Kenyataannya, Kawasaki Z125 Pro 2021 ini hanya tubuhnya saja yang mungil. Bagaimana tidak, dagangan PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) dipatok lebih mahal dari Kawasaki Ninja 250 SL yang jua sesama produk geng hijau. Bahkan, label Rp38.800.000 darinya pun di atas motor sport 150 cc seperti Honda CBR150R 2021 maupun Yamaha YZF-R15 2021. Masih pantas kah motor ini dibeli?

Cukup wajar harga Kawasaki Z125 Pro tinggi. Toh, produk ini datang sebagai motor CBU. Lepas dari itupun, segmentasinya bukanlah ditujukan untuk para komuter. Yup, sebatas pemakaian di perkotaan atau buat pehobi (koleksi) yang umumnya sudah punya motor pertama atau kedua.

Desain Atraktif ala Street Fighter

Menyoal layak atau tidaknya dikoleksi, memang kembali lagi pada selera. Meski begitu, tak dipungkiri bahwa Z125 Pro 2021 menawarkan desain yang atraktif. Tengok saja penyajian tampang ala street fighter-nya ini. Pahatan dengan lekukan tegas menghias mulai dari fasad hingga buritan.

Suguhan paling mencolok terkait tampang, sudah pasti menyasar ke area kaki-kaki. Dengan tubuh kecilnya, Kawasaki Z125 Pro 2021 sudah menggunakan suspensi depan upside down (USD). Sementara untuk peredam kejut belakang, tak ubahnya motor sport (pakai suspensi tunggal). Namun, kuda besi geng hijau menggunakan shock absorber offset laydown, lengkap dengan penyetelan preload.

Baca juga: Simak Detail Kawasaki Z125 Pro 2021

Roda yang dipilih pun tak kalah unik. Pelek palang 12 inci berkelir merah dipilih plus penghenti laju cakram pada kedua sisi (depan-belakang). Terakhir, aplikasi knalpot under belly jelas meningkatkan sisi maskulin si Z125 Pro.

Lampu Utama dan Sein masih Bohlam

Memang tak kepalang banyak fitur yang diberikan. Sebut pada lampu depan. Meski bentuknya agresif, pendarannya masih mengandalkan bohlam. Pun demikian pada sein. Walau begitu, modernitas darinya tetap ada. Sebagai contoh penggunaan lampu belakang LED. Lalu, padu padan panel meter analog-digital. Untuk layar LCD tersedia informasi soal transmisi.

Performa Beda Tipis dengan Honda Grom 2021

Untuk diketahui, Kawasaki Z125 Pro 2021 mengandalkan mesin SOHC berkapasitas 125 cc. Jantung mekanisnya jua sudah dibekali sistem pengabutan bahan bakar injeksi. Berkat racikan bore x stroke: 56 x 50,6 mm dan rasio kompresi 9,8:1, dirinya sanggup mengail daya 9,4 PS @7.500 rpm dan torsi 9,5 Nm @6.000 rpm. Keseluruhan output ditranslasikan ke roda belakang via transmisi empat percepatan.

Torehan tersebut terpaut sedikit saja dengan Honda Grom 2021 yang belum lama ini rilis. Sebagai pembanding, motor mungil Honda memiliki pencapaian 9,78 PS @7.250 rpm dan 10,5 Nm @5.500 rpm. Perbedaannya, daya dan torsi itu diterjemahkan melalui perseneling lima percepatan.

Baca juga: Ungkap Segala Pertanyaan Tentang Honda Grom 2021

Sayang, tak ada data konsumsi bensin yang dirilis pihak pabrikan. Walau begitu, PT KMI mengklaim Kawasaki Z125 Pro irit dalam penggunaan bahan bakar. Pasalnya, terdapat smart regulator. Seperti paparan pihak pemegang merek, sistem kelistrikan ini berperan meningkatkan efisiensi Z125 Pro.

Bobot Enteng, Impresi Berkendara Menyenangkan

Terlepas dari itu, Kawasaki Z125 Pro 2021 menawarkan sensasi berkendara yang menyenangkan. Selain dimensi yang tergolong kecil (P x L x T: 1.700 x 750 x 1.005 mm). Bobotnya pun ringan yakni hanya 101 kg saja. Ya, terpaut 2 kg dengan Honda Grom 2021 yang punya berat total 103 kg. Menariknya lagi, Kawasaki Z125 Pro mampu menampung bensin dengan volume 7,4 liter. Lebih banyak ketimbang Honda Grom (hanya berkapasitas 6 liter.)

Kesimpulan

Keberadaan Kawasaki Z125 Pro mungkin tak kepalang menggoda dibanding lini sepayung seperti Kawasaki KSR Pro. Dari sisi harga, dia jauh lebih mahal lantaran dipasarkan Rp38.800.000. Pun demikian saat menyandingkan banderolnya dengan lini motor sport yang kami paparkan tadi.

Namun, motor ini bisa menjadi opsi lain untuk Anda yang sebelumnya berminat membeli Honda Monkey. Kita tahu, produk ikonik berlambang sayap kepak itu dijual dengan harga Rp78.700.000. Kalaupun ingin tampang selevel, ada Honda Grom 2021.

Baca juga: Honda Grom 2021, Calon Motor Mini Kedua Honda di Indonesia

Unitnya pun belum lama hadir di Indonesia dan ludes terjual. Hanya saja bukan dipasok pemegang merek resmi (PT Astra Honda Motor), melainkan oleh importir umum. Padahal, harga jual Honda Grom itu mencapai Rp93.000.000 (on the road). Dengan selisih yang signifikan, bukan kah Kawasaki Z125 Pro menarik dimiliki?