Baca juga : Simak 5 Fakta Aprilia SR GT 200 2022, Yang Mau Beli Wajib Tahu!
Sontak sosoknya langsung menjadi lawan untuk Honda ADV 160 , meski secara harga punya selisih signifikan.
Selang satu tahun kemudian, PT Piaggio Indonesia (PID) selaku APM Aprilia menghadirkan varian baru bernama Aprilia SR GT 200 Replica.
Varian ini sekaligus jadi yang paling mahal, karena dilepas dengan harga Rp 65,5 juta.
Peluncurannya pun istimewa, karena bersamaan dengan gelaran MotoGP Mandalika tahun 2023 lalu.
Kami pun sempat mencoba motor ini selama seminggu, dan ada hal yang menjadi ciri khasnya ketimbang dua varian lain.
Desain dan Dimensi Aprilia SR GT 200 Replica
Ukurannya mirip motor matic 150-10 cc.
Hanya merupakan varian baru, praktis tak ada perubahan sama sekali pada desain bodi dan dimensinya.
Hanya saja imbuhan 'Replica' menandakan motor ini menggunakan grafis motor balap Aprilia RS-GP yang dipakai balap MotoGP.
Terdapat tulisan Aprilia besar di tengah bodi, meski terpotong-potong mengikuti bentuk panel bodi.
Lalu grafis garis-garis merah dan ungu kebiru-biruan, yang membuatnya berkesan racing.
Motor ini punya tampilan tinggi dan nampak besar, jarak sepakbor depan dengan bodi bawah lampu cukup jauh.
Tampak mukanya padat, dihiasi dengan tiga lampu depan yang sudah LED dengan dengan LED DRL-nya.
Fascia berjuluk Triple Headlight ini memang sudah menjadi ciri khas dari Aprilia.
Fascia depan khas Aprilia.
Lalu di bagian atasnya terdapat windshield tinggi model fix, dengan warna hitam bukan smoke.
Bagian tengah motor padat dan tebal, selain memberi kesan kokoh juga jadi tempat tangki berkapasitas 9 liter berada.
Bagian tengah hingga belakang motor justru nampak pendek dan lebih ringkas, karena roda belakang lebih mundur ketimbang bodinya.
Buritan pun unik karena tak ada sepakbor, namun berganti model mud guard yang terpasang pada lengan ayun dan CVT.
Secara dimensi, motor ini punya panjang 1.920 mm, lebar 665 mm dan tinggi jok 799 mm.
Sumbu rodanya 1.350 mm dengan berat motor yang mencapai 148 kg. Soal ini tak ada beda dengan varian lainnya.
Baca juga : Aprilia SR GT 200 Diganjar Diskon Besar, Cek Lagi Spesifikasinya
Fitur Fungsional
Panel meter full digital.
Dengan harga yang terhitung premium, bahkan mendekati motor matic 250 cc, tentu motor ini dibekali fitur yang lengkap.
Tak hanya lengkap, tapi juga fungsional dengan lampu-lampu yang sudah full LED sampai lampu pelat nomor belakang.
Kemudian panel meter full digital dengan tampilan negatif display, dengan informasi yang lengkap.
Dari odometer, trip A-B, fuel meter, takometer, voltmeter, konsumsi bahan bakar real time dan aktual, sisa jarak yang bisa ditempuh.
Ditambah lagi ada jam digital, indikator lampu sein kiri-kanan, MIL, indikator overheat juga indikator standar samping turun.
Kunci kontaknya masih pakai anak kunci namun sudah immobilizer, lumayan walau belum keyless.
Bagasi lumayan besar.
Kemudian untuk mengisi daya baterai smartphone bisa manfaatkan power outlet di sisi kiri.
Tapi ruang konsolnya ini terhitung kecil, ada ada slot untuk menyisipkan smartphone saat sedang diisi daya.
Tangki bahan bakarnya sendiri juga terhitung besar lho, mencapai 9 liter jadi untuk jarak jauh lumayan jarang mampir SPBU.
Baca juga : Lengkap dan Mudah Dibaca, Begini Isi Spidometer Aprilia SR GT 200 2022
Handling Aprilia SR GT 200 Replica
Dengan tak ada perbedaan dari sisi dimensi dan juga bobot, maka posisi duduknya pun relatif sama.
Joknya empuk dan lebar, pijakan kaki terasa ngepas, meski ada area untuk selonjoran.
Kaki bisa selonjoran.
Lalu posisi setang juga terasa pas, tidak terlalu tinggi atau pun rendah. Pun tinggi jok yang agak sedikit jinjit untuk postur 172 cm.
Nah yang beda adalah rasa berkendaranya, terutama handling karena ada yang berbeda di kaki-kaki.
Coba tengok bannya. Yup, bukan ban ala dual purpose Michelin Anakee Street seperti yang terpasang pada dua varian lainnya.
Melainkan ban aspal merek CST. CST sendiri satu grup dengan Maxxis, dan selama dipakai grip-nya pun lumayan bagus.
Dipakai melibas tikungan pun tak ada masalah dan masih berani untuk lebih miring lagi.
Dengan ban aspal ini, tentu memberikan rasa percaya diri lebih baik saat berkendara.
Ban pakai CST.
Hanya saja mungkin yang bikin mengganjal adalah, Michelin punya image merek premium, sedangkan CST merek biasa.
Sementara motor ini jadi varian termahal, alangkah baiknya pakai Michelin juga atau merek premium lain.
Sedikit banyak hal ini akan jadi pertanyaan bagi konsumennya tentunya. Oiya, Untuk ukurannya sendiri tetap 110/80-14 dan 130/70-13.
Hal lain yang membuat motor ini lebih aspal banget adalah, karakter suspensi yang terasa lebih firm.
Kedua suspensinya tetap menyajikan feeling redaman yang empuk, tapi tidak mudah mentok terutama pada suspensi belakang.
Redamannya terasa lebih membal saat suspensi mendapatkan beban yang berat ketika mengayun.
Sementara suspensi depan hanya sedikit dibuat lebih kaku, dari dua varian lainnya.
Suspensi belakang lebih padat.
Dengan ban aspal dan juga karakter suspensi yang lebih firm, tak heran jika pengendalian motor ini lebih enak.
Dipakai untuk bermanuver cepat atau melibas tikungan panjang terasa lebih stabil. Buat touring jarak jauh lewat pegunungan asyik pastinya.
Pun jika merasa redaman suspensi belakang terlalu lembut, bisa diatur ulang dengan menggeser setelan preload.
Baca juga : Simak 5 Alasan Memilih Aprilia SR GT 200 2023, Berasa Punya 2 Motor!
Performa Mesin Menyenangkan
Aprilia SR GT 200 menggunakan mesin i-Get generasi terakhir yang lebih optimal tentunya.
Seperti sudah memiliki standar emisi Euro 5 yang pastinya sangat ramah lingkungan.
Mesin Euro 5 dengan rasio kompresi tinggi.
Lalu di kepala silindernya terdapat 4 buah katup dan disematkan pendingin cairan untuk menjaga suhu mesinnya selama perjalanan.
Kapasitas murni dari mesin ini 174 cc dengan klaim tenaga maksimal 17,6 ps di 8.500 rpm dan torsi 16,5 Nm pada 7.000 rpm.
Selain itu ada juga penggunaan aluminium silinder dengan nikasil coating pada dinding silinder.
Lalu piston dengan desain sudut geometri kepala piston baru, dan desain kubah ruang bakar baru yang membuat pembakaran lebih efisien.
Karakter mesin over bore terbilang kuat dan ngisi pada putaran atas, jadi asyik untuk cruising di jalan kosong.
Tampak belakang Aprilia SR GT 200 Replica.
Meski sebenarnya saat dipakai stop and go pun cukup sigap, Akselerasi 0-60 km/jam hanya 5,33 detik. 0-80 km/jam cuma 9,38 detik.
Walaupun karakter CVT-nya cenderung ngegerung dulu, hal inilah yang membuat konsumsi bahan bakarnya jadi sangat boros jika macet-macetan.
Kecepatan tertinggi yang bisa diraih dari hasil pengetesan kami yakni 127 km/jam di spidometer dan 119 km/jam pada alat ukur Racebox.
Dan Dalam pengetesan kami, Aprilia SR GT 200 Replica bisa menyentuh angka 33 km/liter.
Data Akselerasi Aprilia SR GT 200 Replica
0-60 km/jam
5,33 detik
0-80 km/jam
9,38 detik
0-100 km/jam
16,5 detik
0-100 meter
7,68 detik
0-201 meter
12,07 detik
0-402 meter
19,55 detik
Top speed spidometer
121 km/jam
Top speed Racebox
111 km/jam
Kesimpulan
Jadi pilihan anti mainstream.
Ini adalah motor matic premium dari Piaggio Group dengan tampilan sporty, aura balapnya sangat kental.
Soal performa pun memuaskan, meski harus mengorbankan konsumsi bahan bakarnya.
Handling yang lebih baik untuk penggunaan on road, jelas jadi pembeda dari varian SR GT 200 lainnya.
Harganya yang Rp 65,5 juta on the road Jakarta memang membuat sebagian orang bertanya-tanya. Kok kemahalan?
Tapi tenang, PID selaku APM kerap mengadakan program penjualan yang mana diskonnya bisa mencapai Rp 10 juta lebih.
Jadi bisa mendapatkannya dengan budget lebih hemat bukan?
Aprilia SR GT 200 Replica
DIMENSI
Panjang
1.920 mm x 679 x 1.066 mm
Lebar
765 mm
Tinggi Jok
799 mm
Sumbu Roda
1.350 mm
Kapasitas Tangki
9 liter
Berat
148 kg
MESIN
Tipe
4-tak, SOHC 4 katup, pendingin cairan
Kapasitas
174 cc
Diameter x Langkah
61,5 x 58,7 mm
Rasio Kompresi
12,5:1
Tenaga Maksimal
17,6 PS @ 8.500 rpm
Torsi Maksimal
17 Nm @ 7.000 rpm
RANGKA & KAKI-KAKI
Suspensi Depan
Teleskopik
Suspensi Belakang
Ganda, preload
Rem Depan
Cakram
Rem Belakang
Cakram
Ban Depan
110/80-14
Ban Belakang
130/70-13