Nah, mau tahu sepak terjang empat pembalap Indonesia, berikut rangkumannya.
Mario Suryo Aji
Perlu dicatat, meski tidak beradu cepat di kelas premier, namun Mario Suryo Aji akan berlaga di kasta kedua Grand Prix yaitu Moto2.
Tergabung dalam tim Honda Team Asia, Mario memang sudah menjadi pembalap regular pada kelas FIM Moto2 World Championship 2024.
Dan ini akan jadi penampil perdana Mario di depan pendukungnya langsung sebagai pembalap Moto2, karena 2 tahun sebelumnya dia berada di seri Moto3
Mario Suryo Aji ikut balapan di Moto2
Mario yang merupakan alumni Astra Honda Racing School tahun 2016 sejatinya memiliki beberapa pengalaman.
Seperti debut di ajang Thailand Talent Cup, kemudian pada musim 2018, turun di ajang ATC.
Mario juga pernah menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang melakoni balap regular di ajang balap dunia Moto3 pada tahun 2022-2023 dan mulai menapaki ketatnya persaingan balap dunia Moto2 pada tahun ini.
Fadillah Arbi Pratama melakukan manuver di tikungan
Sementara untuk Fadillah Arbi Pratama akan terjun di kelas Moto3 karena mendapatkan wildcard, lantaran adanya kebijakan yang diberikan penyelenggara, termasuk Indonesia menjadi tuan rumah.
Arbi yang menjadi pembalap pertama mendapatkan wildcard berada di bawah naungan Honda Team Asia, dan siap terjun balapan menggunakan motor bermesin 250 cc.
Pria asal Purworejo, Jawa Tengah tersebut juga telah mendapatkan kesempatan wildcard di dua seri balapan dunia Moto3, yaitu di seri Catalunya dan seri Aragon, Spanyol.
Diketahui Arbi merupakan lulusan Astra Honda Racing School (AHRS) tahun 2019, dan sudah memulai karir balap internasionalnya di ajang IATC pada musim 2021 saat berusia 15 tahun.
Saat ini Arbi berlaga sebagai pembalap regular di ajang balap Internasional FIM JuniorGP yang berbasis di Eropa.
Sebagai satu-satunya pembalap Indonesia yang berjuang di kejuaraan balap tersebut, Arbi telah berhasil meraih prestasi membanggakan dengan mencetak sejarah.
Yakni sebagai pebalap Indonesia pertama yang berhasil menapaki podium tertinggi saat bersaing di FIM Junior GP tahun lalu.
MotoGP Mandalika 2024 juga menjadi kesempatan emas, khususnya bagi Davino Britani yang berada dalam keluarga PT Astra Honda Motor (AHM), karena akan menjadi pembalap wildcard di ajang balap Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2024.
Pasalnya, kejuaraan IATC merupakan ajang yang memberi kesempatan bagi talenta balap dari negara-negara Asia. Ajang ini mulai digagas pada tahun 2013 dan resmi bergulir sejak tahun 2014 hingga saat ini.
Davino Britani merupakan pembalap berusia 14 tahun tergabung dalam Astra Honda Racing School, dan menjadi pengalaman pertama bagi Davino untuk turun di ajang balap level Asia.
Pembalap kelahiran Tangerang ini yakin untuk mampu tampil maksimal, karena pengalaman ikut balapan nasional, termasuk kejuaraan Mandalika Racing Series.
Hebatnya Ia menempati standing poin urutan pertama kelas junior sport 150 cc, dan juga 1st Standing Point of Rookie Class pada ajang Moto Prix Region Java.
Muhammad Kiandra Ramadhipa
Kejuaraan IATC 2024 turut diiukuti Muhammad Kiandra Ramadhipa
Untuk Muhammad Kiandra Ramadhipa juga akan ikut balapan di Mandalaika yang juga akan terjun kejuaraan IATC 2024.
Sebelumnya, pada putaran IATC di Sepang International Circuit pada 18 Agustus 2024, Kiandra meraih podium kedua, dan menjadi kado ulang tahun kemerdekaan Indonesia ke-79.
Meski usianya masih muda, saat ini Kiandra menempati posisi ke-2 klasemen IATC 2024 dengan catatan point 71.
Jadi jangan sampai kelewat nonton MotoGP Indonesia di Mandalika bro!
Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.
