Masih 155 Cc, Ini Beda Mesin Yamaha NMax Neo dan Nmax Gen 2
Fariz · 14 Agu, 2024 11:00
0
0
Pakai basic mesin Lexi LX155.
Tenaga sama, torsi lebih besar.
Sejak kehadiran Yamaha NMax generasi ketiga, itu berarti kini NMax sudah memiliki 4 generasi mesin berbeda,.
Pasalnya di generasi ketiga ini terdapat 2 tipe mesin yang berbeda pada sistem transmisinya dengan nama YECVT untuk tipe Turbo.
Lantas kalau mesin NMax Neo yang merupakan NMax generasi ketiga tanpa fitur YECVT, dibandingkan dengan NMax generasi ke 2 apa saja perbedaan spesifikasinya?
Seperti masih menggunakan mesin 4 langkah, SOHC 4 katup dengan VVA, pendingin cairan, dan tentu saja sudah fuel injection.
Kemudian kapasitas mesinnya juga sama, masih 155,09 cc hasil dari kolaborasi diameter piston 58 mm dengan panjang langkah 58,7 mm.
Namun ternyata hasil akhir dari mesin berasio kompresi 11,6:1 ini berbeda, mesin NMax Neo bisa menghasilkan tenaga maksimal 15,3 ps pada 8.000 rpm dan torsi 14,2 Nm di 6.500 rpm.
Sedangkan NMax generasi 2 dengan spesifikasi mesin yang sama memiliki klaim tenaga maksimal serupa 15,3 ps di 8.000 rpm tapi dengan klaim torsi 13,9 Nm pada 6.500 rpm yang mana lebih kecil.
Beda Detail Mesin Yamaha NMax
Perbedaan pertama ada pada penggunaan hydraulic tensioner untuk mengatur ketegangan rantai keteng selama mesin bekerja.
Mesin barunya memanfaatkan tekanan dari oli mesin, sehingga membutuhkan jalur oli baru baik pada crankcase maupun pada blok mesin.
Ini membuat vibrasi mesin lebih halus serta suara mesin juga akan lebih senyap, tentunya juga bebas perawatan karena tidak khawatir per tensioner lemah seperti tensioner konvensional.
Kemudian ada penyempurnaan pada liner yang diberi nama mirror bore cylinder, ini membuat liner pada DiASil lebih minim gesekan atau licin halus layaknya kaca.
Namun tetap bisa menangkap oli agar pergerakan piston dengan liner tetap licin juga halus, jadi gerak naik-turun piston lebih enteng.
Kemudian ada sedikit perbedaan juga pada angka durasi noken as, perubahan juga ada pada profil lebar pelatuk in yang menjadi 28,020 mm.
Pin dowel pada camshaft sebelumnya yang berfungsi sebagai dudukan sprocket cam chain dibuat secara terpisah.
Kini menjadi satu kesatuan dengan camshaft, efeknya menjadi lebih rigid sehingga lebih minim gesekan.
Di area tengah atau kruk as juga terdapat perbedaan, lebar crankshaft pada Yamaha NMax Neo hanya 277,8 mm beda dengan generasi kedua yang lebarnya 283,8 mm.
Lanjut ada perubahan pada magnet atau rotor assy, perubahan lebar dimensi magnet dari 44,2 mm diperkecil menjadi 43,75 mm yang otomatis membuat bobotnya terpangkas.
Dari yang awalnya 1.250 gram menjadi 1.130 gram, jadi tidak heran kalau torsi dari NMax Neo yang menggunakan mesin generasi ketiga ini bisa lebih responsif.
Tentunya beda torsi 0,3 Nm ini akan berpengaruh terhadap akselerasi motor, terutama di jalan kota yang cenderung stop & go.
Mulai menjadi jurnalis otomotif & test rider sejak tahun 2015, ketertarikan terhadap dunia otomotif terutama sepeda motor jadi pemicunya. Berkendara, touring, hingga balap sepeda motor menjadi hal yang melekat dan dilakukan sampai saat ini.
Facebook: Fariz Ibrahim
Instagram: @farizibrahim17