Kawasaki Athlete Pro Bekas Tembus Rp 15 Juta, Cek Lima Fakta Menariknya
Ilham · 5 Jun, 2023 15:30
0
0
Desainnya kekar tapi tidak dengan mesinnya.
Kawasaki Athlete Pro langka di pasaran.
Jika Anda mengincar motor ayam jago yang unik dan langka, Kawasaki Athlete Pro mungkin bisa dilirik. Tapi kini jangan harap harganya terjangkau dan mudah mencarinya.
Sebab, jika dua tahunan lalu Kawasaki Athlete Pro masih bisa ditebus di angka Rp 5 jutaan, maka kini sudah jauh berbeda. Ada yang menyentuh Rp 15 juta!
Ini artinya hanya turun sekitar Rp 2 jutaan dari barunya dulu. Di mana saat awal meluncur di tahun 2015 lalu, Kawasaki Athlete Pro dijual Rp 17,1 juta.
Selain tampangnya yang gagah dan agresif, taburan fitur fungsional juga jadi daya tarik dari Kawasaki Athlete Pro.
Mulai dari posisi tangki di tulang underbone. Hal ini membuat pengguna tak perlu membuka jok untuk mengisi bensin.
Volume tangkinya pun cukup besar untuk kelas ayam jago, yakni 5,2 liter.
Dari balik joknya ada bagasi yang cukup luas. Meski bukan tipe helm in, namun perlengkapan seperti tool kit, tas kecil dan jas hujan muat kok di dalamnya.
3. Kaki-Kaki Kekar
Secara tampilan, kaki-kakinya mungkin terlihat persis dari versi sebelumnya. Tapi secara detail berbeda.
Pelek palang lima gandanya bersanding dengan ban berukuran 70/90-17 di depan dan 80/90-17 di belakang. Suspensi depannya masih teleskopik di depan, tapi monosok di belakang tak lagi horizontal.
Tak ketinggalan, tertanam rem cakram di kedua rodanya. Masing-masing berukuran cakram 260 mm di depan dan untuk belakang 220 mm.
4. Mesin Kawasaki Athlete Pro Nyaris Tak Berubah
Banyak yang menyayangkan jika Kawasaki Athlete Pro masih mempertahankan mesin 4-tak 125 cc yang serupa dengan Athlete sebelumnya.
Sebab pesaingnya saat itu sudah menggunakan mesin 150 cc DOHC yang lebih bertenaga. Sehingga sulit bagi motor ini untuk bersaing.
Lebih lengkap, mesin tersebut bertipe SOHC silinder tunggal dengan basis Kawasaki Blitz Joy. Mesin dengan sistem karburator Keihin PB20 ini dilengkapi transmisi manual 4-percepatan.
Tenaganya hanya 9,9 PS dengan torsi 8,6 Nm. Sulit bersaing melawan Suzuki Satria F150 dan Honda Sonic 150R yang tenaganya di atas 10 PS.
5. Langka
Jika dulu Athlete Pro masih bisa dicari di situs jual beli online, maka kini hasilnya nihil.
Sehingga pencariannya lebih mudah dipantau dari akun grup jual beli di sosial media. Itu pun Anda patut teliti akan tanggal penjualannya.
Kelangkaan unit bekas Athlete Pro bisa dipahami. Sebab meski baru mengaspal di tahun 2015, tapi motor ini mundur teratur dari pasar di 2019.
Motor tersebut hilang dari pasar Indonesia bersama dua naked bike 250 cc, yakni Kawasaki Z250 dan Z250SL. Sehingga unitnya terbilang jarang ada di konsumen. Ini pula yang bikin harganya melambung.