7.500 rpm dan torsi maksimal 18 Nm pada 5.500 rpm.

Mesin dengan stroke panjang ini punya ciri nafas panjang dan limiter pendek, karenanya cukup enak digunakan cruising menggunakan putaran rendah.

Instrumen Klasik

Menyesuaikan dengan konsep klasiknya, beberapa instrumen juga fitur pun masih tergolong sederhana.

Seperti spidometer yang masih pakai jarum untuk takometer dan penunjuk kecepatan, kemudian di sisi kiri ada layar digital kecil berisikan informasi odometer juga tripmeter.

5 Daya Tarik Kawasaki W250 Bekas, Cocok Buat Motoran Santai 04

Spidometer sederhana dengan kombinasi analog dan digital

Baca juga: Kawasaki KLX230 2024 Menyapa di Jakarta Fair, Bisa Terhubung Smartphone!

Sedangkan di sisi kanan terdapat lampu indikator sein kanan kiri, check engine, indikator netral, dan indikator pass beam atau high beam.

Saking klasiknya, W250 gak dibekali dengan indikator bensin, sebagai gantinya terdapat keran bensin.

Ya cukup membantu untuk memberi tahu kalau kapasitas bensin tinggal sedikit, tinggal putar ke posisi res dan mencari pom bensin terdekat.

Saklarnya juga sederhana, selain starter ada juga tombol engine cut off, hazard, pass beam, sein, juga klakson.

Suspensi Nyaman dan Lincah

Suspensi depan pakai teleskopik dengan diameter as 39 mm, untuk suspensi belakangnya ganda dengan 5 setelan preload yang bisa disesuaikan dengan bobot pengendara.

kawasaki w250 bekas

suspensi depan teleskopik nyaman dikombinasi dengan rem cakram besar

Baca juga: Diva Ismayana, Wakili Kawasaki Indonesia Balap Motocross di Jepang

Suspensinya sendiri punya redaman yang lembut, terkesan firm mampu meredam jalur rusak agar tidak terlalu menghentak ke badan pengendara.

Dengan bobot isi 226 kg rasanya masih membuat Kawasaki W250 terasa lincah serta stabil ketika melewati tikungan dengan cepat.

Kesimpulan

Boleh dibilang pilihan motor sport retro bermesin 250 cc di pasaran sangat jarang ditemui dari merek lain.

Kawasaki W250 jelas jadi opsi yang menarik, dengan ketersediaan suku cadang yang terjamin karena buatan brand besar.

Mesin silinder tunggal dengan torsi besar dan nafas antar gigi yang pendek, menyenangkan untuk dipakai cruising santai.

Toh dengan harga pasaran bekasnya, masih bisa mendapatkan unit dengan usia produksi tidak terlalu tua.

 

Fariz

Senior Writer

Mulai menjadi jurnalis otomotif & test rider sejak tahun 2015, ketertarikan terhadap dunia otomotif terutama sepeda motor jadi pemicunya. Berkendara, touring, hingga balap sepeda motor menjadi hal yang melekat dan dilakukan sampai saat ini. Facebook: Fariz Ibrahim Instagram: @farizibrahim17

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });