• Sekali penuh baterainya bisa melaju sejauh 53 km.
• Punya ruang bagasi mencapai 26 liter.

Kompak, fungsional, dan menggemaskan mungkin jadi beberapa kata yang bisa menggambarkan motor listrik Honda ICON e:

Pasalnya Honda ICON e: memang memiliki konsep motor listrik sehari-hari untuk digunakan dalam jarak yang tidak terlalu jauh, karena klaim jarak tempuhnya hanya sekitar 55 km. 

Honda ICON e: memiliki dimensi yang cukup identik jika dibandingkan dengan Honda EM1 e: yang lebih dulu muncul dan dijual di Indonesia.

Namun dari segi visual ada sedikit perbedaan, salah satunya desain ICON e: terlihat lebih tegas di beberapa bagian, tidak seperti EM1 e: yang desainnya cenderung membulat.

Baca juga: Menjelajah Kaki Merapi Dengan Honda CRF Series Tanpa Kehabisan Energi | AutoFun

Dari segi harga ICON e: pun dijual lebih murah, hanya Rp 28 juta on the road Jakarta sudah termasuk dengan charger. Lantas apa daya tariknya?

1. Harga Honda ICON e:

Salah satu daya tarik utama Honda ICON e: adalah harganya yang terjangkau bahkan bisa dikatakan paling murah untuk sebuah motor listrik merek Jepang.

Dengan harga mulai dari Rp 28 juta di Jakarta, motor ini menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang mencari kendaraan listrik dengan standar kualitas setara dengan motor ICE (Internal Combustion Engine).

Baca juga: Update Harga Motor Bebek Honda Januari 2025, Mulai Rp 17 Jutaan! | AutoFun

Selain itu, biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan motor berbahan bakar konvensional membuat motor ini semakin ekonomis dalam jangka panjang.

Dengan harga tersebut motor listrik ini juga sudah dibekali sertifikasi IP67 pada baterai sehingga anti debu dan air.

Tidak sampai di situ, baterai ICON e: juga sudah memenuhi regulasi UN R136 yang menjamin keamanan baterai dari segi risiko kebakaran.

2. Desain Lebih Menarik

Honda ICON e: hadir dengan penampilan yang unik dan futuristik, dengan bodi yang ramping dan ringan. 

Baca juga: Ini 9 Bagian yang Tidak Berubah di New Honda PCX 160

Ukurannya yang kompak membuatnya mudah dibawa berkendara di jalanan kota yang padat, karena bisa menyalip atau melewati jalur-jalur sempit.

Tampilannya kian menarik kata AHM memberikan 5 pilihan warna pada motor listrik ini, ada Iconic Mint, Iconic Orange, Iconic Red, Iconic Matte Black, dan Iconic White.

Salah satu fitur desain yang menarik adalah penerapan lampu LED di seluruh bagian motor, mulai dari lampu depan hingga lampu belakang sehingga cukup memberi kesan modern.

3. Performa Honda ICON e:

Motor listrik ini dilengkapi dengan mesin listrik BLDC (Brushless Direct Current) model hub drive dengan kemampuan maksimal 2,46 ps pada 618 rpm dengan tenaga rata-rata 2 ps, untuk torsi maksimal berada di angka 85 Nm di 110 rpm.

Baca juga: Begini Rasa Berkendara Honda ICON e:, Si Motor Listrik Rp 28 Jutaan

Untuk menyesuaikan kebutuhan pengendaranya, motor listrik ini dilengkapi dengan mode berkendara Economic dan Standard.

Di mode Economic respon tenaganya cenderung cukup delay, cocok digunakan untuk pengendara pemula agar bisa beradaptasi lebih mudah dengan ICON e:.

Kalau pada mode Standard tentu karakter tenaga lebih linear dengan bukaan gas, torsi yang besar hanya ada pada di putaran sangat rendah, jadi hanya membantu saat akselerasi awal seperti sedang ingin melewati tanjakan dari kondisi berhenti.

Selebihnya tenaga terasa linear saja, klaim kecepatan maksimal untuk motor listrik ini hanya 55 km/jam dengan jarak tempuh 53 km, jadi rasanya cocok digunakan untuk berkendara jarak dekat saja.

Yang menjadi catatan pada ICON e: ini adalah harus menutup gas saat berganti power modes agar bisa terganti, kemudian tenaga mesin akan terputus ketika rem ditekan sehingga tidak bisa membuka gas dan memencet rem secara berbarengan.

4. Jarak Tempuh Kecukupan

Salah satu aspek penting dari motor listrik tentu saja  jarak tempuhnya karena justru lebih baik dari Honda EM1 e:.

Honda ICON e: dilengkapi dengan baterai lithium-ion berkapasitas 48V/30,6 Ah, yang memungkinkan motor ini menempuh jarak hingga 53 km dengan sekali pengisian baterai. 

Baca juga: Perbedaan Honda CRF250 Rally dan CRF250L, Lebih Suka Mana Buat Blusukan?

Jarak tempuh ini cukup memadai untuk kebutuhan sehari-hari, seperti perjalanan ke kantor jarak dekat, berbelanja, atau sekadar berkendara santai di sekitar kota.

Proses pengisian baterai juga sangat praktis karena pengguna dapat mengisi daya baterai langsung di motor atau dengan melepas baterai dan mengisi daya secara terpisah. 

Klaim pengisian 0-100% butuh waktu 7 jam 20 menit, sedangkan untuk kapasitas 25-75% perlu waktu 3 jam 30 menit.

5. Fitur-fitur Modern Fungsional

Honda ICON e: dilengkapi dengan berbagai fitur modern yang menambah kenyamanan dan keamanan berkendara. 

Baca juga: 5 Daya Tarik Honda CRF150L, Trail 150 Cc Paling Pas!

Salah satu fitur unggulan adalah panel instrumen digital yang menampilkan berbagai informasi penting, seperti kecepatan, sisa daya baterai, jarak tempuh, dan mode berkendara. 

Panel ini dirancang agar mudah dibaca dan memberikan informasi yang akurat kepada pengendara.

Selain itu, terdapat fitur USB charger pada console box yang memudahkan pengguna untuk mengisi daya perangkat elektronik saat berkendara.

Tidak ketinggalan terdapat ruang bagasi seluas 26 liter di bawah joknya yang bisa menampung sebuah helm half face, ruang ini didapat karena posisi baterai yang ada di bawah kaki pengendara.