Toyota Fortuner sebagai SUV tujuh penumpang memang cukup jadi idola di pasaran. Selain mesinnya yang terkenal impresif, nama besar Toyota dan daya angkutnya memang tak perlu diragukan.
Namun di pasaran Fortuner bukan tanpa musuh. Mitsubishi Pajero Sport menjadi kompetitornya yang cukup kuat. Khusus dari segi daya angkut penumpang dan barang, kedua mobil dengan kisaran harga setengah milyar Rupiah ini sama-sama menawarkan kemampuan cukup seimbang.
Toyota Fortuner memiliki total 8 varian. Harga Toyota Fortuner terbaru berkisar dari Rp 493 juta hingga Rp 580 jutaan. Diantaranya ada 2 jenis mobil VRZ, yakni Toyota Fortuner 2.4 VRZ AT dan Toyota Fortuner VRZ AT 4x4 yang dibanderol dengan biaya sebesar Rp 542 juta dan Rp 685 jutaan. Ini merupakan harga mobil Fortuner terbaru 2020.
Kendati demikian, tetap saja keduanya punya perbedaan dan keistimewaan masing-masing. Untuk itu mari kita bahas sisi daya angkut dan fleksibilitas dalam kabin mengenai dua SUV ini.
Pasalnya, daya muat dan fleksibilitas jadi salah satu pertimbangan penting dalam memilih di antaranya. Sebagai SUV yang siap diandalkan dalam perjalanan jauh, jangan sampai daya muat dan fleksibilitas kabinnya mengecewakan hingga membuat penumpang tak nyaman.
Untuk itu mari kita bahas saja, dalam mengetahui daya angkut dan fleksibilitasnya maka fokus akan kita arahkan di bangku baris kedua, ketiga dan bagasi.
Yang pertama, tentu kita lihat yang ada di bangku baris tengah. Pada Toyota Fortuner, bangku tengah bisa terlipat dengan konfigurasi 50:50. Toyota sudah memberikan sistem one touch tumble pada bangku tengah tersebut. Jadi, walau bangkunya berukuran besar namun saat melipatnya cukup ringan.
Hal yang nyaris sama ternyata juga kita dapati di bangku baris kedua Mitsubishi Pajero Sport yang terbagi 60:40. One touch tumble juga sudah dipakai. Sayangnya, kemampuan bangku tengah Fortuner yang bisa disetel maju-mundur ternyata tidak berlaku di Pajero Sport.
Ada lagi sedikit perbedaan pada penyetelan sandaran jok alias reclining. Pada bangku mobil Fortuner Toyota penyetelan reclining bisa sampai nyaris rebahan. Sedangkan di Pajero Sport walau bisa disetel sangat miring tapi tak bisa sampai serata mobil Fortuner baru.
Untuk mengakses bangku paling belakang, artinya kedua mobil ini sama-sama mudah berkat sistem one touch tumble. Oh ya, perbedaan lagi pada keduanya ada pada susunan bangku, dari bangku depan sampai baris ketiga Mitsubishi menganut konfigurasi teatrikal. Artinya dari semakin ke baris belakang maka bangku semakin tinggi. Sedangkan Fortuner rata semua sampai belakang.
Baik Fortuner maupun Pajero Sport, sebenarnya bangku baris ketiganya sama-sama kurang nyaman untuk ditumpangi penumpang berpostur 160 cm ke atas. Namun, milik Toyota Fortuner terasa lebih sempit dibanding Mitsubishi Pajero Sport. Menariknya, pada bangku baris ketiga mobil Fortuner baru, Anda bisa melakukan penyetelan reclining.
Bagaimana dengan bagasinya? Nah, ini cukup penting. Sebenarnya saat bangku baris ketiga aktif tegak, keduanya sama-sama bisa menampung sampai dua buah koper.
Namun perbedaan cukup signifikan terjadi saat bangku baris ketiga terlipat. Pelipatan bangku paling belakang Fortuner sendiri dilakukan dengan cara mengangkatnya ke samping, bangku bisa terlipat 50:50.
Walau terlipat menyamping, untungnya bisa dilakukan cukup dengan tenaga yang ringan. Setelah terlipat nampaknya kapasitas bagasi yang dihasilkan tak seluas Pajero Sport.
Sebabnya, bangku baris ketiga Pajero Sport bisa terlipat sampai rata lantai. Bahkan bangku tersebut juga berkonfigurasi 50:50. Dan saat 100 persen terlipat, maka bagasi ekstra langsung tercipta.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Mazda CX-5 ELITE 2.5
45.271 km
4 tahun
Jakarta
2021 Toyota FORTUNER VRZ 4X2 2.4
28.559 km
2,5 tahun
Jawa Barat
2020 BMW X1 SDRIVE18I XLINE 1.5
35.681 km
3 tahun
Jakarta
2018 Mazda CX-9 2.5
53.282 km
5 tahun
Jakarta
2021 Toyota RAIZE S 1.0
15.274 km
2 tahun
Jawa Barat