Begini Rasa Berkendara Honda ICON e:, Si Motor Listrik Rp 28 Jutaan
Fariz · 4 Jan, 2025 15:30
0
0
Pertama kali mencicipi Honda ICON e:.
Dimensi kompak tapi dengan ruang bagasi lega.
Baterai ada di bawah kaki dan bisa dilepas.
Kecepatan maksimal 55 km/jam.
Honda ICON e: memiliki dimensi yang cukup identik jika dibandingkan dengan Honda EM1 e: yang lebih dulu muncul dan dijual di Indonesia.
Namun dari segi visual ada sedikit perbedaan, salah satunya desain ICON e: terlihat lebih tegas di beberapa bagian, tidak seperti EM1 e: yang desainnya cenderung membulat.
Dari segi harga ICON e: pun dijual lebih murah, hanya Rp 28 juta on the road Jakarta sudah termasuk dengan charger.
Desain joknya tidak terlalu besar karena mengikuti dimensi bodinya, meski begitu di sisi pengendara tetap bisa mengakomodir bokong dengan sempurna, meskipun memang karakter busanya tidak terlalu empuk.
Punya tinggi jok 742 mm tentunya membuat postur 170 cm sama sekali tidak menemukan masalah untuk menampakkan kedua kaki, bahkan dengkul sampai meneku.
Posisi setang terasa sedikit jauh tapi dengan tinggi yang pas, salah satunya karena ruang tengahnya dimanfaatkan untuk menaruh baterai dengan dimensi cukup besar.
Namun sisi positifnya pemilik ICON e: bisa menaruh barang dengan dimensi besar di tengah, ini membuatnya cukup fungsional.
Adanya baterai di bawah kaki pengendara tidak dapat dipungkiri kalau membuat posisi paha hampir datar, tentu saja rasa duduknya jadi seperti sedang jongkok.
Untungnya pundak dan lengan punya posisi yang santai khas motor matic perkotaan.
Meski posisi baterai berada di bawah kaki pengendara namun tetap aman untuk melewati genangan air, karena sudah bersertifikasi IP67 yang artinya tahan terhadap debu dan air hingga kedalaman 1 meter dalam waktu tertentu.
Handling Honda ICON e:
Punya dimensi yang tidak terlalu gambot membuat motor listrik ini memiliki berat kosong yang hanya 89 kg.
Di sektor pengereman terasa cukup pakem karena menggunakan rem depan tipe hidrolis dengan cakram mungil.
Sedangkan belakang pakai tromol dan tidak lupa kedua remnya sudah terintegrasi berkat fitur CBS (Combi Brake System).
Mesin Penggerak Hub Drive
Baterai Lithium-Ion dengan spesifikasi 48V 30,6 Ah punya klaim pengisian 0-100% dalam waktu 7 jam 20 menit, sedangkan untuk kapasitas 25-75% perlu waktu 3 jam 30 menit.
Baterai ini menyuplai tenaganya ke mesin listrik BLDC model hub drive yang mana menjadi bagian dari roda belakang ring 10 incinya.
Mesin listrik ini punya klaim tenaga maksimal 2,46 ps pada 618 rpm dengan tenaga rata-rata 2 ps, untuk torsi maksimal berada di angka 85 Nm di 110 rpm.
BLDC model hub drive dengan tenaga rata-rata 2 ps.
Untuk menyesuaikan kebutuhan pengendaranya, motor listrik ini dilengkapi dengan mode berkendara Economic dan Standard.
Di mode Economic respon tenaganya cenderung cukup delay, cocok digunakan untuk pengendara pemula agar bisa beradaptasi lebih mudah dengan ICON e:.
Kalau pada mode Standard tentu karakter tenaga lebih linear dengan bukaan gas, torsi yang besar hanya ada pada di putaran sangat rendah.
Jadi hanya membantu saat akselerasi awal seperti sedang ingin melewati tanjakan dari kondisi berhenti.
Selebihnya tenaga terasa linear saja, klaim kecepatan maksimal untuk motor listrik ini hanya 55 km/jam dengan jarak tempuh 53 km, jadi rasanya cocok digunakan untuk berkendara jarak dekat saja.
Yang menjadi catatan pada ICON e: ini adalah harus menutup gas saat berganti power modes agar bisa terganti, kemudian tenaga mesin akan terputus ketika rem ditekan sehingga tidak bisa membuka gas dan memencet rem secara berbarengan.
Fitur Honda ICON e:
Dibalik konsep "Advance – Compact" yang diusungnya, ternyata terdapat ruang bagasi yang cukup luas, mencapai 26 liter hasil dari posisi baterai yang berada di bawah kaki pengendara.
Meski tidak terlalu lebar, namun desain bagasi di bawah joknya ini menjorok ke dalam sehingga bisa membawa barang dengan dimensi agak tinggi, termasuk sebuah helm.
Hal tersebut kami buktikan dengan memasukan sebuah helm half face Nolan N40-5 yang bisa langsung masuk ke bagasi ICON e: dengan sangat mudah.
Kapasitas bagasi 26 liter bisa memuat helm half face dengan mudah.
Selain itu masih terdapat ruang di sisi depannya yang bisa digunakan untuk menyimpan barang bawaan seperti tas kecil, jaket, juga jas hujan.
Kelengkapan pendukung lainnya yang tersemat pada Honda ICON e: di antaranya USB charger pada console box, speedometer full digital, dan semua lampu menggunakan teknologi LED.
Mulai menjadi jurnalis otomotif & test rider sejak tahun 2015, ketertarikan terhadap dunia otomotif terutama sepeda motor jadi pemicunya. Berkendara, touring, hingga balap sepeda motor menjadi hal yang melekat dan dilakukan sampai saat ini.
Facebook: Fariz Ibrahim
Instagram: @farizibrahim17