Lihat Lebih Detail Honda BeAT 2025, Banyak Update Kecuali Rangka dan Mesin?
Fariz · 6 Jun, 2024 16:30
0
0
Punya desain bodi baru yang lebih sporty.
Ada versi smart key dan anti-theft alarm.
Honda BeAT2025 yang merupakan generasi ke-6 ini akhirnya diperkenalkan oleh PT Astra Honda Motor (AHM).
Terdiri dari BeAT CBS dengan harga Rp 18,430 juta, lalu BeAT Deluxe Rp 19,300 juta, BeAT Deluxe Smart Key Rp 19,830 juta, dan BeAT Street seharga Rp 19,300 juta on the road DKI Jakarta.
Paling terlihat dari varian BeAT Deluxe adalah desain bodinya yang mengalami perubahan, di sisi depan terdapat bodi membentuk panah tepat di atas reflektor lampu utamanya.
Ini membuat tampilan BeAT terbaru menjadi mirip seperti fascia pada CBR250RR, hanya saja tidak sampai membuat reflektor sein dan lampu utama benar-benar terpisah.
Kemudian di sisi samping bodi depannya kini menjadi lebih lebar dan mengarah keluar.
Ternyata ini memang sengaja dibuat demikian dengan tujuan untuk menghalau angin agar tidak langsung mengenai dengkul atau kaki pengendaranya.
Bodi belakang juga berbeda karena memiliki shape yang lebih tegas, desain baru pada lampu belakangnya yang justru terlihat seperti milik Supra GTR150 generasi pertama atau milik Revo Fit.
Sepatbor belakang juga sedikit berbeda, paling terlihat adalah hilangnya lampu pelat nomor yang awalnya terpisah.
Kini pelat nomor belakang diterangi menggunakan lampu dari stop lamp, yang bagian bawah mikanya dibuat bening.
BeAT Deluxe kini dilengkapi dengan fitur Anti-Theft Alarm untuk varian CBS dan Deluxe, harapannya dapat membuat motor 110 cc ini menjadi lebih aman dari pencurian.
Tapi uniknya masih pakai anak kunci konvensional, termasuk untuk mengaktifkan alarm-nya.
Sedangkan untuk tipe Deluxe Smart Key sudah keyless tapi cukup sederhana, karena pada remote-nya hanya tersedia tombol on off, tidak ada fitur answer back system di sini.
Spidometernya masih pakai kombinasi analog dan digital, hanya saja ada tambahan indikator aki dan indikator kunci keyless.
Di varian terbaru ini BeAT benar-benar dibuat diet ketat, karena berat keringnya berkurang 3 kg dari 90 kg menjadi 87 kg saja.
Mulai dari pengurangan bobot mesin sebanyak 0,4 kg, hilangnya kick starter cukup mengurangi beban hingga 1 kg.
Serta penggunaan bahan glass fiber reinforced polypropylene yang mampu menyunat bobot hingga 0,6 kg.
Kalau begitu langsung saja simak ulasan lengkapnya di video berikut ini.
Mulai menjadi jurnalis otomotif & test rider sejak tahun 2015, ketertarikan terhadap dunia otomotif terutama sepeda motor jadi pemicunya. Berkendara, touring, hingga balap sepeda motor menjadi hal yang melekat dan dilakukan sampai saat ini.
Facebook: Fariz Ibrahim
Instagram: @farizibrahim17