Kenalan Sama Pertamax Green 92, Calon Bensin Pengganti Pertalite?
Herdi · 26 Sep, 2024 09:00
0
0
Pertamax Green 92 jadi jenis BBM baru gantikan Pertalite.
Kandungannya campuran Pertalite dan etanol 92.
Jenis bahan bakar minyak atau BBM baru Pertamax Green 92 kembali mencuat, karena digadang-gadang akan menjadi pengganti Pertalite.
Ya, hal ini dikarenakan BBM jenis Pertalite direncanakan bakal dihapus oleh PT Pertamina lantaran masih memiliki kadar sulfur tinggi, sehingga tidak ramah lingkungan.
Jika Pertalite benar-benar diganti, hal ini karena BBM dengan sulfur tinggi memiliki gas buang yang juga tinggi.
Sebaliknya, jika sulfur lebih rendah, maka jenis BBM tersebut akan lebih bersih sehingga sesuai dengan mesin kendaraan bermotor berstandar Euro 4 dan 5.
Selain itu, penghapusan Pertalite kabarnya karena jenis BBM tersebut masih subsidi, dan pemerintah menganggap target konsumennya tidak tepat sasaran.
"Orang yang tidak berhak dapat subsidi bisa kita kurangi," ungkap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan beberapa waktu lalu.
Hingga artikel ini dibuat, belum diketahui lebih lanjut kapan jadwal penghapusan Pertalite ke Green 92 dilakukan.
Namun, kami coba paparkan sejumlah keunggulan dari Pertamax Green 92, yang jika suatu saat resmi dijual, maka Anda sebagai konsumen sudah mengetahuinya.
Nama Pertamax Green 92 yang disebut jadi pengganti Pertalite memang belum ketuk palu dari Pertamina.
Hanya saja, sejak tahun lalu jenis BBM baru ini sudah diusulkan Pertamina kepada anggota dewan termasuk besaran harga.
Lantas seberapa baik Pertamax Green 92 dibandingkan Pertalite? Jika BBM baru ini akan lebih baik karena memiliki oktan lebih tinggi.
Hal ini karena BBM yang digunakan untuk membuat Pertalite akan dicampur larutan etanol sebanyak 7 persen, sehingga kandungannya disebut-sebut akan lebih baik sehingga setara RON 92.
Perlu dicatat, Etanol ini merupakan bisa disebut bioenergy baru dan lebih humanis, karena terbuat dari molases tebu.
Dengan menggunakan BBM jenis baru ini, maka akan mendukung program Pertamina yaitu Program Langit Biru Tahap 2.
BBM jenis ini juga diklaim akan lebih efisien dan meminimalkan risiko kerusakan pada jeroan mesin, karena lebih bersih.
Selain itu, BBM dengan sulfur lebih rendah juga mampu memberikan performa mesin lebih optimal, dan juga ramah lingkungan.
Harga
Soal Harga, jika BBM jenis Pertalite yang berstatus subsidi dibanderol Rp 10.000 per liter, maka penggantinya kemungkinan harganya bisa lebih mahal dari itu.
Akan tetapi harga tersebut juga kemungkinan akan lebih murah dari saudaranya Pertamax Green 95, yang saat ini dibanderol Rp 13.650 per liter.
Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.